Selasa, 08 Januari 2013

RANGKUMAN IPS

Sistem Administrasi Wilayah
INDONESIA


A. Perubahan Wilayah Provinsi di Indonesia
Wilayah Indonesia terbagi menjadi beberapa provinsi. Jumlah provinsi di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena adanya pertumbuhan penduduk, perubahan kemampuan ekonomi, faktor politik, dan sebagainya.
1. Perkembangan Jumlah Provinsi di Indonesia
Seiring dengan perkembangan negara dan perubahan politik, ekonomi, maupun jumlah penduduk, maka jumlah provinsi yang ada di Indonesia mengalami penambahan. Penambahan jumlah provinsi ini bukan berarti wilayah Indonesia bertambah luas. Jumlah provinsi yang bertambah merupakan pemekaran dari wilayah provinsi yang sudah ada.
Pada saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada di Indonesia hanya 8, yaitu:
a. Provinsi Sumatra
b. Provinsi Jawa Barat
c. Provinsi Jawa Tengah
d. Provinsi Jawa Timur
e. Provinsi Borneo (Kalimantan)
f. Provinsi Sulawesi
g. Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
h. Provinsi Maluku
Pada saat itu, Pulau Irian belum menjadi bagian dari negara Indonesia karena Pulau Irian masih di bawah kekuasaan Belanda. Seiring berjalannya waktu, setelah Indonesia merdeka jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.

a. Tahun 1950
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 11, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra, berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan.
2) Provinsi Jawa Tengah, berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
b. Tahun 1956
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 15, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Utara berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Utara dan DI Aceh.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.
3) Provinsi Kalimantan berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
c. Tahun 1957
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 17 provinsi, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Tengah berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
2) Provinsi Kalimantan Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
d. Tahun 1958
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 20 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sunda Kecil terbagi menjadi tiga provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
e. Tahun 1959
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 21 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sumatra Selatan terbagi menjadi Sumatra Selatan dan Lampung.
f. Tahun 1960
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 22 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sulawesi terbagi menjadi Sulawesi Utara dan Tengah serta Sulawesi Selatan dan Tenggara.
g. Tahun 1964
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 24 provinsi, adapun yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
2) Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
h. Tahun 1967
Pada tahun ini jumlah provinsi bertambah menjadi 25. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bengkulu.
i. Tahun 1969
Dengan masuknya Irian Jaya menjadi wilayah Indonesia, maka pada tahun itu jumlah provinsi di Indonesia bertambah satu, sehingga jumlah provinsi menjadi 26.
j. Tahun 1976
Pada tahun ini jumlah provinsi menjadi 27. Adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terbagi menjadi dua, yaitu Nusa Tenggara Timur dan Timor-
Timur.
k. Tahun 1999
Lepasnya Provinsi Timor-Timur dari Indonesia menyebabkan jumlah provinsi berkurang satu menjadi 26. Pada tahun itu juga, ada beberapa provinsi yang mengalami pemekaran sehingga menjadi 29 provinsi. Adapun provinsi tersebut adalah:
1) Provinsi Maluku mengalami pemekaran menjadi dua yaitu Maluku dan Maluku Utara.
2) Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya Barat.
l. Tahun 2000
Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32. Beberapa provinsi mengalami pemekaran di antaranya adalah:
1) Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua, yaitu Jawa Barat dan Banten.
3) Provinsi Sulawesi Utara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.
m. Tahun 2002
Pada tahun ini jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 33. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Riau menjadi Riau dan Kepulauan Riau.


2. Letak dan Nama Provinsi di Indonesia
Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik. Letak wilayah Indonesia sangat strategis karena Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Secara astronomi wilayah Indonesia berada di garis khatulistiwa yang terletak antara 6° LU sampai 11° LS dan antara 95°BT sampai 141° BT.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Pulaupulau tersebut terbentang dari Sabang sampai Merauke dan berjumlah lebih dari 17.500 pulau.

B. Perubahan Wilayah Laut Teritorial di Indonesia
1. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan dengan perbandingan luas wilayah daratan dengan lautan adalah 3:1. Hampir 70% wilayah Indonesia terdiri atas lautan. Dahulu, saat zaman pendudukan Belanda wilayah perairan Indonesia ditetapkan 3 mil atau 5,5 km dihitung dari garis laut saat air sedang surut. Ketentuan tersebut mengikuti Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie pada tahun 1939. Dengan perhitungan tersebut, banyak wilayah laut Indonesia yang bebas di antara pulau-pulau. Hal ini sangat merugikan Indonesia sebab banyak kapal asing yang bebas mengambil sumber daya laut di Indonesia. Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan menetapkan konsep wilayah perairan laut yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda. Inti dari deklarasi tersebut adalah laut serta perairan antarpulau menjadi pemersatu dan penghubung antarpulau, dan batas-batas wilayah laut diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar. Deklarasi Djuanda pada akhirnya mendapat pengakuan dunia pada tahun 1982 saat diadakan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika. Dalam konvensi tersebut ditetapkan bahwa dunia internasional mengakui keberadaan wilayah perairan Indonesia yang meliputi hal-hal berikut ini.
a. Perairan Nusantara
Perairan Nusantara merupakan wilayah perairan yang terletak pada sisi dalam dari garis pangkal laut, teluk, dan selat yang menghubungkan antara pulau yang satu dengan pulau yang lain di Indonesia. Termasuk di dalamnya danau, sungai maupun rawa yang terdapat di daratan.
b. Laut Teritorial
Laut teritorial adalah wilayah laut dengan batas 12 mil dari titik ujung terluar pulau-pulau di Indonesia pada saat pasang surut ke arah laut. Perlu kalian tahu, bahwa jarak antara satu negara dengan negara lain ada yang tidak terlalu jauh. Bagaimanakah bila dua negara menguasai satu laut yang lebarnya tidak sampai 24 mil? Bila hal itu terjadi maka wilayah laut teritorial ditentukan atas kesepakatan dua negara yang bersangkutan. Batas laut teritorialnya ditentukan dengan garis di tengah-tengah wilayah laut kedua negara yang bersangkutan.
c. Batas Landas Kontinen
Batas landas kontinen adalah kelanjutan garis batas dari daratan suatu benua yang terendam sampai kedalaman 200 m di bawah permukaan air laut. Sumber kekayaan alam yang berada dalam wilayah batas landas kontinen merupakan milik pemerintah Indonesia. Jadi, pemerintah Indonesia berhak melakukan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam yang berada di wilayah batas landas kontinen.
d. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Pada tanggal 21 Maret 1980 Indonesia mengumumkan ZEE. Batas Zona Ekonomi Eksklusif adalah wilayah laut Indonesia selebar 200 mil yang diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia. Apabila ZEE suatu negara berhimpitan dengan ZEE negara lain maka penetapannya didasarkan kesepakatan antara kedua negara tersebut. Dengan adanya perundingan maka pembagian luas wilayah laut akan adil. Sebab dalam batas ZEE suatu negara berhak melakukan eksploitasi, eksplorasi, pengolahan, dan pelestarian sumber kekayaan alam yang berada di dalamnya baik di dasar laut maupun air laut di atasnya. Oleh karena itu, Indonesia bertanggung jawab untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam dari kerusakan.
2. Peta Wilayah Laut Teritorial Indonesia
Pulau yang ada di wilayah Indonesia berjumlah lebih dari 17.500 pulau baik yang besar maupun yang kecil. Dengan banyaknya jumlah pulau menyebabkan Indonesia memiliki garis pantai yang
panjang. Panjang garis pantai di Indonesia sejauh 81.000 km dan merupakan salah satu garis pantai yang terpanjang di dunia. Adanya garis pantai yang panjang akan menguntungkan bagi negara itu, sebab kekayaan yang terkandung di dalamnya menjadi hak milik negara. Oleh karena itu, batas-batas wilayah laut di Indonesia harus diakui oleh dunia internasional. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah laut teritorial Indonesia adalah 12 mil dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah 200 mil dari garis pantai.
3. Usaha Pelestarian Laut di Indonesia
Indonesia disebut sebagai negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya terdiri atas lautan. Sebagai negara maritim keberadaan perairan memegang peranan penting dalam mempersatukan
seluruh pulau-pulau yang berada di Indonesia. Laut memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan negara Indonesia. Selain sebagai sarana penghubung antarpulau, laut juga merupakan penghasil sumber daya hayati dan sumber daya nonhayati. Sumber daya tersebut merupakan kekayaan bagi negara Indonesia yang akan memberikan kesejahteraan bagi semua rakyat. Oleh karena itu, keberadaan laut beserta isinya perlu dijaga kelestariannya. Tentunya tidak hanya pemerintah saja yang berkewajiban menjaga kelestarian laut, tetapi kalian sebagai warga negara Indonesia juga berkewajiban menjaganya. Adapun contoh usahausaha dalam upaya pelestarian laut di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Menjaga air laut tetap bersih dengan cara melarang pembuangan sampah dan limbah di laut.
b. Adanya perlindungan terhadap hewan tertentu yang hidup di laut agar tidak menjadi punah.
c. Pelarangan menggunakan bahan peledak, bahan racun, dan aliran listrik saat menangkap ikan.
d. Pelarangan menggunakan jaring yang kecil saat menangkapikan sebab dengan menggunakan alat tersebut ikan yang masih kecil akan ikut terjaring.
e. Adanya pelarangan merusak terumbu karang.
f. Menanam pohon bakau di sepanjang pantai.
g. Adanya larangan mengambil karang laut dalam jumlah besar.

Apabila kalian melihat banyak sampah berserakan. Bila memungkinkan ambil dan buah di tempat sampah.

Bab 2
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negar-anegara Tetangga
Tahukah kalian tentang sungai, laut, gunung, dataran rendah, dataran tinggi dan sebagainya? Semua itu merupakan kenampakan alam.
Negara Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai negara-negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Kenampakan alam yang terdapat di suatu wilayah akan memengaruhi keadaan sosial di wilayah tersebut.

A. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam terletak di Kalimantan Utara. Luas wilayahnya hanya 5.765 km2. Negara Brunei Darussalam dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Brunei Darussalam memiliki dataran rendah, rawa-rawa, dan semakin ke pedalaman tampak serangkaian perbukitan. Gunung yang tertinggi ialah Gunung Pagon yang mempunyai ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini yang mengalir di dekat wilayah perbatasan bagian barat. Sedangkan sekitar 80% lahan daratan ditutupi oleh hutan hujan tropis. Berikut ini adalah peta Brunei Darussalam, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!

2. Keadaan Sosial
Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan. Brunei Darussalam telah memerdekakan diri dari penjajahan Kerajaan Inggris pada tahun 1983. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Jumlah penduduk Brunei Darussalam sekitar 333.000 jiwa. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Penduduk lainnya adalah orang Cina dan India. Bahasa kebangsaan Brunei Darussalam adalah bahasa Melayu dan agama yang ditetapkan sebagai agama resmi adalah agama Islam. Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak. Brunei Darussalam mengimpor produk-produk mesin, mobil, barang elektronik, beras, dan gula.

