Selasa, 08 Januari 2013

BAHASA INDONESIA (RANGKUMAN)


RANGKUMAN BAHASA INDONESIA
Semester 1
BAB I
Mendengarkan Cerita Anak
Apakah kalian sering mendengarkan cerita anak dari orang tua atau kakek
nenek kalian? Dapatkah kalian mengambil pelajaran dari cerita yang kalian
dengarkan itu?
Dalam sebuah cerita, pasti terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang. Dalam hal ini, kalian diharapkan dapat mengambil amanat dari cerita
yang sudah kalian dengarkan.
1. Mendengarkan dan Memahami Isi Cerita Anak
Coba dengarkan cerita yang akan dibacakan teman kalian! Sambil
mendengarkan, catatlah hal-hal yang penting dari bacaan itu.
Orang yang Selalu Bersyukur
Di sebuah desa yang subur hiduplah seorang petani. Pak Rejo nama
petani itu. Pak Rejo memiliki beberapa petak sawah dan seekor kerbau
yang membantunya membajak sawah.
Suatu pagi istri Pak Rejo mengeluh, karena kerbau yang dimiliki Pak
Rejo kurus.
"Pak, tukarkan kerbau ini ke pasar saja!" kata Bu Rejo.
"Memangnya kenapa, Bu?" jawab Pak Rejo.
"Kerbau ini yang membantuku membajak di sawah. Kalau kerbau
ini kubawa ke pasar, aku membajak sawah dengan apa?" kata Pak Rejo
kemudian.
"Tukarkan kerbau yang kurus ini dengan kerbau yang lebih sehat!"
kata Bu Rejo.


"Baiklah, aku akan membawanya ke pasar!" jawab Pak Rejo kemudian.
Pagi itu, Pak Rejo membawa kerbaunya ke pasar.
Di tengah jalan, Pak Rejo bertemu orang yang membawa kambing.
Pak Rejo berniat menukar kerbau miliknya dengan kambing itu.
"Ah, aku akan menukar kerbau ini dengan kambing itu. Kambing
dapat beranak lebih cepat dari kerbau dan aku tidak perlu kandang besar
untuk memeliharanya," gumam Pak Rejo.
"Bagaimana kalau aku menukar kambingmu dengan kerbau ini?”
kata Pak Rejo.
"Tentu saja boleh!" balas pemilik kambing.
Pak Rejo berpikir sejenak, kemudian Pak Rejo meneruskan
langkahnya ke pasar. Ia kemudian bertemu orang yang membawa ayam.
Pak Rejo berpikir, ayam akan menghasilkan banyak telur, sehingga ia dapat
makan telur ayam setiap hari. Apabila telur-telur itu ditetaskan, pasti ia
akan memiliki banyak ayam. Akhirnya Pak Rejo menukarkan kambing
yang dibawanya dengan ayam. Pak Rejo sangat senang dan ia pulang ke
rumah.
Sampai di rumah, ia menceritakan perjalanannya dari rumah ke pasar
pada istrinya. Istrinya marah dan berkata bahwa Pak Rejo dungu.
Tetapi Pak Rejo tidak menghiraukan
istrinya dan merawat ayam
itu.
Suatu hari, ayam Pak Rejo
bertelur. Setelah Pak Rejo pergi ke
kandang untuk mengambil telur
ayam, Pak Rejo heran karena telur
itu adalah telur emas.
Setiap hari ayam itu terus
bertelur emas. Pak Rejo menukar
telur emas itu dengan perangkat
rumah dan ia menjadi orang terkaya d i
kampungnya. Pak Rejo bersyukur
pada Tuhan atas kemurahan-Nya.
.
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar!
1. Buatlah beberapa kelompok dengan tiga anggota setiap kelompok!
2. Coba lakukan pengamatan atau kunjungan yang memiliki hubungan
dengan liburan!
3. Kemudian buatlah catatan pengamatan!
4. Ceritakan dalam bentuk laporan hasil pengamatan kalian!

Menyampaikan Informasi
Informasi adalah kabar mengenai peristiwa. Informasi itu bisa kamu dapat dari koran, majalah, televisi, radio, atau internet dalam bentuk berita.
Informasi dapat diperoleh melalui tuturan lisan, seperti pidato, seminar, dan ceramah. Informasi dianggap lengkap jika informasi yang disampaikan sesuai dengan informasi yang diterima.
Langkah memahami informasi :
  • membaca dengan sungguh-sungguh dua atau tiga kali agar mudah memahami.
  • mencatat pokok-pokok informasi yang kamu simak.
  • buat ringkasannya untuk dipelajari.
Laporan pengamatan adalah membuat karangan sesuai dengan sesuatu yang diamati.
Langkah langkah membuat laporan pengamatan :
  1. Tentukanlah apa yang kamu amati
  2. Siapkan lembar pengamatan seperti berikut ini.
Laporan Hasil Pengamatan
Nama Kegiatan            : ______________________________________________
Tempat            : ______________________________________________
Tanggal            : ______________________________________________
Waktu             : ______________________________________________
Isi                    : ______________________________________________

Tempat, tanggal pembuatan
Pengamatan,
ttd
Nama pengamat

c.      Isilah lembar pengamatan tersebut dengan bahasa yang baik dan jelas. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku. Bahasanya harus jelas artinya, tidak boleh membingungkan. Bila benar, harus ditulis benar dan bila salah harus ditulis salah.
d.     Laporan pengamatan harus berdasarkan fakta atau kenyataan. Tulislah sesuai dengan apa yang kamu amati. Kamu jangan menambah atau mengurangi apa yang kamu amati. Jika kamu mengamati pertandingan sepak bola hasilnya 1-0, jangan kamu tulis 1-1 karena itu tidak sesuai fakta.
e.      Tulislah secara menarik, lengkap, dan enak dibaca sehingga pembaca akan merasa senang saat membaca laporan yang kamu buat. Ayo, baca laporan hasil pengamatan berikut ini.
Mendeskripsikan Isi Laporan
Dalam suatu laporan, perlu disampaikan secara lengkap tentang kapan, dimana dan bagaimana hasil dari pengamatan atau kunjungan yang sudah dilakukan. Penyajian laporan tersebut juga harus menggunakan teknik yang bagus, agar laporan yang kita buat mudah untuk dipahami oleh pembaca.
1. Cara Membuat Laporan
Tahukan kalian arti karyawisata itu? Karyawisata biasa disebut wisata belajar. Karyawisata adalah berkunjung ke suatu objek wisata. Tujuannya agar pengetahuan kita bertambah. Selain untuk menambah pengetahuan, kita juga akan mendapat hiburan. Sesudah kita pulang dari karyawisata, biasanya kita disuruh membuat laporan hasil kunjungan tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan sebagai berikut.
a) Penggunaan bahasa dalam menulis harus baik dan benar.
b) Berdasarkan fakta yang benar.
c) Ditulis dan disajikan secara lengkap.
d) Menarik dan enak dibaca.
e) Hal-hal yang biasa dilaporkan adalah sesuatu yang kalian amati saat melakukan kunjungan tersebut.
2. Mendeskripsikan Hasil Pengamatan atau Kunjungan
Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran tentang sesuatu, dengan kata-kata yang jelas dan apa adanya. Mendeskripsikan hasil pengamatan atau kunjungan adalah memaparkan kata dengan jelas. Orang yang membaca atau mendengar paparan itu merasakan seolaholah benda, orang, atau lingkungan itu ada di hadapannya

Mengisi Formulir Pendaftaran dan Kartu Anggota
Formulir pendaftaran adalah lembar isian tentang informasi pendaftaran.
Contoh formulir pendaftaran yaitu formulir pandaftaran saat akan mengikuti suatu les, saat akan masuk sekolah atau saat akan mengikuti lomba.
Formulir pendaftaran berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah mengikuti suatu kegiatan.
Adapun kartu anggota adalah suatu kartu yang berisi data diri seseorang dalam suatu perkumpulan atau organisasi.
Fungsi kartu anggota adalah sebagai bukti bahwa seseorang telah menjadi anggota suatu organisasi. Misalnya kartu anggota perpustakaan. Bila kamu memiliki kartu tersebut, berarti kamu telah menjadi anggota perpustakaan di sekolahmu.