B. Malaysia
1. Kenampakan Alam
Luas wilayah negara Malaysia adalah 329.758 km2. Wilayah negara Malaysia terbagi atas dua bagian, yaitu wilayah barat dan wilayah timur. Peta di samping adalah peta Malaysia, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
a. Wilayah Bagian Barat
Wilayah bagian barat negara Malaysia adalah Semenanjung Malaka, yang terdiri dari sebelas negara bagian, meliputi Kedah, Perlis, Perak, Kelantan, Selangor, Malaka, Negeri Sembilan, Johor, Penang, Trengganu, dan Pahang. Di wilayah ini terdapat beberapa rangkaian pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan, dan lahan subur yang luas.
b. Wilayah Bagian Timur
Wilayah timur negara Malaysia terletak di wilayah sebelah utara Kalimantan yang terdiri atas dua negara bagian, yaitu Serawak dan Sabah. Di wilayah bagian timur, kenampakan alamnya berupa daerah rawa pesisir pantai, daerah perbukitan dan lembah berhutan, serta pegunungan di pedalaman. Di wilayah ini terdapat pegunungan dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung Kinabalu (4.101 meter).
2. Keadaan Sosial
Malaysia adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Pada tahun 1957 Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Pemerintahan Malaysia berbentuk Monarkhi konstitusional yaitu kerajaan yang berdasarkan undang-undang. Kepala negara Malaysia adalah raja dan bergelar Yang Dipertuan Agung. Adapun Raja Yang Dipertuan Agung adalah hasil pemilihan dari salah satu di antara sembilan raja dari negara-negara bagian. Negara-negara bagian tersebut yaitu Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Trengganu, Serawak, dan Sabah. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah seorang perdana menteri. Penduduk asli Malaysia adalah orang Melayu. Jumlah orang Melayu merupakan bagian terbanyak dari jumlah penduduk Malaysia. Penduduk lainnya terdiri atas keturunan Cina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Jumlah penduduknya 23.275.000 jiwa. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Malaysia (Melayu). Bahasa keduanya adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris tersebut banyak dipergunakan dalam dunia usaha dan pemerintahan. Bahasa lainnya adalah Mandarin dan Tamil yang juga dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari. Penduduk Malaysia mayoritas beragama Islam. Penduduk Malaysia diberi kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Mata pencaharian penduduk Malaysia adalah pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertaniannya menghasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, cokelat, lada, dan padi. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di dunia), bauksit, bijih besi, dan minyak bumi. Industrinya menghasilkan barang dari baja dan barang-barang elektronik.
C. Singapura
1. Kenampakan Alam
Singapura terdiri atas pulau-pulau kecil yang luasnya hanya 660 km2, lebih kecil daripada Brunei Darussalam. Letak Singapura yang strategis sangat menguntungkan. Singapura merupakan dataran rendah yang rata dan sisanya adalah beberapa bukit kecil. Sungai-sungai di Singapura pada umumnya pendek-pendek dan bermata air dari daerah perbukitan. Sungaisungai
tersebut di antaranya Sungai Kranji, Sungai Kallang, Sungai Sangon, dan Sungai Jurung. Berikut ini adalah peta Singapura, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Singapura adalah sebuah negara republik dengan ibu kota Singapura. Pada tahun 1959, Singapura memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Kepala negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Jumlah penduduk Singapura 3.567.000 jiwa dan terdiri atas berbagai macam ras, antara lain keturunan Cina, Melayu, India,
Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Bahasa resmi Singapura adalah bahasa Inggris. Selain itu bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu, Cina, dan Tamil. Rakyat Singapura hidup dari hasil perdagangan dan perindustrian. Dari hasil industrinya, Singapura dapat mengekspor mesin dan alat transportasi, barang-barang konsumsi, bahan kimia, dan produk olahan minyak. Adapun bahan mentah untuk keperluan industri dan bahan bakar minyak diperoleh dari impor. Letak Singapura yang strategis ini menyebabkan pelabuhan laut dan pelabuhan udara Singapura termasuk pelabuhan sibuk yang disinggahi banyak kapal laut dan pesawat udara. Oleh karenanya
banyak devisa yang dihasilkan. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.
D. Thailand
1. Kenampakan Alam
Luas negara Thailand adalah 513.115 km2 dan dapat dibedakan atas empat wilayah sebagai berikut.
a. Dataran rendah di bagian tengah, yang dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan merupakan daerah yang subur.
b. Daerah pegunungan di bagian utara dan barat dengan puncak tertinggi Gunung Doi Inthanon setinggi 2.594 meter.
c. Pegunungan Plato merupakan pegunungan kapur di bagian timur.
d. Semenanjung Muangthai Selatan.
2. KeadaaN Sosial
Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok. Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Penduduk Thailand berjumlah 60.607.000 jiwa. Sebagian besar adalah penduduk asli Thailand dan sebagian kecil adalah keturunan Cina, Melayu, dan India. Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Sebagian kecil penduduk Thailand yang beragama Islam, yaitu penduduk di daerah perbatasan Malaysia. Ada juga penduduk yang beragama Kristen dan Kong Fu Tse. Adapun bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan Thailand adalah bahasa Thai. Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Pertaniannya menghasilkan padi, jagung, ubi kayu, petai, karet, lada, teh, tembakau, dan kapas. Hutannya menghasilkan kayu jati. Hasil buah-buahan Thailand terkenal unggul dan bermutu, seperti durian montong, pepaya bangkok, dan melon bangkok. Pertambangannya menghasilkan timah dan mangan. Industrinya menghasilkan tekstil, semen, karung, dan barang elektronik. Barang yang diimpor Thailand adalah minyak bumi, mesin, dan mobil. Selain pertanian dan industri, Thailand juga terkenal dengan industri pariwisatanya yang merupakan penghasilan utama negara terbesar.
E. Filipina
1. Kenampakan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 7.107 pulau yang luas wilayah daratannya 300.076 km2. Pulau-pulau yang besar ialah Mindanao di selatan dan Luzon di utara. Filipina memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif di antaranya Gunung Pinatubo di Pulau Luzon. Puncak gunung tertinggi yang ada di Pulau Mindanao ialah Gunung Apo setinggi 954 meter dan yang ada di Pulau Luzon ialah Gunung Mayon
2. Keadaan Sosial
Filipina adalah sebuah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila. Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946. Kepala negara Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Penduduk Filipina berjumlah 76.499.000 jiwa. Nenek moyang mereka adalah orang Melayu. Mereka telah bercampur dengan orang Eropa, Cina, dan India. Salah satu bahasa aslinya adalah bahasa Filipina atau Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sampai sekarang bahasa Inggris masih dipergunakan dalam urusan pemerintahan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina yaitu suku moro di bagian selatan. Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula. Pertambangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak bumi. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga. Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara lain.
F. Vietnam
1. Kenampakan Alam
Wilayah Vietnam luasnya 331.041 km2 meliputi seluruh pantai timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Cina, di sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Teluk Tonkin. Wilayah barat laut Vietnam merupakan daerah pegunungan. Fan Si Pan yang memiliki ketinggian 3.142 meter merupakan puncak tertinggi di negara ini. Wilayah Vietnam didominasi oleh dataran tinggi dan sebagian besar lereng pegunungan ditutupi hutan. Sedangkan bagian timur wilayah ini merupakan dataran pantai yang panjang.
2. Keadaan Sosial
Vietnam adalah sebuah negara berbentuk republik sosialis. Sebelum merdeka tahun 1954, Vietnam dahulu dijajah oleh Prancis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam berjumlah 79.832.000 jiwa, yang terdiri atas 80% penduduk asli Vietnam. Selebihnya golongan minoritas yaitu Cina, Campa, Thai, Meo, Muong, Nung, Lolos, dan Khmer. Penduduk Vietnam menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Hanya penduduk Vietnam Selatan yang beragama Katolik Roma. Ada beberapa kelompok kecil keagamaan yaitu Hoa-Hoa (Buddhisme) dan Cao Dai (perpaduan antara Taoisme dan Buddhisme). Bahasa resmi yang digunakan penduduk Vietnam adalah bahasa Vietnam. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, Cina, Inggris, dan Khmer. Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Di samping padi, hasil pertanian yang lainnya adalah kayu, kelapa, tebu, ubi jalar, teh, tembakau, karet, ubi kayu, dan buah-buahan. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis.
G. Kamboja
1. Kenampakan Alam
Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand di sebelah barat dan Laos di utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Vietnam, sedangkan sebelah selatan Laut Cina Selatan. Luas Kamboja yaitu 181.035 km2. Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan yang dikelilingi oleh dataran yang luas. Wilayah Kamboja dialiri oleh Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah tenggara cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat daya cekungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan. Di bagian timur Kamboja berupa dataran tinggi. Berikut ini adalah peta Kamboja, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima pemerintahan lokal dengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja pernah dijajah oleh Prancis, lalu merdeka pada 17 April 1953. Kamboja adalah negara yang sejak tahun 1970 dirundung malang, dan porak poranda karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret 1970, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan kudeta. Semenjak itu kemelut semakin besar di negara Kamboja. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di Kamboja adalah beras, jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan emas. Hasil industri Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.
H. Myanmar
1. Kenampakan Alam
Myanmar atau bisa disebut Burma terletak di Asia Tenggara yang mempunyai perbatasan dengan Bangladesh, India, Laos, Cina, dan Thailand. Luas wilayahnya cukup besar yaitu 676.577 km2. Wilayah Myanmar berupa gunung-gunung dengan rangkaian pegunungan raksasa. Di bagian barat terdapat Hkakado Razi setinggi 5.881 meter yang merupakan puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara. Sebagian besar wilayah dataran rendah adalah lembah dan delta Sungai Chirdwin dan Irawadi. Sungai Irawadi adalah sungai utama yang berhulu di Tibet. Peta di
samping adalah peta Myanmar, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
2. Keadaan Sosial
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Myanmar merdeka pada 4 Januari 1948. Myanmar memiliki tujuh negara bagian dan tujuh divisi. Ibu kota negara Myanmar adalah Yangoon. Penduduk di negara Myanmar berjumlah 45.611.000 jiwa. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar. Bahasa lain adalah bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk beragama Buddha. Myanmar merupakan negara yang cukup tinggi tingkat penghasilannya. Pendapatan per kapita nasionalnya mencapai sekitar US $ 750. Hasil pertanian di Myanmar adalah beras, gula pasir, jagung, dan kacang-kacangan. Sumber penghasilan lain dari sumber daya alam adalah minyak bumi, tembaga, perak, kaleng, dan batu-batuan.
I. Laos
1. Kenampakan Alam
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan tidak punya wilayah laut. Laos berada di sebelah barat Vietnam, batas sebelah utara adalah Cina. Negara tetangga lain adalah Thailand di sebelah selatan dan Myanmar di barat laut. Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis.
2. Keadaan Sosial
Laos merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Nama aslinya dahulu adalah Sataranalat Pasatepatay Passon Lao. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Laos merupakan negara urutan kesepuluh dari bawah dilihat dari besarnya pendapatannya. Pendapatan per kapita Laos hanya US$ 250. Jumlah penduduknya 5.433.000 jiwa. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Sebagian penduduk hidup dengan cara ilegal dengan menanam ganja. Hasil alam lainnya timah dan kayu. Industri di Laos masih terbatas pada pengolahan kayu. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Prancis. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.
J. Timor Leste
1. Kenampakan Alam
Negara tetangga berikutnya adalah Timor Leste atau Timor Lorosae. Negara ini terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Negara ini sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu Timor Timur. Luas wilayah negara ini 14.874 km2. Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan. Daerah pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian selatan berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa bakau.
2. Keadaan Sosial
Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republic yang belum lama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Sebelum bergabung dengan Indonesia, Timor Leste berada di bawah jajahan Portugal selama berabad-abad. Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi kehidupan penduduknya mulai membaik setelah bergabung denganIndonesia, meskipun demikian Timor Leste termasuk negara miskin karena hampir tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusianya masih rendah atau kebanyakan rakyatnya masih belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.
K. Papua Nugini
1. Kenampakan Alam
Papua Nugini terletak di Pulau Papua bagian timur yang berbatasan dengan Provinsi Papua, Indonesia. Papua Nugini terletak antara garis lintang 1o LS – 12o LS dan garis bujur 141o BT –
157o BT. Wilayah Papua Nugini mempunyai luas sekitar 461.693 km2. Batas negara Papua Nugini sebelah utara adalah Samudra Pasifik, sebelah selatan adalah Selat Torres dan Laut Koral, sebelah barat adalah Provinsi Papua (Indonesia), dan sebelah timur adalah Samudra Pasifik.
2. Keadaan Sosial
Papua Nugini merupakan negara Republik dengan ibu kota negara adalah Port Moresby. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris dan bahasa Papua. Bahasa lain adalah bahasa Pijin Melanesia.
Bab 3
Benua
Benua merupakan bagian permukaan bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas. Benua biasanya memiliki dataran rendah atau dataran tinggi yang sangat luas serta rangkaian Menurut para ahli, dulunya hanya ada satu benua yang disebut Pangea dan satu laut yaitu Laut Tetheys. Pangea kemudian pecah menjadi banyak benua dan pulau-pulau. Secara umum, menurut para ahli geografi terdapat lima benua di dunia, yaitu Benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia.
A. Benua Asia
Menurut berbagai sumber, dijelaskan bahwa Benua Asia berada di antara 1o16' hingga 77o 41' LU serta di antara 26o 04' hingga 169o 40' BT. Total luas Benua Asia mencakup lebih kurang 44 juta km2. Apabila kalian perhatikan, Benua Asia berbatasan dengan Eropa di barat, Laut Merah dan Benua Afrika di Barat Laut, Samudra Hindia di Selatan, Samudra Pasifik di timur dan Laut Arktik di utara. Benua Asia dikelompokkan menjadi lima kawasan, yaitu Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Beberapa istilah tersebut untuk menunjukkan kelompok negara-negara yang ada di kawasan tersebut.
1. Asia Barat
Negara-negara yang termasuk kawasan Asia Barat antara lain Arab Saudi, Israel, Palestina, Yordania, Lebanon, Syria, Iran, Irak, Kuwait, dan beberapa negara kecil di sekitarnya. Kawasan ini sering juga disebut kawasan Timur Tengah. Menurut orang Eropa letaknya di timur tetapi tidak terlalu jauh. Berikut ini adalah peta Asia Barat, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian! Wilayah Timur Tengah termasuk wilayah paling bergolak di dunia. Perebutan wilayah antara Palestina dengan Israel belum berakhir hingga saat ini. Ciri khas kenampakan alam wilayah Timur Tengah yaitu tanahnya gersang, kebanyakan berupa gurun pasir atau padang pasir, cuaca sangat panas hingga mencapai 50oC di siang hari pada musim panas, dan sangat dingin pada musim dingin, hingga hanya beberapa derajat celcius. Bangunan abadi yang ada di wilayah ini terdapat di Arab Saudi, yaitu Kakbah di kota Mekah. Kakbah dijadikan arah salat (kiblat) bagi umat Islam.
2. Asia Timur
Negara-negara Asia Timur meliputi Cina termasuk Hongkong, Jepang, Korea, Mongolia, dan Taiwan. Orang Eropa menamakan kawasan Asia Timur sebagai Timur Jauh. Bagi orang Eropa letaknya di bagian timur sangat jauh. Republik Rakyat Cina (RRC) sebagian besar berupa wilayah bergunung-gunung, tanahnya relatif gersang. Iklimnya termasuk iklim sedang hingga dingin. Di daratan Cina Utara hidup beruang terkenal, disebut Panda. Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia, yaitu Tembok Besar Cina. Berikut ini adalah peta Asia Timur, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian! Di bagian lainnya adalah Korea. Korea terpecah menjadi dua negara sejak pertengahan abad kedua puluh. Korea Utara yang berideologi komunis dibantu oleh Uni Soviet dan RRC, sedangkan Korea Selatan dibantu oleh Amerika Serikat. Gagasan penyatuan kembali (reunifikasi) Korea terus berlangsung, tetapi sampai kini belum terwujud.
3. Asia Tengah
Asia Tengah meliputi negara-negara Tajikhistan, Turkmenistan, Uzbekhistan, dan Kazakhstan serta beberapa Negara bekas Uni Soviet yang ada di bagian selatan. Tanahnya relatif gersang dan
beriklim dingin.
4. Asia Selatan
Kawasan negara-negara Asia Selatan hanya sedikit, yaitu India, Pakistan,Afghanistan, Bangladesh, Sri Lanka, Bhutan, dan Nepal. Dalam beberapa atlas sering kali Afghanistan dimasukkan dalam kawasan Asia Tengah. India tengah dan utara termasuk bergunung-gunung yang relatif gersang. Lahan subur ada di bagian selatan, di sekitar sungai-sungai besar termasuk Sungai Gangga. Kondisinya hampir sama dengan Pakistan dan Bangladesh. Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal adalah Istana Taj Mahal yang ada di India. Pada intinya Asia Selatan adalah satu rumpun dengan India. Pada perkembangannya, India kemudian pecah menjadi beberapa negara, yaitu India, Pakistan, dan Bangladesh. India mayoritas beragama Hindu, sedangkan Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada awalnya merupakan satu negara yang penduduknya mayoritas beragam Islam. Selanjutnya Pakistan Timur memerdekakan diri dan berganti nama menjadi Bangladesh.
5. Asia Tenggara
Kelompok negara Asia Tenggara meliputi semua negara-negara ASEAN. Wilayah ini termasuk subur untuk pertanian. Vietnam dan Thailand bahkan sempat dijuluki gudang beras Asia Tenggara. Bangunan buatan manusia yang termasyhur adalah Borobudur di Indonesia dan Angkor Wat di Bangkok.
B. Benua Eropa
Luas Benua Eropa sekitar 10,9 juta km2. Benua ini terletak pada garis lintang antara 71o LU hingga 36o LU serta berada pada garis bujur antara 66o BT hingga 9o BB. Berikut ini adalah peta Eropa, untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
Batas-batas Benua Eropa adalah sebagai berikut.
1. Utara : Laut Arktik
2. Selatan : Laut Tengah
3. Barat : Samudra Atlantik
4. Timur : Pegunungan Ural
Benua Eropa terbagi menjadi empat kawasan. Antara lain Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Selatan, dan Eropa Timur.
1. Eropa Barat
Eropa Barat meliputi Belgia, Nederland (Belanda), dan Luksemburg (disingkat Benelux), Jerman, Prancis, dan Swiss. Bagian tepi barat Eropa relatif datar, bagian agak ke tengah relatif bergunung-gunung. Eropa barat memiliki iklim dingin. Bangunan buatan manusia yang sangat terkenal di dunia adalah Menara Eifel yang ada di kota Paris, Prancis. Bangunan lainnya adalah bendungan-bendungan teluk dan kincir angin, yang ada di Belanda.
2. Eropa Utara
Negara-negara di Eropa Utara meliputi Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia. Kelompok negara-negara ini juga disebut negara-negara Skandinavia.
3. Eropa Selatan
Eropa Selatan meliputi Italia, Swiss, Spanyol, Portugal, dan Austria. Wilayah negara ini relatif bergunung-gunung berada pada iklim sedang. Bangunan yang terkenal adalah Istana Paus di Vatikan, Menara Pisa, dan Colloseum di Italia.
Eropa Timur
Negara-negara di Eropa Timur meliputi Polandia, Republik Ceko, Slowakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania. Sebagian besar kawasan Eropa Timur merupakan bagian dari dataran Eropa besar yang membentang sampai jauh ke Rusia bagian barat. Beberapa bagian dari dataran ini merupakan lahan yang tidak subur. Sebagian lahan yang lain cukup subur sehingga mampu mendukung tumbuhnya tanaman sereal. Lahan subur ini terutama terdapat di Ukraina dan wilayah barat Rusia.
5. Kawasan Balkan
Di samping negara-negara yang telah disebutkan di atas, ada negara-negara yang disebut kawasan Balkan, yang sebagian adalah negara Eropa Timur dan Eropa Selatan. Negara-negara itu meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Yugoslavia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Macedonia, Albania, dan Yunani. Balkan berasal dari bahasa Turki yang artinya pegunungan. Bentang alam utama kawasan Balkan adalah pegunungan dan perbukitan kasar. Hampir seluruh kawasan ini pernah menjadi bagian dari imperium Turki selama berabad-abad. Peta di atas adalah peta kawasan Balkan. Untuk lebih jelasnya, bukalah atlas kalian!
C. Benua Afrika
Luas Benua Afrika sekitar 30,3 juta km2. Benua ini terletak pada garis lintang antara 37o LU hingga 34o LS serta berada pada garis bujur antara 51o BT hingga 17o BB. Batas-batas Benua Afrika adalah:
1. Batas timur adalah Laut Merah, Benua Asia, Samudra Hindia.
2. Batas selatan adalah Samudra Hindia.
3. Batas barat adalah Samudra Atlantik.
4. Batas utara adalah Laut Tengah.
Benua Afrika terdiri atas lima kawasan, antara lain:
1. Afrika Utara meliputi Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Aljazair, dan Maroko.
2. Afrika Barat meliputi Sahara Barat, Mauritania, Senegal, Guinea, Gambia, Sierra Leone, Pantai Gading, Ghana, Burkina Fasso, Nigeria, dan Kamerun.
3. Afrika Tengah meliputi Chad, Afrika Tengah, Zaire, Zambia, Malawi, dan Gabon.
4. Afrika Timur meliputi Ethiopia, Somalia, Kenya, Uganda, Tanzania, Burundi, dan Rwanda.
5. Afrika Selatan meliputi Angola, Zimbabwe, Namibia, Botswana, Mozambik, Afrika Selatan, dan Lesotho.
Secara umum Afrika Utara merupakan wilayah gurun pasir. Bagian Afrika lainnya juga merupakan wilayah yang gersang, dan sebagian besar merupakan habitat binatang liar. Bangunan buatan manusia yang paling terkenal di Afrika terdapat di Mesir, yaitu Piramida dan Spinx. Selain itu di Mesir juga terdapat sungai yang terkenal, yaitu Sungai Nil.
D. Benua Amerika
Luas Benua Amerika sekitar 42,1 juta km2. Benua ini terletak pada garis lintang antara 72o LU hingga 56o LS serta berada pada garis bujur antara 172o 27' BT hingga 34ยบ 45' BB.
Batas-batas Benua Amerika adalah:
1. Batas timur adalah Samudra Atlantik.
2. Batas selatan adalah Samudra Pasifik.
3. Batas barat adalah Samudra Pasifik.
4. Batas utara adalah Laut Arktik.
Benua Amerika meliputi:
1. Amerika Utara terdiri atas Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Amerika Utara merupakan wilayah di dunia yang paling maju dan kaya. Negara-negara di Amerika Utara memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur. Sumber daya manusianya mampu menciptakan teknologi yang canggih. Penduduk yang menempati Amerika Utara antara lain Indian Amerika, Eropa, Eskimo, Asia, dan Afrika Hitam. Indian merupakan penduduk asli benua Amerika yang sekarang terutama tinggal di Meksiko. Bahasa yang digunakan di Amerika Utara antara lain bahasa Inggris, Spanyol, dan Prancis. Agama yang dianut penduduk Amerika Utara adalah agama Kristen Protestan, Katolik, Kristen Ortodoks Timur, dan Yahudi.
2. Amerika Selatan terdiri atas Argentina, Brazil, Cili, Paraguay,Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, dan Suriname.