Berikut ini penjelasan cara mengisi daftar riwayat hidup yang benar. Biasanya daftar riwayat hidup ditulis untuk berbagai kepentingan. Misalnya saja saat kalian akan melanjutkan sekolah. Daftar riwayat hidup harus ditulis secara jujur.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CALON SISWA SMP NEGERI 1 BANJARWANGI

1. Nama                                   : Devi Kartika
2. Jenis kelamin                       : Perempuan
3. Tempat dan tanggal lahir      : Garut , 7 Desember 1993
4. Agama                                 : Islam
5. Alamat                                 : Jalan Wolter Monginsidi 1/16 Banjarwangi
6. Kebangsaan                         : Indonesia
7. Sekolah asal                         : SD Negeri Bojong 2
8. Orang tua
    Nama Ayah                         : Budi Setiadi
    Nama Ibu                             : Mayasari
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Garut, 4 Juli 2012
Calon siswa

Devi Kartika
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar!
1. Salinlah daftar riwayat hidup berikut ini di buku tugas kalian!
2. Isilah sesuai data dirimu!
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap :
2. Nama panggilan :
3. Jenis kelamin :
4. Tempat dan tanggal lahir :
5. Agama :
6. Alamat :
7. Telepon :
Menggunakan Tanda Baca Titik Dua (:) dan Garis Miring (/)
Tanda baca adalah tanda yang digunakan saat menulis. Tanda baca ada bermacam-macam. Ada tanda titik (.), tanda koma (,), tanda seru (!), tanda kurung(( )), tanda titik dua (:), dan tanda garis miring (/). Kali ini, kamu akan mempelajari tanda titik dua (:) dan garis miring (/).
Fungsi tanda baca titik dua (:) antara lain:
a. Dipakai pada akhir suatu pernyataan yang diikuti rangkaian atau penjelasan.
Contoh: Kita memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
b. Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan penjelasan.
Perhatikan contoh berikut.
Nama                        : Andina Putri
Tempat Tanggal lahir : Malang, 25 Agustus 1995
Alamat                      : Jalan Mangga No. 25 Malang
Adapun fungsi tanda garis miring (/) antara lain:
Dipakai dalam nomor surat dan masa tahun yang terbagi dalam dua tahun berurutan.
Contoh : 1. No. 7/ PK/2008
               2. Tahun ajaran 2007/2008
b. Dipakai sebagai pengganti kata atau tiap.
Contoh :  1. Kamu pilih biru/merah, artinya kamu pilih biru atau merah.
                2. Harga kertas Rp.100,00/lembar,  atinya hargakertas Rp.100,00 tiap lembar.

Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya dapat memahami materimateri
berikut ini.
1. Mendengarkan cerita anak.
2. Membaca internal sebuah laporan hasil pengamatan atas kunjungan.
3. Menyampaikan pesan atau informasi.
4. Mengisi formulir.
5. Menggunakan tanda baca titik dua (:) dan garis miring (/)
Materi apa yang sudah kalian pahami?
Materi apa yang belum kalian pahami?
Pelajari kembali materi yang belum kalian pahami!
Agar lebih jelas bertanyalah kepada guru kalian.



















1. Watak Pak Rejo pada cerita "Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
a. pemarah
b. sombong
c. selalu bersyukur
d. tamak
2. Watak Bu Rejo pada cerita "Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
a. pemarah
b. sombong
c. selalu bersyukur
d. tamak
3. Dalam pembuatan laporan, bahasa yang digunakan adalah ....
a. bahasa daerah
b. bahasa pergaulan
c. bahasa pribadi
d. bahasa baku
4. Langkah pertama membuat laporan bacaan adalah ....
a. melihat gambar pada bacaan
b. membaca dan memahami isi bacaan
c. menulis judul dan paragraf
d. membuat kerangka laporan
5. Pada daftar riwayat hidup, menari, dan berenang ditulis pada ....
a. cita-cita
b. pendidikan
c. kegemaran
d. prestasi
6. Dendi Prakasa adalah (selam) Indonesia.
Kata selam seharusnya ....
a. menyelam
b. peselam
c. penyelam
d. penyelaman
7. Dalam menyusun cerita seri, hal-hal yang perlu diperhatikan seperti
berikut, kecuali ....
a. nama orang atau tokoh
b. kegiatan
c. tempat
d. orang yang menulis
8. Pesan biasa disampaikan secara lisan, contoh pesan secara lisan berikut
ini, kecuali ....
a. telepon
b. ceramah
c. kaset
d. surat
9. Orang yang bekerja untuk membuat atau menyusun laporan berita
adalah ....
a. reporter
b. pengacara
c. guru
d. karyawan
10. Biasanya daftar riwayat hidup digunakan untuk menyertai surat ....
a. izin c. keterangan
b. lamaran d. keputusan
II. Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Watak Pak Rejo pada cerita "Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
2. Daftar riwayat hidup ditandatangani oleh ....
3. Orang yang menulis pesan kepada orang lain, merupakan contoh pesan
secara ....
4. Daftar riwayat hidup harus ditulis secara ....
5. Tanda garis miring digunakan pada ....
6. Dandi adalah orang yang kaya ... tidak sombong.
7. Contoh penyampaian pesan secara lisan adalah ....
8. Pada hari minggu Devi ... ke kebun binatang.
9. Laporan hasil kunjungan dibuat setelah ....
10. Mendeskripsikan hasil kunjungan adalah memaparkan kata dengan jelas
agar seolah-olah benda, orang, atau lingkungan yang dideskripsikan
itu ....
III. Marilah menjawab pertanyaan berikut ini!
1. Buatlah kalimat menggunakan kata-kata berikut ini!
a. wartawan.
b. karyawisata.
2. "Dasar anak nakal! Pergi dari rumah ini!"
Watak tokoh berdasarkan penggalan tersebut adalah ....
3. Buatlah laporan berdasarkan tayangan di televisi yang bertema
“hiburan”.
4. Sebutkan contoh-contoh penyampaian pesan!
5. Perhatikan data berikut ini!

Seorang anak bernama Dian Puspita. Biasa dipanggil Dian. Ia lahir
di Pekanbaru, 27 Mei 1998. Tiap minggu ia beribadah ke gereja.
Sekarang ia tinggal di Pondok Indah 100 Jakarta Timur. Anak
pasangan Rudi Sudarmo dan Andriani ini baru kelas lima SD.
Ayahnya seorang pegawai swasta dan ibunya seorang guru. Prestasi
yang pernah diraih adalah juara III membaca puisi tingkat
kabupaten. Ia menulis daftar riwayat hidup ini di Jakarta, tanggal 6 Juli 2007.
Buatlah daftar riwayat hidup berdasarkan data tersebut!









BAB II

Mendengarkan
Setelah mendengarkan teks yang dibacakan, kita harus dapat menyampaikan
atau menulis hal penting atau ide pokok yang terdapat dalam teks tersebut. Oleh
karena itu, kita harus mendengarkan teks itu dengan cermat dan teliti.
1. Menulis Hal Penting dari Teks yang Dibacakan
Salah satu teman kalian akan membacakan teks bacaan berikut. Dengarkan
baik-baik teks yang dibacakan teman kalian tersebut. Sambil mendengarkan,
catatlah hal-hal penting dari teks tersebut.
Mengidentifikasi Tokoh, Watak. Latar, dan Amanat dari Cerita Anak
Cerpen atau cerita pendek adalah karangan yang melukiskan kehidupan seseorang secara umum atau inti cerita saja. Di dalam cerpen hanya dilukiskan kehidupan seseorang secara sepenggal saja, misalnya cerpen tentang cerita anak yang naik kelas, pergi ke kebun binatang atau pergi ke pantai.