Amerika Selatan disebut juga Amerika Latin karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Spanyol dan Portugis yang tumbuh dari bahasa latin. Amerika Selatan memiliki banyak kekayaan alam namun pembangunan di negara-negara Amerika Selatan berjalan lambat. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Amerika Selatan bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hasil utamanya adalah hasil pertanian. Pengelompokkan penduduk dan diskriminasi masih terasa di Amerika Selatan. Ekuador, Bolivia, dan Peru berpenduduk orang Indian, Argentina, dan Cili keturunan orang Eropa, Venezuela, Kolombia, Brasilia, Parauguai keturunan orang Mestizo. Agama yang dianut penduduk Amerika Selatan adalah Katolik Roma.
3. Amerika Tengah merupakan daratan yang sempit yang menghubungkan Amerika Utara dan Selatan. Amerika Tengah terdiri atas El Salvador, Guatemala, Kostarika, Panama, Nikaragua, Honduras, Kuba, Haiti, Dominika, Puerto Riko, dan Jamaika.
Penduduk asli Amerika Tengah adalah orang Indian. Pendatang yang kemudian berkembang adalah Bangsa Spanyol. Agama yang dianut penduduk Amerika Tengah antara lain Katolik dan kepercayaan tradisional. Pertanian merupakan sektor terpenting bagi kehidupan ekonomi Ameria Tengah. Negara paling maju di wilayah Amerika adalah Amerika Serikat (AS). Wilayah Amerika Serikat sangat luas. Sebagian besar berupa daratan. Hutannya masih sangat luas. Ada gurun pasir sangat luas yang terkenal, yaitu Gurun Pasir Nevada dan Air Terjun Niagara. Penduduknya kebanyakan hidup di perkotaan. Bangunan buatan manusia yang populer adalah Gedung Putih (Istana Presiden AS), Gedung PBB New York, dan Patung Liberty.
E. Benua Australia
Benua Australia merupakan sebuah benua sekaligus negara. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia. Negara ini merupakan negara maju yang berada sangat jauh dari Eropa dan Amerika. Australia secara fisik lebih dekat dengan Asia Tenggara. Australia terbentang antara 11o LS hingga 44o LS, dan 113o BT hingga 153o BT. Panjang dari barat ke timur sekitar 4.000 km, sedangkan jarak utara selatan 3.900 km. Luas Benua Australia beserta beberapa pulau kecil sekitar 7,8 juta km2. Iklim yang ada di Australia, bagian utara beriklim tropis, sedangkan Australia bagian tengah beriklim gurun. Austalia merupakan negara persemakmuran yang terdiri atas 6 negara bagian dan 2 teritorial. Negara-negara tersebut di antaranya Australia Selatan, Australia Barat, New South Wales, Tasmania, Quensland, Victoria, Teritorial Australia Utara, dan Teritorial ibu kota Australia. Hingga tahun 1788, Australia dihuni oleh suku Aborigin. Suku ini adalah penduduk asli Australia. Suku Aborigin termasuk ras Australoid, berambut kriting, dan berkulit hitam. Orang Inggris yang pertama kali menginjakkan kaki di Australia adalah James Cook. Kerajaan Inggris menggunakan Australia sebagai tempat pembuangan atau penjara bagi para penjahat Inggris pada tahun 1787. Selanjutnya orang Inggris berbondong-bondong ke Australia
setelah mengetahui Australia kaya akan bahan tambang. Sampai tahun 2004, Australia berpenduduk sekitar 22 juta orang. Sebagian besar penduduk Australia merupakan keturunan Eropa. Lebih dari 90% penduduk Australia orang keturunan Inggris. Sekitar dua pertiga penduduknya tinggal di wilayah perkotaan. Perekonomian Australia mengandalkan pada sektor pertanian dan pertambangan. Sekitar 60% lahan pertanian berupa ladang gandum, yaitu seluas 8 juta hektar dengan hanya berpenduduk 22 juta orang, maka kebutuhan gandum berlebihan.

Bab 4
Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
A. Peristiwa Alam di Indonesia
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Gejala atau peristiwa alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, angin topan, tsunami, dan tanah longsor. Gejala alam ini timbul disebabkan oleh alam,tetapi ada juga gejala alam yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
1. Macam-macam Gejala Alam yang Terjadi di Indonesia
a. Gunung Meletus
Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Perlu kalian ketahui bahwa hanya gunung berapi yang masih aktif yang dapat meletus. Mengapa gunung berapi dapat meletus? Gunung berapi meletus karena terjadi gerakan magma dari perut bumi dan keluar melalui permukaan bumi. Gunung api yang pernah meletus antara lain Gunung Kelud, Gunung Galunggung, Gunung Agung, Gunung Merapi, dan lain-lain.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Faktor pemicu terjadinya gempa adalah pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mampu diprediksi sebelumnya. Kejadiannya begitu cepat dengan dampak yang begitu hebatnya. Akibat yang ditimbulkannya pun sangat luar biasa karena mencakup wilayah yang sangat luas bahkan sampai ke luar batas negara. Sifat getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah mampu menghancurkan bangunan-bangunan yang kuat sehingga korban nyawa tidak dapat dihindarkan. Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dibedakan menjadi:
1. Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
2. Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
3. Gempa tanah runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah.
Pada pertengahan tahun 2006 terjadi gempa bumi yang hebat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa ini kekuatannya mencapai 5,9 skala richter. Kejadian tersebut menelan banyak korban jiwa karena tertimpa reruntuhan bangunan. Penduduk mengungsi ke tempat yang aman seperti di tanah lapang atau jalan-jalan besar. Mereka mendirikan tenda-tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara.
c. Tsunami
Jika gempa bumi terjadi di daerah dekat atau dasar laut maka dapat mengakibatkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih 120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tahun 2006 tepatnya pada tanggal 16 Maret, Indonesia dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai Pangandaran. Pada saat itu terjadi gempa bumi di dasar laut dengan kekuatan gempa sekitar 6,8 skala richter.
d. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti. Banjir merupakan gejala alam yang sering melanda wilayah Indonesia. Peristiwa banjir bandang kembali menimpa ibu kota Jakarta bulan Februari 2007. Hampir seluruh wilayah Jabodetabek terendam air. Peristiwa alam ini menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban yang mengungsi di berbagai penampungan mulai terserang penyakit.
e. Angin Topan
Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang sehingga mampu memporak-porandakan benda-benda yang dilewatinya. Jika kekuatan angin topan tersebut besar akan mampu merobohkan rumah atau pohon-pohon yang besar. Di Indonesia terjadi pada awal tahun 2004 di daerah Batu Layar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006 terjadi topan Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa Tenggara kemudian bergerak
ke Australia.
f. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor. Di Pulau Sumatra sering terjadi peristiwa tanah longsor yang menelan korban harta benda dan jiwa.
2. Sebab-sebab Terjadinya Gejala Alam
Gejala alam di Indonesia terjadi karena berbagai sebab di antaranya wilayah Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung berapi. Aktivitas gunung berapi menyebabkan terjadinya gempa vulkanik, sedangkan pergeseran lempeng benua menyebabkan gempa tektonik. Bila pusat gempa terjadi di lautan maka akan terjadi badai tsunami. Iklim di Indonesia menyebabkan angin musim yang kadangkadang bisa terjadi angin topan, sedangkan curah hujan yang terjadi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
a. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang terkandung di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain membutuhkan waktu yang relatif lama.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi yang dibedakan menurut penyebab kejadiannya memiliki sebab masing-masing sesuai dengan nama dan jenis gempa tersebut.
1) Gempa bumi tektonik
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng-lempeng tektonik di permukaan bumi.
Lempeng tektonik adalah suatu bagian kerak bumi yang sangat keras. Di bawahnya terdapat lapisan bumi yang lebih lunak sehingga lempeng-lempeng ini seolah-olah terapung. Beberapa ahli menyatakan bahwa lempengan-lempengan ini selalu bergerak menjauh, bergesekan, atau bertabrakan satu sama lain. Menurut para ahli geologi, Indonesia adalah gugusan pulau yang mengapung di kerak bumi yang dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
2) Gempa bumi vulkanik
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus. Gempa bumi terjadi ketika gunung api akan meletus, pada saat letusan, dan beberapa waktu setelah letusan utama. Jadi, timbulnya gempa hanya ada di sekitar gunung berapi.
3) Gempa tanah runtuh
Gempa tanah runtuh adalah gempa yang mengiringi bagian gua yang roboh, misalnya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya terjadi di sekitar runtuhnya tanah tersebut.
c. Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Beberapa gelombang tsunami biasanya cukup kecil, tetapi bisa menjadi sangat besar hingga menyebabkan banjir dan kerusakan saat gelombang tersebut menghantam
pantai. Nama tsunami diambil dari bahasa Jepang yang artinya gelombang pelabuhan. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut. Tsunami juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat terjadi gelombang tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari gelombang normal tetapi lebih cepat lajunya. Gelombang ini menyebar ke segala arah dengan kecepatan yang menakjubkan sekitar 800 km/jam. Seperti gelombang lainnya, ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, maka kecepatannya akan menurun tetapi ketinggiannya bertambah tinggi. Perlu kalian ingat lagi, bahwa gelombang tsunami ini melintas dengan sangat cepat. Ketika kecepatannya berkurang maka ketinggiannya naik secara dramatis hingga dapat membentuk dinding air yang begitu tinggi dan menghantam pantai. Beberapa gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian 30 hingga 50 meter. Ketinggian gelombang tsunami juga tergantung dari bentuk pantai dan kedalaman pantai. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami berupa gelombang raksasa.
d. Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas. Hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia sendiri. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana banjir. Pohon-pohon sangat berguna untuk menahan air hujan agar tidak langsung ke pemukiman. Akar-akar pohon akan menyerap air hujan sehingga air yang mengalir ke daratan sedikit. Jika tidak ada pohon di hutan maka air hujan langsung menuju ke pemukiman dalam jumlah besar sehingga air meluap. Begitu pula ketika sungai penuh dengan sampah dan banyak pemukiman kumuh di sekitarnya, maka sungai akan mengecil dan tidak mampu menampung debit air yang banyak dari pegunungan sehingga air meluap di pemukiman penduduk.
e. Angin Topan
Angin topan adalah udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke tekanan udara minimum. Penyebab terjadinya angin topan adalah karena adanya pergerakan udara yang sangat kencang. Tiupan angin topan mampu merobohkan berbagai bangunan dan merobohkan pohon.
f. Tanah Longsor
Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Longsor dapat terjadi karena patahan alami dan karena faktor cuaca pada tanah dan bebatuan. Ketika longsor berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng. Jumlah tanah yang besar dari luncuran tanah dan lumpur inilah yang merusak rumah-rumah, menghancurkan bangunan yang kokoh dalam hitungan detik. Meskipun tanah longsor merupakan gejala alam tetapi ada kegiatan manusia yang mampu menyebabkan gejala alam tanah longsor. Seperti penebangan pepohonan secara liar di daerah lereng, penambangan bebatuan dan tanah yang mampu menimbulkan ketidakstabilan lereng, pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah.
B. Gejala Alam di Negara-negara Tetangga
Gejala alam atau peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga antara lain:
1. Gempa Bumi
Gempa bumi dahsyat yang datang pada musim dingin bulan Januari 1995 menghancurkan kota Kobe sekitar 500 km sebelah barat Tokyo. Negara Jepang merupakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap bahaya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Pada tanggal 27 Desember 2006 negara Taiwan diguncang gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter. Akibat gempa tersebut jaringan kabel bawah laut Taiwan rusak hingga memperlambat layanan internet sehingga mengganggu transaksi perbankan khususnya di pasar uang.
2. Badai/Topan
Negara Filipina pada tanggal 1 Desember 2006, dilanda badai yang disebut dengan badai/topan Durian. Topan tersebut menghantam kawasan gunung berapi Manyon, daerah timur Filipina yang berjarak 350 km selatan ibu kota Filipina. Kecepatan topan Durian itu mencapai 225 kilometer per jam yang mampu mengangkat atap rumah, menerbangkan jendela dan mencabut pohon beserta akar-akarnya. Karena menghantam kawasan gunung berapi, badai ganas ini menimbulkan banjir bandang yang disertai longsor lumpur vulkanik. Puluhan desa terkubur dalam longsoran tersebut. Selain topan Durian negara Filipina juga pernah diserang badai Bilis dengan kecepatan 75 km per jam dan putaran angin dengan kecepatan 95 km per jam. Topan Cimaron dengan kecepatan 200 km per jam juga pernah menyapu Filipina bagian utara. Pada tanggal 11 Agustus 2006 negara Cina tepatnya di Provinsi Fujian diterjang badai Saomai dengan kecepatan 216 km per jam dan mampu menenggelamkan 1.000 kapal nelayan. Negara Vietnam pada tanggal 5 Desember 2006 diterjang topan Durian yang mengakibatkan banyak orang meninggal, ratusan kapal karam serta merusak ratusan rumah. Badai yang membawa angin dengan kecepatan 120 km per jam ini juga diiringi dengan hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.
3. Tanah Longsor
Tanah longsor pernah terjadi di negara Filipina tepatnya di desa Guinsaigon, Saint Bernard, sebelah selatan Pulau Leyte Filipina Tengah. Ratusan rumah terkubur akibat bencana tanah longsor ini. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut secara berturutturut merupakan penyebab terjadinya tanah longsor ini. Tanah di sekitar wilayah tersebut menjadi labil sehingga mampu menumbangkan pepohonan dan ikut hanyut bersama dengan arus air yang deras.
4. El Nino
El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti sang bayi kristus. Dinamakan El Nino karena sering muncul ketika perayaan Natal di akhir tahun. El Nino merupakan interaksi antara atmosfer tropis dan samudra tropis. Setiap dua hingga tujuh tahun sekali. Perubahan tekanan udara di atas Samudra Pasifik menyebabkan angin tropis bertiup menuju khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan permukaan perairan menjadi hangat. Suhu panas yang ditimbulkan El Nino dapat mematikan banyak ikan dan burung laut karena menghambat naiknya perairan dingin yang kaya nutrisi ke permukaan.
5. . Banjir
Negara Malaysia tepatnya di Kuala Lumpur akhir tahun 2006 dilanda bencana alam banjir sehingga lebih dari 30.000 orang mengungsi. Banjir tersebut memutus jalur transportasi jalan dan kereta api di seluruh wilayah negara bagian Johor. Banjir besar juga melanda sebagian Singapura yang mengakibatkan tanah
longsor dan sejumlah persimpangan jalan tidak dapat dilalui oleh alat transportasi. Genangan besar terjadi di bagian utara dan tengah Singapura.
Bab 5
Cara-cara Menghadapi Bencana Alam
A. Penyebab Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan datangnya. Sebab jika bencana tersebut datang maka akan mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1. Alam
Bencana alam murni penyebab utamanya adalah alam itu sendiri. Contoh bencana alam murni adalah gempa bumi, tsunami, badai atau letusan gunung berapi. Bencana-bencana tersebut bukan disebabkan oleh ulah negatif manusia.
2. Perbuatan Manusia
Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan berarti bencana ini dibuat oleh manusia tetapi akibat dari ulah manusia atau dipicu dari perbuatan manusia, seperti penebangan hutan secara liar, penambangan liar, pengambilan air tanah secara berlebihan dan lain-lain. Perbuatanperbuatan tersebut lambat laun akan menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau erosi tanah.
B. Mencegah dan Menghadapi Bencana Alam
1. Macam Bencana Alam
Secara garis besar berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi tiga yaitu:
a. Bencana Alam Geologis
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor yang bersumber dari bumi.
b. Bencana Alam Klimatologis
Bencana alam klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh cuaca yang berubah.
c. Bencana Alam Ekstraterestrial
Bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan oleh benda dari luar angkasa.
2. Contoh Kejadian Bencana Alam
a. Bencana Alam Geologis
1) Gempa bumi
Gempa bumi merupakan gejala pelepasan energi berupa gelombang yang menjalar ke permukaan bumi akibat adanya gangguan di kerak bumi berupa patah, runtuh, atau hancur.
2) Letusan gunung api
Gaya endogen yang mampu menimbulkan bencana alam adalah letusan gunung berapi. Ketika akan meletus dan saat meletus gunung berapi menimbulkan gaya endogen atau getaran gempa. Material-material yang dikeluarkan saat gunung api meletus sangat berbahaya bagi manusia atau makhluk hidup lainnya. Material tersebut antara lain lahar, awan panas, batu-batuan, pasir, kerikil, maupun debu.
3) Gerakan tanah atau tanah longsor
Bencana alam tanah longsor dipicu oleh faktor klimatologis seperti hujan tetapi gejala awalnya disebabkan dari kondisi geologis seperti karakteristik tanah, bebatuan, dan tingkat kelandaian tanah.
4) Tsunami
Tsunami merupakan gejala susulan akibat gempa bumi yang berpusat di dasar laut. Perlu kalian ketahui bahwa tidak semua gempa menyebabkan tsunami. Tsunami juga dapat terjadi akibat letusan gunung berapi yang ada di dasar laut. Selain itu runtuhan yang ada di dasar laut juga mampu menimbulkan tsunami.
5) Seiche atau tsunami dalam skala kecil
Seiche yaitu ayunan hantaman muka air danau atau waduk pada pantai sekelilingnya akibat guncangan bumi.
b. Bencana Alam Klimatologis
1) Banjir
Banjir merupakan luapan air yang melebihi batas.
2) Banjir bandang
Banjir bandang merupakan luapan air yang melebihi batas disertai dengan arus yang kencang, bahkan terjangan arus banjir bandang ini mampu menghanyutkan benda-benda yang dilaluinya.
3) Badai
Badai merupakan tiupan angin yang sangat kencang dan besar.
4) Kekeringan
Kondisi iklim yang panas tanpa adanya hujan menyebabkan tanah dan tumbuhan menjadi kering. Saat terjadi kekeringan, air sulit didapat. Banyak tanaman yang mati dan tanah menjadi retakretak karena kekurangan air. Sumber mata air seperti sumur dan sungai menyusut atau mengering.
5) Kebakaran hutan
Kebakaran hutan ini terjadi bukan karena faktor kesengajaan manusia. Hutan dapat terbakar karena gesekan ranting-ranting kering yang tertiup angin. Gesekan-gesekan yang berulang-ulang tersebut akan menimbulkan percikan api. Dengan kondisi ranting maupun daun yang kering tersebut maka akan mempermudah api menjalar ke seluruh area hutan.
c. Bencana Alam Ekstraterestrial
Hantaman meteor atau benda dari angkasa luar yang menabrak bumi. Hal ini terjadi pada tahun 1908 di Rusia. Meteor atau bintang beralih jatuh ke bumi dan mengakibatkan lubang yang sangat besar menyerupai sebuah kawah.
3. Mengenal dan Mengantisipasi Bencana Alam
a. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan gejala alam yang sampai sekarang masih sulit untuk diperkirakan kedatangannya. Sehingga dapat dilihat bahwa gejala alam ini sifatnya seolah-olah mendadak dan tidak teratur. Dengan sifat seperti ini, ketika usaha-usaha untuk memperkirakan masih belum menampakkan hasil, maka usaha yang paling baik dalam mempersiapkan diri dengan cara mengatasi bencana alam ini adalah dengan mitigasi. Mitigasi yaitu mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan oleh bencana. Usaha mitigasi adalah meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sehingga risiko bencana alam dapat dikurangi. Para ahli menyimpulkan walau datangnya gempa tidak dapat diperkirakan kedatangannya tetapi ada beberapa gejala alam yang patut dicermati dan dianggap sebagai tanda akan adanya gempa, sebagai berikut.
1) Adanya awan yang berbentuk aneh seperti batang yang berdiri secara lurus ke atas. Hal ini kemungkinan besar merupakan awan yang disebut awan gempa yang biasanya muncul sebelum terjadinya gempa. Awan berbentuk seperti batang ini terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan sangat besar dari dalam perut bumi sehingga menyerap daya listrik yang ada di awan. Gelombang elektromagnetis ini terjadi akibat adanya pergeseran patahan lempeng bumi. Tetapi tidak semua awan yang berbentuk seperti itu adalah awan gempa, mungkin saja itu adalah asap dari pesawat terbang. Jika ada tanda seperti itu maka perlu untuk diwaspadai. Untuk lebih meyakinkan lagi maka dapat dilakukan uji medan elektromagnetik.
2) Terdapat medan elektromagnetik di sekitar kita. Gelombang tersebut memang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Medan elektromagnetik dapat diuji dengan cara melihat siaran televisi apakah tiba-tiba salurannya terganggu tanpa sebab apapun. Jika kurang yakin, kalian dapat melakukan uji medan elektromagnetik dengan cara lain. Dengan mematikan arus listrik dan melihat apakah lampu neon tetap menyala redup/ remang walaupun sudah tidak dialiri listrik.
3) Perhatikan perilaku hewan-hewan yang ada di sekitar kalian. Apakah hewan-hewan tersebut bertingkah aneh atau gelisah. Sebab hewan memiliki naluri yang sangat tajam dan mampu merasakan gelombang elektromagnetis. Jika kalian melihat tanda-tanda seperti itu secara bersamaan sebaiknya kalian perlu waspada. Harus segera dilakukan tindakan pencegahan dan sebisa mungkin kita melakukan
tindakan penyelamatan diri. Tetapi jika gempa telah tiba dan kita sama sekali belum siap, maka selain berdoa dan pasrah kita harus cepat-cepat keluar ruangan menuju ke tempat yang lapang. Jika sudah di luar ruangan tetaplah tinggal di luar dan berusahalah berada di tempat yang terbuka, jauh dari pepohonan, tembok-tembok serta saluran-saluran kabel listrik. Usahakan jangan masuk ke dalam rumah atau bangunan. Apa yang dapat dilakukan jika berada di dalam gedung dengan banyak orang? Kita tidak perlu panik dan ikut berdesak-desakan keluar. Jika itu yang terjadi maka kita akan terinjak-injak banyak orang dan tertimpa runtuhan bangunan. Sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah berlindung di bawah meja atau mebel yang kokoh atau mencari sesuatu yang dapat melindungi kepala dan badan kita dari reruntuhan bangunan. Jika suasana telah tenang dan aman usahakan untuk keluar ruangan dan mencari tempat yang lebih aman lagi.
b. Tsunami
Gempa berkekuatan besar tentu saja ada dampak yang bisa berwujud bencana jenis lain. Jika skala gempa besar dan pusat gempa berada di dasar laut maka gempa tersebut dapat menimbulkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Negara Indonesia terdiri atas kepulauan, tentunya banyak sekali pantai-pantai di sekitarnya yang dihuni oleh penduduk. Pada saat gelombang tsunami melanda Indonesia akhir tahun 2004 banyak penduduk yang menjadi korban. Banyaknya korban disebabkan karena banyak penduduk yang kurang paham dan bahkan tidak mengetahui bagaimana usaha yang perlu dilakukan ketika bencana datang. Sebenarnya jika kita mengetahui dan paham tentang tsunami maka jumlah korban dapat dikurangi. Berbagai upaya telah dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi korban jika ada bencana datang. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan membentuk kelompok-kelompok masyakarat yang paham akan bencana alam. Kepekaan dan keterampilan menyelamatkan diri secara individual maupun kelompok harus terus dilatih. Adapun langkah yang harus ditempuh oleh kelompok masyarakat dalam mengurangi jumlah kerugian akibat bencana sebagai berikut.