Ciri-ciri cerpen adalah sebagai berikut.
a.       Ceritanya pendek sehingga kamu tidak butuh waktu lama untuk membacanya.
b.      Hanya ada satu pokok cerita sehingga pembaca tidak bingung.
c.       Tidak ada perubahan nasib tokoh. Artinya, jika menceritakan masa kecil maka saat dewasa tidak diceritakan.
d.      Cerita disajikan dari perkenalan tokoh lalu adanya masalah, kemudian penyelesaian masalah.

Dalam setiap cerita tentu mempunyai unsur-unsur pendukungnya.
Unsur-unsur pendukung cerita antara lain:
1) tokoh, yaitu pelaku cerita. Pelaku cerita bisa manusia atau binatang.
2) watak, yaitu kepribadian tokoh.
3) latar, yaitu tempat terjadinya cerita.
4) amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis cerpen kepada pembaca.

Mengkritik Suatu Hal disertai Alasan
Tanggapan adalah sikap terhadap sesuatu yang terjadi. Kamu pasti pernah memberikan tanggapan. Tanggapan itu dapat berupa kritik.
Kritik adalah tanggapan yang berisi tentang baik buruk suatu hal.
cara-cara memberikan tanggapan, kritik dan saran antara lain :
1.      Tanggapan harus sesuai dengan masalah yang ditanggapi.
2.      Disampaikan secara jelas. Artinya, kalimat yang kamu gunakan tidak boleh berbelitbelit sehingga tidak membuat bingung.
3.      Dinyatakan dengan alasan yang masuk akal.
4.      Alasan yang digunakan harus tepat sehingga orang yang mendengar akan yakin dan percaya.
5.      Bahasa yang digunakan harus santun. Artinya, bahasa yang kamu gunakan tidak boleh menyinggung perasaan orang lain.

Menggunakan Kalimat Anjuran dan Permintaan
Kalimat anjuran dan permintaan digunakan untuk memberikan tanggapan yang berisi tentang alasan dan penyelesaian suatu masalah.
Kalimat anjuran memakai kata supaya, agar, untuk atau guna.
Kalimat permintaan memakai kata bagaimana kalau, bagaimana seandainya, misalnya, jikalau, seharusnya atau sebaiknya.
Contoh penggunaan kalimat anjuran dan permintaan:
a. Saran
Berikut ini contoh kalimat saran terhadap berita flu burung agar orang yang punya unggas tidak tersinggung.
Bagaimana kalau unggas-unggas itu dibersihkan tiap hari supaya tidak menularkan flu burung.
b. Kritik
Berikut ini contoh kalimat kritikan terhadap berita tentang pembuangan sampah di sungai.
Seharusnya masyarakat tidak membuang sampah di sungai, guna mencegah banjir.
c. Permintaan
Berikut ini contoh kalimat permintaan terhadap berita tentang kerja bakti yang diadakan sebulan sekali di sekolah.
Bagaimana seandainya kerja bakti diadakan dua minggu sekali supaya sekolah kita bersih.

Menanggapi Informasi dari Kolom Khusus
Kolom khusus adalah kolom yang berisi hal-hal yang khusus.
Kolom khusus majalah anak berarti kolom yang isinya hal-hal khusus masalah anak. Setiap koran atau majalah mempunyai nama kolom yang berbeda-beda. Contoh kolom di koran antara lain: kolom olahraga, kolom bisnis, dan kolom hiburan.
langkah-langkah memberikan tanggapan dari kolom khusus
a.       Bacalah kolom khusus dengan sungguh-sungguh.
b.      Sebutkan  Nama kolom khusus : ?, Nama majalah : ? Halaman : ?, Judul kolom khusus : ?
c.       Sampaikan isi tanggapan sesuai dengan masalah yang dibahas dengan jelas dan masuk akal. Selain itu, gunakanlah bahasa yang santun.

Meringkas dari Teks yang Dibaca
Kamu pasti pernah membaca sebuah berita. Berita tersebut akan lebih mudah kamu ingat jika kamu membuat ringkasannya. Meringkas disebut juga merangkum.
Meringkas adalah suatu kegiatan memendekkan karangan atau suatu bacaan. Kamu harus tahu, saat meringkas, isi ringkasan tidak boleh berbeda dari bacaan aslinya.

langkah-langkah meringkas suatu berita atau bacaan antara lain berikut ini.
1.      Bacalah berita dengan sungguh-sungguh.
Artinya, kamu harus membaca secara urut bacaan tersebut. Mulai dari judul sampai akhir bacaan. Jangan ada yang terlewati.
2.      Pahamilah isi berita tersebut dengan jalan membaca dua sampai tiga kali untuk memahami isi berita.
3.      Carilah inti dari bacaan.
Inti dari bacaan dapat kamu temukan dari setiap paragraf. Jadi, pusatkan perhatianmu pada setiap paragraf. Lalu tulislah hal-hal penting yang ada dalam setiap paragrafnya.
4.      Tulislah secara urut mulai dari paragraf pertama sampai akhir paragraf. Jangan lupa untuk menulis judul berita yang kamu ringkas.

























BAB 3
Mengkritik Sesuatu Disertai Alasan
Kamu harus tahu, saat kamu mengkritik sesuatu sifatnya harus membangun. Artinya, sesuatu yang kamu kritik bisa menjadi lebih bagus lagi. Misalnya, kamu ingin mengkritik temanmu yang bajunya tidak dimasukkan. Katakan bahwa itu tidak rapi dan melanggar tata tertib sekolah. Jadi, temanmu harus memasukkan bajunya. Janganlah kamu memarahi temanmu karena akan menimbulkan sakit hati.

 Cara cara mengkritik antara lain sebagai berikut
1.      Mengkritik harus sesuai dengan masalah.
2.      Berikan alasan yang tepat saat mengkritik.
Misalnya, mengkritik teman yang selalu terlambat masuk sekolah. Katakan kepada temanmu bahwa kalau ia terlambat terus itu namanya melanggar tata tertib sekolah. Temanmu harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat.
3.      Gunakan bahasa yang santun.
Artinya, bahasa yang kamu gunakan tidak menyinggung perasaan orang yang kamu kritik. Misalnya, mengkritik hasil gambar teman yang warnanya kurang. Katakan kepada temanmu bahwa warna gambarnya sudah bagus, tetapi masih kurang sedikit tebal. Jadi, temanmu harus menebalkannya agar lebih bagus. Kalimat itu tidak akan menyinggung perasaan temanmu. Janganlah kamu menghina gambaran temanmu bila kurang bagus. Akan tetapi, berikan kritik dengan bahasa yang santun, seperti contoh di atas.
4.      Jangan memaksakan kritikmu untuk diterima, (dengarlah pendapat orang yang kamu kritik). Misalnya, mengkritik teman yang sangat boros. Katakan kepada temanmu bahwa boros itu tidak baik, lebih baik uangnya ditabung. Akan tetapi, jika temanmu tidak bisa menerima kritikmu karena dia anak orang kaya, kamu jangan memaksa. Sebagai teman, kamu sudah mengingatkan.