1. Melakukan pemetaan daerah rawan genangan tertinggi jika ada tsunami.
2. Membuat jalur evakuasi.
3. Menentukan dan memberi informasi tempat penampungan sementara yang cukup aman.
4. Berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), kepolisian, pemerintah daerah, dan rumah sakit. Selain itu masyarakat juga harus memahami gejala-gejala yang tidak biasa terjadi.
5. Melakukan pertemuan rutin untuk menambah pengetahuan mengenai gempa dan tsunami. Jika masih kurang jelas, dapat mendatangkan ahli untuk memberi informasi.
6. Melakukan latihan secara reguler, baik terjadwal maupun tidak terjadwal.
7. Membuat kode tertentu yang dikenali masyarakat sekitar guna menandakan evakuasi.
8. Menyebarkan gambar peta evakuasi di pelosok daerah tempat tinggal masyarakat.
Adapun langkah yang perlu dilakukan tiap individu sebagai berikut.
1. Menyiapkan tas darurat yang berisi keperluan-keperluan mengungsi selama tiga hari seperti makanan, pakaian, suratsurat berharga atau obat-obatan.
2. Selalu merespon tiap latihan dengan serius sama seperti saat terjadinya gempa.
3. Selalu peka terhadap fenomena alam yang tidak biasa.
Apabila kita peka sebenarnya alam telah memberikan tandatanda sebelum terjadinya tsunami. Beberapa petunjuk yang diberikan alam antara lain berikut ini.
1. Adanya suara gemuruh di laut, hal ini akibat adanya pergeseran lapisan tanah.
2. Laut tiba-tiba menyurut sampai agak jauh ke tengah.
3. Karena surutnya laut maka akan tercium bau khas laut seperti bau amis.
4. Burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi menuju daratan.
Dunia internasional juga ikut berperan serta dalam upaya menghadapi bencana alam tsunami. Tsunami paling sering terjadi di Samudra Pasifik karena gempa bumi dan letusan gunung berapi sering terjadi di sana. Pusat Peringatan Tsunami Internasional
(International Tsunami Warning Center) didirikan di Hawaii untuk memantau terjadinya gempa bumi di sekitar Samudra Pasifik dan mengeluarkan peringatan kapan tsunami akan terjadi. Ketika gempa bumi besar terjadi, stasiun pengamatan di sekitar Samudra Pasifik menemukan pusat gempa (episentrum) dan
mengirimkan informasi yang diperoleh ke pusat peringatan di Hawaii. Jika gempa bumi dianggap cukup besar dan dapat menimbulkan tsunami, maka tempat-tempat di sekitar Samudra Pasifik dalam status waspada dan peringatan dikeluarkan. Stasiun pasang di sekitar pantai juga memantau kedatangan tsunami.
c. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang
kemiringannya melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng atau lahan yang miring berpotensi untuk longsor. Secara garis besar faktor penyebab tanah longsor sebagai berikut.
1) Faktor alam
1. Kondisi geologi antara lain batuan lapuk, kemiringan lapisan tanah, gempa bumi dan letusan gng api.
2. Iklim yaitu pada saat curah hujan tinggi.
3. Keadaan topografi yaitu lereng yang curam.
2) Faktor manusia
1. Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal.
2. Penimbunan tanah di daerah lereng.
3. Penebangan hutan secara liar di daerah lereng.
4. Budidaya kolam ikan di atas lereng.
5. Sistem drainase di daerah lereng yang tidak baik.
6. Pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah.
7. Pembebanan berlebihan dari bangunan di kawasan perbukitan.
Mitigasi bencana tanah longsor adalah usaha untuk meminimalkan akibat terjadinya tanah longsor.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menekan bahaya tanah longsor dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Tahap awal atau tahap preventif
Tahap awal dalam upaya meminimalkan kerugian akibat bencana tanah longsor adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi daerah rawan dan melakukan pemetaan.
2. Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dengan memberikan informasi mengenai bagaimana dan mengapa tanah longsor.
3. Pemantauan daerah rawan longsor.
4. Perencanaan pengembangan sistem peringatan dini di daerah rawan bencana.
5. Menghindari bermukim atau mendirikan bangunan di tepi lembah sungai terjal.
6. Menghindari melakukan penggalian pada daerah bawah lereng terjal yang akan mengganggu kestabilan lereng sehingga mudah longsor.
7. Menghindari membuat sawah baru dan kolam pada lereng yang terjang karena air yang digunakan akan memengaruhi sifat fisik lereng. Lereng menjadi lembek dan gembur sehingga tanah mudah bergerak.
8. Menyebarluaskan informasi bencana gerakan tanah melalui berbagai media sehingga masyarakat mengetahui.
2) Tahap bencana
Usaha yang perlu dilakukan ketika suatu daerah terkena bencana tanah longsor antara lain berikut ini.
1. Menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.
2. Pembentukan pusat pengendalian atau crisis center.
3. Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
4. Pendirian dapur umum, pos-pos kesehatan, dan penyediaan air bersih.
5. Pencegahan berjangkitnya wabah penyakit.
6. Evaluasi, konsultasi, dan penyuluhan.
3) Tahap pascabencana
Setelah bencana tanah longsor terjadi, bukan berarti permasalahan selesai, tetapi masih ada tahapan yang perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah kerugian, yaitu:
1. Mengupayakan mengembalikan fungsi hutan lindung seperti sediakala.
2. Mengevaluasi dan memperketat studi Amdal pada kawasan vital yang berpotensi menyebabkan bencana.
3. Penyediaan lahan relokasi penduduk yang bermukim di daerah bencana, dan di sepanjang bantaran sungai.
4. Normalisasi area penyebab bencana.
5. Rehabilitasi sarana dan prasarana pendukung kehidupan masyarakat yang terkena bencana alam secara permanen.
6. Menyelenggarakan forum kerja sama antardaerah dalam penanggulangan bencana.
Para ilmuwan mengkategorikan bencana tanah longsor sebagai salah satu bencana geologi yang paling bisa diperkirakan.
Ada tiga tanda untuk memantau kemungkinan terjadinya tanah longsor yaitu:
1. Keretakan pada tanah yang berbentuk konsentris (terpusat) seperti lingkaran atau paralel dan lebarnya beberapa sentimeter dengan panjang beberapa meter. Bentuk retakan dan ukurannya yang semakin lebar merupakan parameter ukur umum semakin dekatnya waktu longsor.
2. Penampakan runtuhnya bagian-bagian tanah dalam jumlah besar.
3. Kejadian longsor di satu tempat menjadi pertanda kawasan tanah longsor lebih luas lagi.
d. Gunung Berapi
Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk bagi kehidupan sekitar baik manusia, tumbuhan, maupun hewan. Jika gunung berapi meletus maka magma yang ada di dalam gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain dari aliran lahar, dampak lain akibat gunung berapi meletus antara lain adanya aliran lumpur, hujan debu, kebakaran hutan, gas beracun, gelombang tsunami (jika gunung tersebut berada di dasar laut), dan gempa bumi. Usaha mitigasi untuk bencana alam gunung berapi adalah dengan cara mengevakuasi penduduk yang ada di sekitar gunung berapi. Terkadang usaha evakuasi ini menghadapi suatu dilema, misalnya ketika para ahli vulkanologi harus mengambil keputusan
apakah gunung berapi yang dipantaunya akan meletus atau tidak. Jika gejala awal letusan gunung berapi begitu meyakinkan maka para ahli vulkanologi memutuskan untuk segera menginformasikan pada aparat pemerintah daerah untuk mengungsikan penduduk. Ada kalanya, dengan gejala awal yang begitu meyakinkan sekalipun, ternyata gunung berapi tidak jadi meletus. Banyak penduduk yang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari karena berada di pengungsian. Tetapi ketika gunung berapi menunjukkan
ketenangannya dan para penduduk kembali dari pengungsian tiba-tiba terjadi letusan hebat dan menelan banyak korban. Peristiwa seperti itu merupakan bukti bahwa gejala awal suatu bencana alam sulit untuk diramalkan. Pemerintah tidak tinggal diam melihat situasi seperti ini. Masyarakat telah dilatih dan disosialisasikan tentang isyarat-isyarat gunung berapi. Perhatikan tabel di bawah ini! Selain melakukan evakuasi, usaha mitigasi yang dilakukan pemerintah adalah dengan membelokkan aliran lava atau membuat jalur mengalirnya lava menjauh dari permukiman penduduk. Namun, meskipun berbahaya banyak orang yang tinggal dan berkebun di lereng gunung berapi. Hal ini disebabkan abu vulkanis mengandung mineral-mineral yang menyuburkan tanah, sehingga bagus untuk pertanian. Agar kalian lebih mudah memahami gejala awal terjadinya bencana alam dan daerah yang rawan akan bencana


Globalisasi disebut pula dengan istilah proses mendunia. Salah satu penyebab munculnya globalisasi adalah teknologi transportasi dan komunikasi yang semakin canggih. Globalisasi menyebabkan dunia menjadi semakin sempit. Semua peristiwa yang terjadi di seluruh penjuru dunia sekarang dapat kamu ketahui. Hal ini ternyata membawa banyak perubahan dalam masyarakat. Globalisasi menyebabkan dunia menjadi semakin sempit. Semua peristiwa yang terjadi di seluruh penjuru dunia sekarang dapat kamu ketahui. Hal ini ternyata membawa banyak perubahan dalam masyarakat.
A. Pengertian Globalisasi
Saat ini istilah globalisasi atau proses mendunia bukan hal yang asing bagi kita. Proses mendunia pasti akan dialami oleh semua negara. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan globalisasi? Globalisasi merupakan proses bersatunya kegiatan bangsa-bangsa di dunia dalam sistem yang mendunia. Sistem yang mendunia ini dapat melintasi batas-batas negara. Bagaimana proses mendunia tersebut dapat terjadi? Proses mendunia didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Contohnya setiap orang sekarang tidak perlu pergi ke Eropa untuk menyaksikan sepak bola Piala Eropa. Kamu dapat menyaksikan siaran langsungnya dari televisi di rumahmu. Demikian juga jika kamu ingin berbicara dengan temanmu di luar negeri. Kamu dapat menggunakan telepon tanpa harus jauh-jauh menemuinya. Dahulu orang berkomunikasi melalui telegram dan surat biasa yang memerlukan waktu lama. Sekarang kita dapat menggunakan internet yang lebih mudah dan cepat. Globalisasi juga ditandai dengan munculnya perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris adalah contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Sekarang kita tidak perlu ke luar negeri untuk makan piza atau membeli barang buatan luar negeri. Dunia yang dahulu tampak luas kini terlihat semakin sempit. Berkembangnya globalisasi sampai saat ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi. Seperti apakah tanda-tanda globalisasi tersebut? Berikut ini uraiannya:
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan
informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. Kamu bahkan dengan mudah melihat kondisi suatu negara melalui media televisi. Tidak perlu jauhjauh, kamu bahkan tinggal duduk manis di depan televisi. Banyak informasi yang kamu dapatkan, bahkan yang berada jauh dari negara tempat tinggalmu. Ditambah lagi adanya internet yang menyebabkan beragam informasi dapat diterima oleh siapa pun dengan mudah. Perkembangan yang terjadi di sebuah negara dengan cepat akan diikuti oleh negara lain.
2. Informasi Mudah Menyebar
Proses mendunia memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan ekonomi, penemuan teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun dapat langsung disaksikan di seluruh dunia. Berbagai kemudahan tersebut ternyata tidak hanya dalam hal informasi. Kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat semakin mudah. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi.
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Perhatikan barang-barang yang kamu pakai sekarang ini! Pensil yang kamu pegang mungkin diproduksi oleh negara Cina. Televisi dan radio di rumahmu mungkin diproduksi oleh negara Jepang atau Korea. Bahkan, sekarang kamu dengan mudah dapat menjumpai restoran cepat saji milik perusahaan asing seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza Hut. Kita semakin mudah menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Kamu pun nanti mempunyai kesempatan bekerja di luar negeri. Persiapkanlah dirimu mulai sekarang. Sainganmu tidak hanya teman-teman di dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Bukti globalisasi paling mudah dapat kamu jumpai dalam bidang telekomunikasi. Televisi, radio, telepon, dan internet selalu mengalami perkembangan teknologi. Manusia dapat melakukan komunikasi tanpa batas. Televisi sekarang mampu menayangkan siaran secara langsung sebuah peristiwa yang terjadi. Peristiwa tersebut dapat terjadi di tempat yang jauh sekalipun. Setiap orang tinggal duduk
di depan televisi dan menikmati tayangan televisi. Kecanggihan teknologi telepon juga terus berkembang. Sekarang orang dengan mudah melakukan komunikasi dengan orang lain tanpa perlu jaringan kabel. Ada telepon seluler yang dapat digunakan untuk menghubungi orang yang berada di tempat yang jauh sekalipun. Bahkan dengan video call orang sekarang dapat melihat wajah orang yang diajak bicara secara langsung. Globalisasi juga dapat kamu temukan dengan semakin membanjirnya produkproduk luar negeri di pasar dalam negeri. Kamu dapat dengan mudah menemukan mainan seperti boneka dan mobil-mobilan buatan negara Cina di toko-toko sekitar tempat tinggalmu. Kamu tidak perlu jauh-jauh datang ke negara Cina untuk mendapatkan barang tersebut. Bukti globalisasi juga dapat kamu temukan dari pengaruh budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia. Globalisasi mengubah pola hidup masyarakat dengan cepat. Budaya masyarakat cepat sekali berkembang. Misalnya cara orang berpakaian. Model pakaian yang sekarang digunakan semua orang di dunia hampir sama. Masyarakat akan berusaha mengikuti mode pakaian yang terus berkembang. Merek pakaian luar negeri dapat dengan mudah kamu jumpai di toko-toko sekitarmu. Demikian juga dengan batik yang semakin disukai oleh masyarakat luar negeri. Bagaimana dengan peran bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi? Indonesia sebagai negara berkembang masih perlu mempersiapkan diri menghadapi globalisasi. Jangan sampai bangsa Indonesia hanya menjadi korban globalisasi. Dalam menghadapi globalisasi bangsa Indonesia harus memiliki tenaga kerja yang berkualitas. Jumlah penduduk Indonesia yang besar menyebabkan murahnya upah tenaga kerja. Belum lagi jika harus bersaing dengan tenaga kerja asing yang lebih berkualitas. Persaingan kerja menjadi semakin ketat. Proses mendunia juga membutuhkan tenaga-tenaga ahli. Merekalah yang diharapkan menjadi pelopor penggerak kemajuan. Akan tetapi, jumlah tenaga ahli di Indonesia masih kurang. Bahkan, Indonesia harus mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. Upah yang diberikan tentunya juga lebih besar. Indonesia kaya sumber daya alam. Sumber daya andalan Indonesia antara lain minyak bumi, batu bara, tembaga, dan hasil perkebunan. Sayangnya bangsa Indonesia belum dapat mengolahnya secara maksimal. Adanya globalisasi menyebabkan perusahaan asing dapat ikut mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia. Keuntungan yang diperoleh pun harus dibagi dengan perusahaan asing. Peran Indonesia dalam globalisasi masih kurang. Indonesia masih harus mempersiapkan diri menghadapi globalisasi. Saatnya Indonesia bangkit. Indonesia harus meningkatkan daya saingnya agar tidak semakin tertinggal pada era global.
B. Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi yang kini melanda dunia ternyata memberi pengaruh positif pada kehidupan masyarakat. Pengaruh positif tersebut sebagai berikut:
1. Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
2. Semangat Kerja Meningkat
Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kamu hadapi dengan semangat untuk belajar. Ingatlah! Sainganmu kelak berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar.
4. Pertukaran Budaya
Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Lihatlah di sekitarmu! Budaya masyarakat cepat sekali berkembang. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat kamu nikmati di televisi. Merek-merek pakaian lengkap dengan aksesori dari luar negeri banyak kamu jumpai dijual di mal atau dipakai orang.
5. Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Itulah tugas berat bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Perusahaan harus dapat membuat produk berkualitas agar dapat diterima di pasar luar negeri.
C. Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan globalisasi. Mereka yang tidak setuju umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan. Apa dampak negatif globalisasi? Berikut adalah uraiannya:
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Ditambah lagi dengan berbagai produk yang biasa digunakan sehari-hari seperti jarum, pulpen, pensil, mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, pasta gigi, dan detergen juga diproduksi oleh perusahaan asing. Cobalah mulai memerhatikan merekmerek produk yang kamu pakai. Apakah buatan luar negeri atau dalam negeri? Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barangbarang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. Apalagi sekarang ini tenaga asing masuk di semua bidang sebagai ahli profesional. Hal ini menjadi tantangan bagimu untuk terus berprestasi agar mampu bersaing.
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
Mungkin kamu sering mendengar isu-isu mengenai kerusakan lingkungan yang melanda dunia saat ini. Isu kerusakan lingkungan yang akhir-akhir ini dibahas tentang pemanasan global. Kerusakan lingkungan tersebut sebenarnya menjadi ancaman bagi seluruh penduduk dunia. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi.
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah. Globalisasi telah menyebabkan hubungan antarbangsa semakin terbuka. Hubungan sosial antarbangsa difasilitasi oleh berbagai media informasi yang canggih. Globalisasi memang memberi pengaruh positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Globalisasi memang tidak harus ditakuti. Bagaimanapun globalisasi telah terjadi dan akan terus terjadi. Tidak ada seorang pun yang dapat mencegahnya. Globalisasi dapat mengakibatkan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala persaingan yang terjadi. Bawa bangsa ini untuk menjadi sejajar dengan bangsa maju lainnya di dunia.


A. Kegiatan Ekspor
Kegiatan perdagangan antarnegara saat ini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya teknologi transportasi dan komunikasi. Orang Indonesia bisa berdagang dengan orang Arab Saudi melalui media telepon atau faksimile. Barang-barang bisa diangkut dengan kapal atau pesawat terbang. Semua ini semakin memudahkan kegiatan perdagangan antarnegara. Jadi, tidak mengherankan kalau saat ini produk-produk luar negeri sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Di sisi lain, produk-produk Indonesia pun bisa sampai ke negara lain. Perhatikan kisah Pak Joko berikut. Pak Joko adalah seorang perajin bambu. Selama ini, Pak Joko menjual hasil kerajinan bambunya di pasar daerah wisata atau toko-toko yang ada di pusat kota. Pada suatu hari seorang pengusaha Jepang tertarik pada kerajinan bambu karya Pak Joko. Pengusaha bernama Mr. Takeshi itu pun menawarkan kerja sama kepada Pak Joko. Ia akan membeli hasil kerajinan Pak Joko untuk dipasarkan di negaranya, asal Pak Joko sanggup memenuhi pesanan dan mengirimkannya dengan tepat waktu. Pak Joko pun menyanggupi tawaran itu. Sejak saat itu, pesanan mulai berdatangan dari berbagai negara. Usaha Pak Joko pun semakin berkembang.
1. Pengertian Kegiatan Ekspor
Kegiatan yang dilakukan oleh Pak Joko seperti yang diuraikan di atas merupakan bentuk kegiatan ekspor. Tahukah kamu yang dimaksud kegiatan ekspor? Ekspor adalah kegiatan pengiriman barang dan jasa dari wilayah Indonesia ke wilayah negara lain. Pak Joko disebut eksportir, yaitu orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor. Sebagai pihak yang melakukan kegiatan ekspor, Pak Joko harus mematuhi peraturan ekspor yang ditetapkan pemerintah. Pak Joko harus memiliki surat izin usaha perdagangan. Setelah mengekspor barang, Pak Joko akan menerima pembayaran dari Mr. Takeshi. Pembayaran dalam perdagangan internasional menggunakan mata uang asing yang disepakati antara Pak Joko dan Mr. Takeshi. Pada umumnya mata uang asing yang digunakan adalah dolar Amerika. Mata uang ini bisa diterima sebagai alat pembayaran internasional di berbagai negara. Pembayaran antara Pak Joko dan Mr. Takeshi dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembayaran secara tunai disebut dengan pembayaran di muka. Maksudnya, Mr. Takeshi harus membayar terlebih dahulu sebelum barang-barang dikirim oleh Pak Joko. Dengan demikian, Mr. Takeshi harus menyediakan uang tunai dalam jumlah besar. Apabila pembayaran dilakukan secara kredit, Mr. Takeshi tidak perlu menyediakan uang tunai dalam jumlah besar. Mr. Takeshi bisa membuka rekening di bank-bank yang menyediakan jasa pembayaran antarnegara. Selanjutnya, pembayaran dapat dilakukan setelah barang dikirimkan ke Jepang. Pembayaran dari Mr. Takeshi dalam bentuk mata uang asing kepada Pak Joko akan menjadi devisa negara Indonesia. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.
2. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor
Kegiatan perdagangan antarnegara lebih rumit daripada perdagangan di dalam negeri. Hal ini karena perdagangan antarnegara melibatkan banyak pihak. Selain itu, ada perbedaan bahasa, mata uang, dan peraturan perdagangan di tiap-tiap negara. Para pelaku kegiatan ekspor sebagai berikut:
a. Produsen Eksportir
Produsen eksportir adalah perusahaan yang memproduksi barangbarang untuk diekspor. Produsen eksportir tidak menggunakan jasa perantara yaitu pedagang ekspor. Perusahaan yang bisa berperan sebagai produsen eksportir biasanya merupakan perusahaan besar atau
berskala internasional. Perusahaan ini sudah memiliki pasaran di luar negeri. Misalnya, perusahaan di bidang tekstil, mebel, makanan kemasan, dan elektronik.
b. Pedagang Ekspor
Pedagang ekspor merupakan badan usaha yang diberi izin pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor. Pedagang ekspor tidak memproduksi sendiri barang yang diekspornya, tetapi menjual hasil produksi orang lain. Pedagang ekspor harus memiliki izin pemerintah dalam bentuk surat pengakuan eksportir, disertai dengan kartu Angka Pengenal Ekspor (APE). Dengan surat tersebut, pedagang ekspor diperbolehkan untuk melaksanakan ekspor komoditas sesuai yang tercantum dalam surat tersebut.
c. Wisma Dagang
Wisma dagang merupakan suatu perusahaan ekspor yang besar dan dapat mengekspor berbagai komoditas. Perusahaan ini mempunyai jaringan pemasaran di seluruh dunia. Wisma dagang bisa bermula dari eksportir yang hanya mengekspor satu komoditas. Seiring perkembangan usahanya, eksportir mampu mengekspor berbagai komoditas.