Mendeskripsikan Laporan Hasil Kunjungan
Laporan kunjungan adalah laporan yang dibuat setelah kamu melakukan kunjungan ke suatu tempat. Kunjungan itu dapat kamu lakukan ke tempat-tempat wisata, atau tempat-tempat bersejarah, seperti museum dan candi. Kunjungan tersebut akan lebih berkesan jika kamu membuat laporannya.
Laporan kunjungan harus kamu buat dengan sebenar-benarnya. Kamu tidak boleh memalsukan isi laporan. Jika memberikan saran, saran harus bersifat membangun.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun atau membuat laporan :
a. Bacalah laporan kunjungan dengan sungguh-sungguh.
b. Pahamilah isi laporan kunjungan.
c. Catatlah secara urut laporan kunjungan tersebut mulai dari judul sampai penutup.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah percakapan adalah :
a.       menentukan masalahnya
b.      pihak-pihak yang melakukan percakapan
c.       menentukan susunan kalimat serta pilihan kata yang sesuai
d.       penggunaan ejaan









BAB 4
Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Dongeng
Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan secara turun-temurun oleh orang tua kepada anak-anaknya. Dongeng harus mempunyai unsur-unsur yang mendukung agar cerita itu menarik. Unsur-unsur tersebut disebut dengan unsur instrinsik. unsur-unsur instrinsik dalam dongeng binatang (fabel) adalah :
1. Fabel bertemakan pendidikan.  (tema)
Fabel tersebut mengajarkan pendidikan kepada kamu bagaimana menjadi orang yang cerdik.
2. Tokoh di dalam fabel adalah binatang yang bisa bicara. (tokoh)
Si Kancil adalah tokoh utamanya, buaya adalah tokoh pendukungnya.
3. Si Kancil dalam dongeng mempunyai watak antagonis/baik. Meskipun kancil menipu buaya, dia baik. Macan mempunyai watak tritagonis karena menolong kancil, tetapi ia juga ingin memakan kancil. (Watak)
4. Fabel tersebut mempunyai latar di hutan dan sungai. Di hutan, saat kancil akan dimakan macan. Di sungai, saat kancil akan dimakan buaya sekaligus ditolong buaya. (Latar/ tempat)
5. Banyak hal yang bisa kamu dapat dari cerita si kancil dan buaya atau biasa disebut amanat, yaitu jadi orang cerdik itu sangat bermanfaat, tetapi gunakan kecerdikan itu untuk kebaikan. Jadi, orang jangan suka menyakiti orang lain karena bisa merugikan diri sendiri. (pesan/ amanat)

Memuji Sesuatu dengan Disertai Alasan
Kamu tentu pernah memberikan suatu pujian kepada temanmu.
Memuji adalah perbuatan yang baik, tetap memuji itu juga ada batasnya. Kamu tidak boleh berlebihan saat memuji karena hal itu justru tidak pantas. Saat kamu memuji temanmu, tentu ada alasannya. Biasanya kamu memuji kepada teman yang mempunyai prestasi, memenangkan perlombaan, atau teman yang memiliki kepandaian atau keterampilan. Ayo, perhatikan contoh kalimat pujian berikut ini.
1. Kamu memang hebat bisa memenangkan lomba catur itu!
2. Selamat, ya, kelasmu menjadi kelas terbersih di sekolah ini.
3. Wah, kamu memang pintar bermain bola.
4. Aku ikut bangga kamu bisa ikut audisi menyanyi itu.
5. Wah, kamu memang benar-benar anak yang baik hati.
Kamu dapat memberikan pujian kepada siapa saja. Selain prestasi, sifat terpuji, atau kepandaian, kamu juga dapat memuji hal-hal atau benda yang baik atau bagus yang dimiliki oleh temanmu.
1. Wah, tas barumu bagus sekali!
2. Bagus sekali bajumu ,Tin!
3. Di mana kamu membeli sepeda sebagus ini?
4. Sepatumu yang kupinjam itu enak sekali dipakai.
5. Kamu cocok sekali memakai baju itu.

Mengenal Imbuhan me-
Imbuhan me- berfungsi membentuk dua kata kerja aktif. Kata kerja aktif, artinya kata yang melakukan pekerjaan. Dalam kalimat berkedudukan sebagai P atau predikat. Kata kerja aktif terdiri dari dua,yaitu:
a. Kata kerja aktif transitif
Kata kerja aktif transitif, yaitu kata kerja yang memerlukan objek.
Contoh: memukul, menembak, merebus.
Bila digunakan dalam kalimat, kata-kata itu harus dilengkapi dengan objek.
Contoh: Adik memukul meja.
                  S         P          O
Kakak menembak burung.
   S               P              O
b. Kata kerja aktif intransitif
Kata kerja aktif intransitif, yaitu kata kerja yang tidak memerlukan objek.
Contoh: menangis, menyanyi, mencair, memanas.
Contoh: Rina menangis.
                 S            P
               Sinta menyanyi.
                  S            P


Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna. Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai aturan-aturan, yaitu:
a) Diikat adanya bait.
b) Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
c) Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d) Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.
Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai. Bentuknya  bebas karena tidak ada aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat sehingga mudah dipahami. Kamu harus tahu, bahwa mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrase puisi.

Parafrase : mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi tidak mengubah makna puisi.
Langkah-langkah memparafrasekan puisi adalah sebagai berikut.
a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
b. Memerhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.

Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara adzan....
Oleh Apip Mustopa
Setelah diparafrase menjadi:
Tuhan Telah Menegurmu
(Tahukah) Tuhan (kini) telah menegurmu (hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat (perut) anak-anak (jalanan) yang kelaparan
(Dengarkan) Tuhan telah menegurmu (lagi) dengan cukup sopan
Lewat semayup (kumandang) suara adzan

























BAB 5
Menulis Hal Penting dari Teks Pengumuman
Pengumuman adalah penyampaian informasi yang ditujukan kepada orang lain dan bersifat satu arah. Kamu tentu pernah mendengarkan atau membaca pengumuman. Bagaimana isi pengumuman? Isi pengumuman bersifat umum dan terbuka. Artinya, pengumuman itu untuk diketahui semua orang.
Saat kamu membaca pengumuman, kamu harus memperhatikan:
1)      Kegiatan atau peristiwa dalam pengumuman tersebut.
2)      Pelaksanaan kegiatan tersebut.
3)       Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Ayo, dengarkan teks pengumuman yang dibacakan oleh gurumu berikut ini.
Pengumuman
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 65, SDN Bojong 02
akan mengadakan lomba pentas budaya. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Agustus 2007
Pukul : 08.00–selesai
Tempat : Aula SDN 06 Suka Makmur
Jenis lomba : Peragaan busana daerah, tarian tradisional, dan drama cerita rakyat
Demikian tadi pengumuman lomba pentas budaya. Diharapkan partisipasi
semua siswa SDN 06 Suka Makmur agar acara berjalan dengan lancar.