3. Komoditas Ekspor Indonesia
Komoditas merupakan barang atau jasa yang diperdagangkan. Komoditas ekspor Indonesia sangat beragam. Berbagai komoditas tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu migas dan nonmigas. Ekspor migas meliputi minyak mentah, hasil minyak olahan, dan gas alam. Nonmigas meliputi hasil pertanian, perikanan, pertambangan, industri, dan jasa.
a. Minyak dan Gas
Sejak dahulu minyak merupakan sumber energi dan bahan bakar utama di dunia. Kamu tentu sering mendengar bahwa harga minyak dunia semakin lama semakin meningkat. Kebutuhan minyak semakin besar seiring dengan bertambahnya penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat listrik. Di sisi lain, minyak bumi termasuk bahan tambang yang tidak bisa diperbarui sehingga jumlahnya semakin terbatas. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Ekspor minyak Indonesia ditujukan terutama ke negara Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Akan tetapi, ekspor minyak bumi Indonesia semakin menurun. Hal ini karena tambang minyak yang ada sudah tidak menghasilkan lagi. Gas alam biasanya ditemukan bersama minyak bumi. Potensi gas alam di Indonesia cukup besar. Gas alam diekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam telah diproduksi sejak tahun 1979 serta diekspor ke Jepang dan Korea Selatan. Saat ini pemerintah tengah berusaha menggantikan peranan minyak sebagai bahan bakar dengan gas. Oleh karena itu, produksi gas akan lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
b. Nonminyak dan Gas
Komoditas minyak dan gas merupakan hasil pertambangan yang sangat berharga. Akan tetapi, cadangan minyak dan gas semakin lama bisa habis. Bangsa Indonesia tidak boleh selamanya mengandalkan pada ekspor minyak dan gas. Oleh karena itu, pemerintah mengembangkan ekspor nonmigas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh komoditas ekspor
nonmigas Indonesia?
Berdasarkan negara tujuan ekspor, Jepang dan Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor nonmigas utama negara kita. Artinya, pendapatan terbanyak yang diterima dari keseluruhan ekspor berasal dari penjualan ke Jepang. Agar lebih jelas, simak uraian berikut:
1) Komoditas Pertanian
Komoditas pertanian sangat beragam, yaitu meliputi produk perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertanian tanaman pangan. Selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, hasilhasil pertanian dan perkebunan Indonesia pun diekspor ke luar negeri. Komoditas pertanian dan perkebunan yang diekspor antara lain kelapa sawit, kopra, kopi, teh, tembakau, cengkih, karet, dan rempah-rempah. Komoditas perikanan yang diekspor adalah hasil penangkapan di laut dan hasil budi daya. Wilayah lautan Indonesia menyediakan ikan berkualitas tinggi dan disukai pasar luar negeri. Misalnya, ikan cakalang, lemuru, dan tuna. Hasil budi daya perikanan yang menjadi komoditas ekspor misalnya udang lobster, katak, dan ikan hias.
2) Komoditas Pertambangan
Indonesia termasuk negara yang kaya bahan tambang. Kekayaan tambang Indonesia tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Contoh bahan tambang yang diekspor adalah batu bara, besi, baja, timah, dan tembaga. Bahan tambang yang diekspor ada yang berupa bahan mentah dan ada yang sudah diolah menjadi bahan setengah jadi.
3) Komoditas Kehutanan
Komoditas kehutanan yang diekspor Indonesia antara lain kayu, damar, dan rotan. Sebagai negara di kawasan tropis, kekayaan hutan Indonesia sangat besar. Jenis kayu yang dihasilkan hutan Indonesia antara lain kayu mangrove, kruing, meranti, eboni, ulin, cendana, dan angsana. Pemanfaatan komoditas kehutanan untuk ekspor diawasi secara ketat oleh pemerintah. Hal ini karena banyaknya pembalak hutan liar yang tidak mengindahkan kelestarian hutan. Kayukayu itu diselundupkan ke luar negeri. Akibatnya, kerusakan hutan di Indonesia semakin meluas. Pada dasarnya, pemerintah berharap ekspor komoditas kehutanan adalah hasil hutan yang sudah diolah, bukan dalam bentuk bahan mentah. Misalnya, rotan sudah diolah menjadi meja kursi dan kayu sudah diolah menjadi bubur kertas atau mebel Dengan demikian, nilai komoditas kehutanan bisa meningkat.
4) Komoditas Industri dan Kerajinan
Berbagai komoditas ekspor yang diuraikan sebelumnya merupakan komoditas yang berasal dari pemanfaatan sumber daya alam. Hasilhasil kekayaan alam tersebut jika diolah menjadi komoditas industri atau kerajinan akan menambah lapangan kerja bagi masyarakat. Komoditas industri dan kerajinan meliputi berbagai produk yang sudah melewati proses pengolahan. Hasil olahan ini bisa berupa barang jadi atau barang setengah jadi. Contoh komoditas ekspor yang berupa barang jadi adalah alas kaki, kertas, karton, dan alat elektronik. Contoh komoditas ekspor yang berupa barang setengah jadi adalah bijih besi, bijih perak, dan getah karet.
5) Jasa
Selain barang, Indonesia pun mengekspor jasa. Contoh ekspor di bidang jasa adalah kegiatan pariwisata dan pengiriman tenaga kerja. Selama ini Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke berbagai negara. Misalnya, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Para pekerja yang ada di luar negeri akan mengirimkan uang gajinya ke Indonesia sehingga menambah devisa negara.
B. Kegiatan Impor
Nyonya Dewi seorang pengusaha dari Indonesia. Ia memiliki usaha di bidang perakitan sepeda motor. Sebagian dari suku cadang sepeda motor yang dirakitnya tidak bisa diproduksi di Indonesia. Oleh karena itu, ia menjalin kerja sama dengan seseorang produsen dari Jepang, yaitu Nyonya Rika. Kedua orang ini melakukan transaksi untuk pengadaan suku cadang kendaraan bermotor. Nyonya Dewi memesan suku cadang kepada Nyonya Rika dari Jepang atas nama perusahaannya. Atas pesanan Nyonya Dewi, Nyonya Rika mengirimkan barang impor berupa suku cadang kendaraan bermotor ke Indonesia.
1. Pengertian Impor
Kegiatan yang dilakukan Nyonya Dewi merupakan hal yang wajar dalam dunia usaha. Ada barang-barang yang belum bisa diproduksi di dalam negeri sehingga harus didatangkan dari negara lain. Walaupun sudah mampu, tetapi hasil produksinya masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri ini, seperti yang dilakukan Nyonya Dewi. Sama halnya dengan kegiatan ekspor, pihak yang melakukan impor juga harus mematuhi peraturan impor yang ditetapkan pemerintah. Ia wajib memiliki surat izin impor yang berupa Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT).
2. Pelaku dalam Kegiatan Impor
Kegiatan impor melibatkan berbagai pelaku. Siapa saja yang boleh melakukan kegiatan impor? Perusahaan yang boleh melakukan impor adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan produksi, perusahaan di bidang ekspor impor, perusahaan di bidang perdagangan besar, dan perusahaan perdagangan eceran yang berskala besar. Importir dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut:
a. Importir Umum
Importir umum merupakan pihak yang memperoleh izin untuk mengimpor barang dengan tujuan untuk diperjual belikan kembali di pasar dalam negeri. Misalnya, sebuah swalayan besar mengimpor daging sapi dari Australia untuk dijual kepada masyarakat Indonesia.
b. Importir Terbatas
Importir terbatas merupakan pihak yang memperoleh izin perdagangan umum untuk mengimpor barang-barang tertentu sebagaimana telah diarahkan oleh pemerintah. Misalnya, Perum Bulog ditunjuk pemerintah untuk mengimpor beras dari Cina dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri.
c. Importir Produsen
Importir produsen adalah produsen yang memiliki izin dari pemerintah untuk mengimpor barang yang dibutuhkan dalam proses produksinya. Contohnya sebuah perusahaan penghasil pupuk mengimpor bahan-bahan kimia untuk pembuatan pupuk. Jadi, importir produsen tidak mengimpor untuk dijual lagi, tetapi untuk diproses terlebih dahulu.
3. Komoditas Impor Indonesia
Selain menghasilkan barang-barang ekspor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luar negeri, Indonesia membeli produk impor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Dari keseluruhan impor nonmigas, uang terbanyak dibelanjakan barang-barang yang berasal dari Cina dan Jepang.
Secara umum komoditas impor Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Barang Modal
Barang-barang modal merupakan jenis barang yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi. Pembelian barang-barang modal ditujukan untuk menghasilkan barang lain. Selama ini, di Indonesia belum mampu menghasilkan semua barang modal yang dibutuhkan. Hal ini karena perkembangan teknologi di Indonesia yang masih terbatas. Meskipun demikian, ada juga barang-barang modal yang bisa dihasilkan sendiri, bahkan diekspor ke negara lain. Barang-barang modal sifatnya tahan lama. Barang-barang tersebut misalnya mesin pabrik, pesawat, alatalat berat, kapal, dan peralatan dan perlengkapan TNI/Polri.
b. Bahan Baku
Indonesia mengimpor berbagai jenis bahan baku untuk kebutuhan industri. Bahan baku industri bisa berupa bahan baku pokok dan bahan pendamping. Contoh bahan baku yang diimpor adalah kapas untuk industri tekstil, obat-obat kimia untuk industri pupuk, komponen kendaraan bermotor, gandum untuk industri mi instan dan makanan olahan, plastik, dan besi baja.
c. Barang-Barang Konsumsi
Barang konsumsi merupakan barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Barang konsumsi yang diimpor antara lain alat elektronik, kendaraan bermotor, susu, daging, beras, mentega, makanan kalengan, kosmetik, kedelai, dan obat-obatan.
d. Minyak Bumi
Merosotnya produksi minyak di dalam negeri telah menurunkan ekspor minyak Indonesia. Di sisi lain, kebutuhan minyak di dalam negeri semakin meningkat karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Oleh karena itu, Indonesia juga mengimpor minyak. Minyak tersebut diolah menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk transportasi, pembangkit listrik, kegiatan industri, dan minyak tanah.
C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
Kegiatan jual beli di pasar atau di toko sudah sering kamu temui. Dengan adanya kegiatan jual beli, masyarakat bisa memenuhi berbagai kebutuhan yang tidak bisa ia hasilkan sendiri. Kegiatan jual beli tidak hanya dilakukan oleh antar individu dalam suatu wilayah. Sejak berabad-abad lalu, negara-negara di dunia telah merasakan manfaat dari kegiatan ekspor impor.
1. Manfaat Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat kegiatan ekspor:
a. Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia semakin meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar. Dengan demikian, kegiatan produksi batik di Indonesiaakan semakin berkembang.
b. Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual barang kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas.
2. Manfaat Kegiatan Impor
Coba kamu perhatikan barang-barang yang ada di rumahmu. Apakah kamu menemukan tulisan made in Japan, made in USA, atau made in China? Tulisan itu menunjukkan asal negara pembuatnya. Tanpa kamu sadari, di sekitarmu banyak beredar barang-barang hasil impor. Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat kegiatan impor:
a. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit. Perdagangan antarnegara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika memperoleh minyak kelapa sawit. Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-alat tersebut.
b. Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalah mesin fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan dokumen dengan lebih cepat dan jelas. Tingkat teknologi di negara kita umumnya masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar negeri. Perdagangan antarnegara juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari teknologi dari negara lain. Mengapa demikian? Dalam perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi baru dan pemanfaatan teknologi modern.
c. Memperoleh Bahan Baku
Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember, mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua bahan baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Pengusaha tentu lebih menyukai bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.