Mengetahui
Kepala SDN Bojong 02



Wiwi Widiawati, S.Pd
Ketua,




Nurul
Bojong, 25 Oktober 2010
Sekretaris



Bayu Amirul

Menyampaikan Informasi dari Teks Bacaan
Kamu tentu pernah membaca sebuah bacaan di koran ataupun majalah. Bacaan tersebut pasti mengandung informasi. Informasi dari suatu bacaan akan mudah kamu temukan jika kamu perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
a.       Bacalah tulisan atau bacaan tersebut dengan sungguh-sungguh.
b.      Pahamilah isi bacaan, judul, isinya tentang apa, dan bagaimana penyelesaiannya. Kamu dapat membaca berkali-kali untuk memahami isi tulisan atau bacaan.
c.       Buatlah kesimpulan dengan mengambil garis besar isi bacaan.
Mendeskripsikan Penyajian Laporan Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah pengawasan atau peninjauan secara cermat terhadap suatu kegiatan atau penelitian. Bila ingin mengadakan pengamatan, kamu harus datang ke tempat yang ingin kamu amati atau tempat yang akan diobservasi. Jadi kamu harus datang langsung ke lokasi untuk melakukan kegiatan observasi. Adapun hal-hal yang perlu kamu ceritakan dalam laporan pengamatan adalah sebagai berikut.
  1. Nama tempat yang diamati
  2. Hal yang diamati
  3. Waktu pengamatan
  4. Tujuan pengamatan
  5. Pengamat
  6. Hasil pengamatan.
Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup, Wesel Pos, dan Kartu Pos
Apakah yang kamu ketahui tentang daftar riwayat hidup? Pernahkah kamu mengirim wesel atau kartu pos? Kamu pasti ingin tahu lebih banyak tentang hal itu. Formulir ada bermacam-macam. Ada formulir daftar riwayat hidup, wesel pos, dan kartu pos.
Daftar riwayat hidup adalah formulir yang berisi tentang data diri seseorang secara lengkap. Mulai dari nama sampai pendidikan. Daftar riwayat hidup biasanya dipakai seseorang untuk melamar pekerjaan atau mendaftarkan sekolah, les, dan menjadi anggota organisasi.
Daftar riwayat hidup berfungsi sebagai acuan untuk mengetahui data diri seseorang sehingga orang tersebut mudah dikenali.
Ayo, perhatikan formulir daftar riwayat hidup berikut.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CALON SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG 02

1. Nama lengkap                                                 : ___________________________________
2. Nama panggilan                              : ___________________________________
3. Tempat, tanggal lahir                     : ___________________________________
4. Jenis kelamin                                   : ___________________________________
5. Agama                                              : ___________________________________
6. Alamat                                              : ___________________________________
7. Nomor telepon                                 : ___________________________________
8. Golongan darah                              : ___________________________________
9. Anak ke                                            : ___________________________________
10. Orang tua
Ayah                                                : ___________________________________
Ibu                                                   : ___________________________________
Pekerjaan ayah                             : ___________________________________
Pekerjaan ibu                                                 : ___________________________________
Alamat orang tua                          : ___________________________________
11. Kegemaran                                    : ___________________________________
12. Prestasi yang pernah diraih         : ___________________________________
Demikian, daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.


Bojong, 1 Juli 2010




( Muhammad Iqbal)



















Adapun wesel pos adalah kartu yang digunakan untuk mengirim uang melalui pos. Meskipun sekarang sudah banyak bank dan ATM, namun masih ada orang yang mengirim uang melalui wesel. Wesel pos dikirim melalui kantor pos. Wesel berupa selembar kertas. Orang yang menerima wesel akan mengambil uang ke kantor pos, tetapi harus membawa wesel sebagai tanda bukti.
Nah, coba kamu perhatikan formulir wesel berikut ini.

Selain itu, ada juga kartu pos, yaitu kartu yang berfungsi untuk mengirim surat. Kalimat dalam kartu pos harus singkat, tidak boleh panjang lebar seperti dalam surat biasa. Ayo, perhatikan kartu pos di bawah ini.


















Ringkasan Materi Bahasa Indonesia
Semester 2

Bab 6
Menyimpulkan Isi Berita
Menyimpulkan adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita. Menyimpulkan hampir sama dengan meringkas. Perebedaan antara menyimpulkan dengan meringkas adalah :
menyimpulkan hanya terdiri dari satu atau dua kalimat,  sedangkan meringkas itu terdiri dari beberapa paragraf.
Perhatikan cara-cara menyimpulkan berikut ini.
a. Simaklah berita dengan sungguh-sungguh. Mulai dari awal sampai akhir.
b. Mata kamu harus berkonsentrasi pada televisi, karena dengan melihat televisi maka
berita akan lebih jelas.
c. Catatlah gagasan pokok dari berita.
Gagasan pokok berita adalah apakah yang dibicarakan dalam berita. Gagasan pokok harus kamu tulis secara jelas. Jadi, mulai dari awal berita sampai akhir berita membicarakan tentang apa harus jelas.
d. Simpulkan gagasan pokok di atas.

Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak
Pada saat berpidato hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
a.       Lafal adalah pengucapan kata atau kalimat.
Saat mengucapkan kata atau kalimat, kamu harus mengucapkan dengan jelas. Jangan terlalu cepat saat berbicara, karena orang yang mendengarkan akan bingung. Kamu juga cepat lelah, tetapi juga jangan terlalu lambat. Jika terlalu lambat, pendengar akan mengantuk dan bosan. Kamu juga jangan berbicara terlalu keras atau pelan. Sesuaikan dengan pendengar sehingga pidato kamu akan enak didengar.
b.      Intonasi adalah tekanan dalam setiap kalimat.
Kamu harus berhenti jika kalimatnya diakhiri titik. Gunakan kalimat tanya, jika itu kalimat tanya. Gunakan kalimat perintah jika kalimatnya diakhiri tanda seru. Jika kamu tidak mengikuti tanda baca, maka pendengar akan bingung dan bertanya-tanya tentang pidatomu. Pidatomu juga tidak akan enak didengar.
c.       Sikap

Contoh teks Pidato Perpisahan Sekolah
Assalamualaikum wr. wb
Kepada yang terhormat, Bapak Ahmad Sadiqin, selaku kepala sekolah SDN Bojong 02. Kepada yang terhormat Bapak Ibu wali murid kelas 6 SDN Bojong 02 dan kepada teman-teman, serta adik-adik SDN Bojong 02 yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di acara perpisahan anak kelas 6 SDN Bojong 02 ini, dalam keadaan sehat, tanpa kekurangan suatu apa pun. Amin.
Kedua kalinya, saya di sini sebagai wakil dari teman-teman saya kelas 6, ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ibu guru yang telah sudi membimbing kami selama ini. Sehingga, kami dapat menjadi pintar dan lulus dengan prestasi yang membanggakan. Itu semua berkat bimbingan Bapak Ibu guru semua.
Kami berharap semoga adik-adik kami lebih rajin belajar agar dapat mengharumkan nama SDN Bojong 02 kita tercinta ini. Kami juga minta maaf kepada Bapak Ibu guru, karyawan dan adik-adik semua, jika selama saya belajar di SDN Bojong 02, banyak melakukan kesalahan, baik yang kami sengaja maupun tidak kami sengaja.
Terakhir, kami berharap SDN Bojong 02 lebih maju lagi setelah kami tinggalkan. Apabila ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf. Akhir kata, Billahi Taupik Walhidayah Wassalamualaikum.
Menemukan Makna Tersirat dalam Teks Bacaan
Setiap bacaan tentu mengandung makna, baik itu makna tersirat (tersembunyi) maupun tersurat (tertulis). Agar dapat menemukan makna tersirat dalam suatu bacaan, kamu harus membaca bacaan tersebut dengan cara membaca intensif, Membaca intensip adalah : membaca dengan sungguh-sungguh, detail, urut, dan rinci. Membaca intensif kamu lakukan saat kamu mencari ide pokok atau tema suatu bacaan.
Membaca intensif juga berfungsi untuk mengetahui lebih banyak tentang bacaan. Misalnya, tentang penulisnya atau permasalahan yang dibicarakan mulai dari awal masalah sampai pemecahan masalah atau akhir berita. Jadi, tiap paragraf dalam bacaan harus kamu pahami isinya, jangan ada yang terlewati.

Menyusun Naskah Pidato
Kamu harus tahu bahwa di dalam naskah pidato ada tiga bagian yang sangat penting, yaitu :
  • Pembukaan
  • Isi
  • penutup.
Langkah-langkah menyusun naskah pidato antara lain :
  1. menentukan tema
  2. untuk siapa /acara apa
  3. Menentukan pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan
  4. membuat kerangka naskah pidato kerangka naskah pidato yang terdiri  
·         Pembukaan,
Bagian pembukaan berisi kata pengantar atau salam pembuka berbentuk  Sapaan
kepada peserta dengan salam hormat dan Memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan.
·         Bagian isi, Bagian isi berisi tentang:
1.      Ucapan terima kasih.
2.      Permintaan maaf bila ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
3.      Pokok-pokok yang ingin disampaikan.
·         Bagian penutup
1.      Ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara.
2.      Ucapan maaf bila ada salah satu kesalahan saat berpidato.
3.      Mengucapkan kalimat penutup.
4.       Salam penutup.

Mengenal Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat-kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih.
Contoh: Ayah menulis surat, adik berdiri di sampingnya
                 S           P        O      S       P        ket. tempat
Kalimat majemuk ada bermacam-macam. Salah satunya yang akan kamu pelajari, yaitu kalimat majemuk bertingkat. Ayo, kamu perhatikan berikut ini.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang pola kalimatnya tidak sederajat. Artinya, ada induk kalimat dan ada anak kalimat.
Anak kalimat mempunyai banyak fungsi, salah satunya berfungsi sebagai pengganti keterangan syarat. Kata yang digunakan adalah jika, sekiranya, seandainya.
Contoh kalimat majemuk bertingkat adalah sebagai berikut.
Saya yakin sekolah kita akan lebih maju jika adik-adik rajin belajar
                     Induk kalimat                                   Anak kalimat
Demikian tadi sambutan dari saya  sekiranya ada kata-kata yang salah saya mohon maaf
                 Induk kalimat                                                   anak kalimat
Kami tidak akan melupakan jasa Bapak Ibu guru seandainya kami sudah menjadi orang sukses
                            Induk kalimat                                                          anak kalimat




BAB 7

Menceritakan Isi Drama
Drama adalah lukisan kehidupan dan watak manusia melalui gerak dan dialog di ataspentas. Sebelum menceritakan drama, kita harus tahu mengenai hal-hal yang ada dalam drama terlebih dahulu.
Hal-hal yang ada dalam drama adalah :
1.      Naskah drama
Naskah drama biasa disebut dengan skenario. Naskah drama berisi tentang tema, dialog, plot, dan perwatakan tokoh.
2.      Pemain
Pemain perempuan dalam drama disebut aktris dan yang laki-laki disebut aktor.
3.      Tempat pertunjukan
Tempat pertunjukan drama biasanya di panggung yang disebut dengan teater.
4.      Penonton
Penonton adalah salah satu faktor pendukung dalam drama. Jika tidak ada penonton, maka pertunjukan drama tidak akan berjalan dengan lancar.

Adapun jika kamu ingin menceritakan isi drama, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
·         Perhatikan sungguh-sungguh pertunjukan drama tersebut.
·         Catatlah hal-hal penting dalam drama, di antaranya:
a.      Apa judul drama tersebut?
b.      Siapa saja pemainnya?
c.      Di mana settingnya?
d.      Bagaimana jalan ceritanya?
·         Susunlah hal-hal di atas menjadi kalimat yang baik.
·         Ceritakanlah apa yang sudah kamu tulis dengan jelas dan urut.
Melaporkan Isi Buku
Melaporkan adalah menyampaikan apa yang telah kamu lakukan, seperti membaca buku, bermain drama, kunjungan, atau pengamatan.
Berikut ini adalah cara-cara melaporkan isi buku.
a. Bacalah buku secara intensif atau sungguh-sungguh.
b. Catatlah:
1. Judul buku, tulislah dengan lengkap
2. Pengarang buku. Pengarang buku ada yang satu orang, ada yang lebih dari satu. Jika lebih dari satu, kamu dapat menulis nama satu orang. kemudian, ditambah tulisan dan kawan-kawan.
3. Jumlah halaman
Jumlah halaman dapat kamu lihat pada daftar isi atau halaman terakhir buku.
4. Isi buku
Isi buku yang harus kamu catat mulai halaman depan (cover) sampai lampiran (kalau ada).
Contoh isi buku pelajaran:
- Halaman judul/cover
- Daftar tentang buku
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Penjabaran materi tiap bab/pelajaran
- Soal semesteran
- Glosarium 􀃖 Daftar kata sulit dan artinya
- Daftar pustaka 􀃖 buku yang dipakai untuk acuan
- Lampiran
Isi buku di atas, harus kamu jelaskan secara rinci dan urut. Penjabaran materi juga harus kamu jelaskan apa saja yang dibahas.
c. Tulislah catatan di atas menjadi kalimat yang baik dan urut. Mulai dari judul buku sampai lampiran dijelaskan secara urut. Jangan ada yang terlewati supaya orang yang diberi laporan, jelas dan mengerti isi buku yang kamu baca.
d. Laporkanlah apa yang kamu catat dengan jelas.
Kamu harus tahu, bahwa setiap buku mempunyai isi dan urutan isi buku yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu harus membaca intensif setiap buku supaya pengetahuanmu bertambah.
Perhatikan contoh laporan buku di bawah ini.
1. Judul buku : Mengenal Pahlawan Indonesia
2. Pengarang : Arya Ajisaka
3. Jumlah halaman : 246 halaman
4. Isi buku :
-        Cover : Mengenal Pahlawan Indonesia
-        Daftar tentang buku : Cetakan pertama
-        Penerbit PT Kawan Pustaka
c. Kata pengantar : Arya Ajisaka
d. Daftar isi : dituliskan ada 3 bab
e. Penjabaran materi tiap bab :
-        Bab I, tentang pahlawan sebelum Kebangkitan Nasional.
-        Bab II, pahlawan zaman pergerakan dan kemerdekaan
-        Bab XIII, tentang pahlawan setelah proklamasi kemerdekaan
f. Daftar istilah dan singkatan
g. Organisasi pemuda zaman perjuangan kemerdekaan
h. Daftar pustaka
i. Cover belakang

Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks Drama
Unsur yang membangun drama antara lain:
a. Sifat
Sifat disebut juga watak tokoh. Watak dapat kamu jelaskan melalui:
- Dialog yang dilakukan tokoh
- Tingkah laku tokoh
b. Latar
Latar atau seting drama. Latar drama dapat kamu jelaskan melalui:
- Tata rias
- Tata kostum
- Tata pentas
- Prolog
c. Tokoh
Tokoh laki-laki disebut aktor, tokoh perempuan disebut aktris. Untuk menjelaskan tokoh
d. Tema
Tema adalah hal pokok yang disampaikan dalam cerita.
e. Jalan Cerita
Jalan cerita disebut dengan plot. Kamu dapat menjelaskan plot melalui beberapa hal berikut ini.
Saat drama dimulai kamu dapat menjelaskan tentang apa yang dilakukan tokoh.
Kamu dapat menjelaskan melalui masalah apa yang muncul dalam drama.
Kamu dapat menjelaskan melalui apa yang terjadi saat masa mencapai puncak.
Kamu dapat menjelaskan melalui cara tokoh menyelesaikan masalah.
Kamu dapat menjelaskan melalui akhir cerita dalam drama.
f. Amanat
Amanat atau pesan dapat kamu jelaskan setelah kamu menyaksikan pentas drama sampai selesai. Agar dapat mengambil amanat dari drama, kamu harus menyaksikan drama mulai awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh.

Menulis Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang dibuat oleh lembaga atau organisasi yang sifatnya resmi disebut surat dinas. Surat resmi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Format surat sudah baku.
- Menggunakan bahasa resmi, yaitu bahasa Indonesia baku.
- Terdapat nomor surat.
Ayo, perhatikan format surat resmi berikut ini.
 















Keterangan:
1 : Kepala surat/kop surat
2 : Tanggal pembuatan surat
3 : Nomor
4 : Lampiran
5 : Perihal
6 : Orang yang dituju
7 : Salam hormat
8 : Kata pengantar
9 : Isi
10 : Kata penutup
11 : Pembuat surat
12 : Tanda tangan
13 : Nama pembuat
Contoh Surat Resmi
SEKOLAH DASAR  NEGERI BOJONG 02
Jalan Cimenyan Desa Bojong Kec. Banjarwangi – Garut
 

                                                                                     Bojong, 12 Desember 2010
Nomor       : 021/UR/2010
Lampiran   : -
Hal             : Undangan Pembagian LHBS
Yth. Wali Murid
SDN Bojong 02
di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya pembagian Laporan Hasil Belajar siswa pada tanggal 28 Desember yang akan datang, maka kami mengharapkan kehadiran Bapak, Ibu  pada :
Hari, tanggal             : Selasa, 21 Desember 2010
Pukul            : 08.00 WI - selesai
Tempat         : Sekolah Dasar Negeri Bojong 02
Acara            : Pembagian Laporan Hasil Belajar Siswa SDN Bojong 02
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Kepala SDN Bojong 02


Wiwi Widiawati, S.Pd
NIP 196303231983052007
BAB 8
Menyimpulkan Isi Berita
Menyimpulkan adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita. Cara menyimpulkan berita dari radio hampir sama dengan menyimpulkan berita dari televisi. Secara umum cara menyimpulkan ada dua, yaitu sebagai berikut.
a. Deduktif
Deduktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari pernyataan sesuatu hal yang umum menuju ke hal-hal yang khusus.
Contoh: Berita di radio diawali dengan terjadinya banjir di Jakarta. Kemudian, untuk selanjutnya dijelaskan tentang korban dan orang yang mengungsi.
- Terjadinya banjir di Jakarta Utara merupakan suatu hal yang umum/mewakili bacaan.
- Korban dan orang yang mengungsi merupakan hal khusus/penjelasan dari hal umum di atas.
b. Induktif
Induktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari hal khusus ke hal umum.
Jadi, kebalikan dari kesimpulan deduktif.
Contoh: Di radio diberitakan bahwa setiap sekolah akan diberi jaringan internet. Bila sekolahnya belum ada komputer, nanti akan dibelikan komputer agar anakanak Indonesia lebih maju. Semua kegiatan itu diambilkan dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
- Kalimat sekolah diberi jaringan internet dan kalimat agar anak Indonesia lebih maju, merupakan hal khusus.
- Kalimat terakhir, semua kegiatan itu diambilkan dana BOS, merupakan kalimat umum.
Membaca Puisi
Masih ingatkah kamu tentang puisi? Bagaimana cara membacakan puisi dengan ekspresi yang tepat? Saatnya kamu belajar tentang hal itu.
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya pekat. Bentuknya terikat karena ada bait, jumlah larik tiap bait, adanya sajak/persamaan bunyi, dan irama atau pertentangan bunyi. Saat membaca puisi, kamu harus menggunakan ekspresi. Ekspresi adalah pengungkapan diri. Ekspresi bisa bermacam-macam, bisa ekspresi menangis saat sedih, ekspresi tertawa saat senang, dan ekspresi bingung saat bingung.
Cara-cara berekspresi yang tepat saat membaca puisi, yaitu sebagai berikut.
a. Memahami isi puisi
Kamu akan lebih mudah memahami isi puisi jika puisi yang kamu baca adalah karya kamu sendiri. Suasana hati saat membuat puisi, dapat mempengaruhi hasil puisi.
b. Berdirilah dengan tenang sebelum membaca puisi.
c. Bacalah dengan ekspresi yang tepat.
Ekspresi membaca puisi tidak hanya dari ekspresi wajah saja, tetapi bisa dari ekspresi gerakan, contohnya ekspresi sedih bisa dilakukan dengan menangis, burung terbang bisa diekspresikan dengan tangan melambai-lambai, sakit hati bisa diekspresikan tangan memegang dada, pergi jauh bisa diekspresikan tangan menunjuk ke depan. Saat membaca puisi, kamu jangan berekspresi yang berlebihan karena akan menghilangkan konsentrasi. Bila menangis jangan sampai bersuara, cukup meneteskan air mata. Jika menirukan burung terbang, jangan sampai berlari-lari ke sana-ke sini, cukup tangan kamu yang melambai-lambai.
Perhatikan puisi yang dibuat oleh temanmu berikut ini.

Apakah Tuhan Marah
Banjir tak henti mengalir
Gempa tak henti membelah bumi
Angin beliung turut hadir
Menambah kesedihan di hati
Apakah ini pertanda?
Tuhan marah kepada kita?
Karena kita tak bisa menjaga
Segala yang ada di sekitar kita
Marilah kita benahi diri
Menjaga segala yang di bumi
Agar Tuhan tak marah lagi
dan mengampuni dosa kita selama ini
Menemukan Makna Tersirat dalam Cerpen
Tahukah kamu apa itu makna tersirat? Masih ingatkah kamu tentang cerpen?
Makna tersirat adalah arti dari sebuah bacaan yang tidak tertulis secara jelas di dalam bacaan. Kamu semua tahu bahwa cerpen mempunyai unsur intrinsik. Dari unsur instrinsik
tersebut, kamu dapat menemukan makna tersirat dari tokoh, latar, tingkah laku, dan amanat.
a. Tokoh
1. Tokoh yang digambarkan dengan tubuh yang besar/gagah, potongan rambut cepak, muka kotak, dan berotot. Penggambaran tokoh tersebut memberikan makna tersirat bahwa itu adalah tokoh orang galak, keras kepala, pekerja keras, atau dia adalah seorang polisi.
2. Tokoh yang digambarkan dengan pakaian lusuh, tubuhnya dekil, badannya kurus, berarti tokoh itu adalah orang miskin atau gelandangan.
b. Latar
1. Latar tempat yang digambarkan dengan kumuh, banyak lalat, dan rumah berhimpitan, memberikan makna tersirat bahwa penghuninya juga jorok. Orangnya tidak rapi dan bersih.
2. Latar tempat yang digambarkan bersih, ada taman bunga, asri, dan rapi, menggambarkan makna tersirat penghuninya juga rapi dan sehat.
c. Tingkah laku
Meskipun tingkah laku bukan unsur instrinsik cerpen, tetapi dari tingkah laku, tokoh dapat diambil makna tersiratnya. Tingkah laku dengan senyum simpul menggambarkan makna tersirat senang, setuju, tidak senang, tidak setuju, atau biasa saja.
Ayo, perhatikan contoh berikut.
“Bagaimana kalau kita ikut lomba menyanyi?”
Kata Linda, ”Aku setuju, siapa tahu kita menang.”
“Bagaimana denganmu, Sinta ?” tanya Lala.
Sinta hanya tersenyum simpul.
d. Amanat atau pesan
Amanat dalam cerpen banyak yang mengandung makna tersirat. Kamu dapat mengerti ika membaca cerpen dengan sungguh-sungguh.
Contoh: Cerpen Malin Kundang. Makna tersiratnya kemarahan orang tua adalah kemarahan Tuhan.

Menyusun Naskah Pidato Ulang Tahun
Tentunya kamu masih ingat dengan naskah pidato, bagaimana cara membuat pidato ulang tahun? Ayo, perhatikan agar kamu dapat berpidato dengan benar.
Pidato adalah penyampaian gagasan atau pendapat kepada orang banyak. Saat menyusun
naskah pidato, kamu harus menentukan hal-hal berikut.
a. Tentukan tema dan judul
Tema kamu adalah Kenangan Tak Terlupakan. Judulnya Ulang Tahunku.
b. Tulislah pidato dengan urutan
1. Pembukaan
Pembukaan dalam pidato ulang tahun adalah salam pembuka dan ucapan syukur.
2. Isi
Isinya tentang ucapan terima kasih kepada teman-teman, harapan untuk masa
depan, permohonan maaf.
3. Penutup
Isinya salam penutup dan ucapan selamat menikmati pesta ulang tahun.











BAB 9

Menceritakan Drama Pendek
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan olehaktor. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, atau televisi.
Melihat drama, penonton seolah melihat kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Kamu semua tahu bahwa dalam sebuah drama, ada plot atau jalinan cerita, yang berisi hal-hal berikut ini.
a. Tahap pengenalan tokoh
b. Tahap komplikasi/munculnya masalah
c. Tahap klimaks/puncak masalah
d. Tahap anti klimaks/peleraian
e. Tahap katasfora/penyelesaian masalah
Saat kamu menceritakan sebuah drama, tidak lepas dari hal-hal di atas. Jika kamu sudah bisa menceritakan drama dengan hal-hal di atas, berarti kamu telah memahami naskah drama secara lengkap dan terinci.

Berpidato untuk Berbagai Keperluan
Pidato merupakan suatu bentuk perbuatan berbicara dalam situasi tertentu dan dengan pendengar tertentu pula. Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan. Oleh sebab itu, unsur-unsur yang berupa intonasi (tempo, tekanan, dan panjang pendek ucapan), gerakgerik, dan mimik merupakan faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pidato.

Saat berpidato, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Saat memulai pidato, kamu harus bersikap tenang.
• Berpikirlah sesuatu yang positif untuk melenyapkan rasa takut.
• Jangan memulai pidato dengan membaca dan terikat pada teks.
• Berusaha untuk menarik perhatian pendengar.
• Bersikap wajar, tidak dibuat-buat dalam penyampaiannya.
Mengidentifikasi Unsur Drama
Kamu pasti sudah tahu tentang unsur-unsur drama, bukan? Unsur-unsur pembentuk drama itu antara lain tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat. Unsur-unsur tersebut saling menjalin membentuk kesatuan dan saling terikat satu dengan yang lain.

Menulis Surat Resmi
Pada bab sebelumnya, kamu telah belajar menulis surat resmi. Sekarang, kamu akan mempelajari kembali tentang surat resmi. Surat resmi ialah surat yang berisi masalah kedinasan. Oleh karena itu, pembuatan surat-surat resmi merupakan bagian dari pekerjaan administratif yang penting. Contoh surat resmi, yaitu surat edaran, surat keputusan, surat tugas, nota dinas, dan pengumuman.
Surat resmi memiliki format tertentu, dan menuntut penggunaan kalimat-kalimat khusus seperti kalimat pengantar dan penutup, kalimat ucapan terima kasih, permintaan maaf, permohonan, dan berbagai jenis kalimat lainnya.
Surat resmi berbeda dengan surat pribadi. Surat pribadi merupakan surat yang isinya bersifat pribadi, sedangkan surat resmi merupakan surat yang paling lengkap. Saat kamu menulis surat resmi, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut.
- Nama tempat dan tanggal penulisan surat
- Alamat yang jelas
- Isi surat
- Nama penulis surat







BAB 10
Menyimpulkan Isi Berita
Masih ingatkah kamu dengan berita? Masih ingatkah kamu dengan cara menyimpulkan?
Kamu sudah mempelajari tentang menyimpulkan berita pada bab sebelumnya. Nah, sekarang kamu akan mempelajarinya kembali.
Setiap manusia tidak pernah terlepas dengan berita, mulai dari siaran radio hingga siaran berita dari televisi. Setiap hari, kamu tentu melihat televisi. Dengan melihat televisi, berarti kamu telah memperoleh informasi. Salah satu informasi dari televisi adalah berita. Saat kamu melihat berita-berita di televisi, sebenarnya hampir semua stasiun televisi menyajikan berita. Berita televisi biasanya berisi informasi mengenai peristiwa terbaru. Acara berita bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam dengan menyajikan perkembangan terbaru peristiwa-peristiwa lokal/regional maupun internasional. Stasiun televisi biasanya menyajikan program berita sebagai bagian dari acara berkalanya, dan disiarkan setiap hari pada waktu-waktu tertentu. Kadang-kadang acara televisi juga bisa diselipi dengan ‘berita sekilas’ untuk memberikan laporan mutakhir mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi atau berita dadakan lain yang penting.

Membaca Puisi Karya Sendiri
Kamu tentu bisa membuat puisi sendiri, bukan? Saat membuat puisi, kamu bisa mengambil
ide atau gagasan di sekitarmu. Agar puisi yang kamu buat itu bagus, sebelumnya kamu
harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Kamu harus sering membaca puisi orang lain.
2. Kamu harus peka terhadap keadaan di sekitarmu.
3. Catatlah apa saja yang menyentuh hatimu.
4. Kamu harus bisa mengolah kata.
Setelah membuat puisi, kamu bisa membacakan puisimu di depan teman-temanmu.
Bagaimana cara menghilangkan rasa gemetar atau perasaan takut saat membaca puisi?
Cara-cara menghilangkan rasa gemetar dan takut saat membaca puisi, di antaranya:
1) Berlatihlah di depan kaca. Anggaplah sosok di cermin itu orang lain. Tataplah ia dan
berekspresilah sesuai puisimu.
2) Berlatihlah di depan keluargamu. Anggaplah mereka penonton.
3) Saat pentas yang sesungguhnya, yakinkan dirimu bahwa kamu mampu melakukannya.
4. Jika saat di atas pentas masih gemetar, peganglah kertas sekuat-kuatnya, tapi jangan
sampai sobek. Injaklah panggung sekuat-kuatnya. Anggaplah tidak ada orang yang
menontonmu.
5. Berekspresilah dengan menggerakkan anggota badan supaya rasa gemetar dan takut
hilang.
Taman Bermainku
Karya Vanessa Mayrani Andivi
Aku bermain, bertemu, dan bersenda gurau
Bersama teman
Di taman bermain
Dihiasi rumput dan bunga mawar
Meski terik matahari
Kami tetap bermain
Taman bermainku
Saksi bisu canda tawa kami
Saksi bisu kegembiraan kami
Aku tak kan menyia-nyiakanmu
Kan kuingat selalu
Tempat bermain kami

Sumber: Kompas,
Minggu, 2 Maret 2008


Mengenal Kata Nomina
Kata nomina adalah kata benda. Kata nomina/benda itu ada dua, yaitu sebagai berikut.
1. Kata benda/nomina konkret
Adalah nama benda-benda yang dapat ditangkap oleh panca indra.
Contoh: anak, lemari, kota Jakarta, air, garam, jalan, dan kaki.
2. Kata benda/nomina abstrak
Adalah nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.
Contoh: Tuhan, agama, angan-angan, kekuatan, kesehatan, bahagia, dan kesedihan.

Menemukan Makna Tersirat pada Teks Bacaan
Ingatkah kamu dengan makna tersirat yang terdapat dalam suatu teks bacaan? Kamu sudah mempelajarinya pada bab sebelumnya, bukan? Nah, sekarang kamu akan mempelajarinya kembali. Saat membaca suatu bacaan, kamu pasti memahami isi bacaan tersebut. Jika sudah dapat memahami isi bacaan tersebut, berarti kamu telah menangkap seluruh isi bacaan. Setiap bacaan tentu mempunyai makna yang tersirat. Kamu dapat menemukan makna tersirat tersebut jika membaca dengan sungguh-sungguh. Selain itu, kamu harus mengerjakan sesuatu, misalnya membuat pertanyaan-pertanyaan, memberikan tanggapan atau juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan tersebut.

Menyusun Naskah Pidato Ulang Tahun Sekolah
Masih ingatkah kamu tentang cara membuat naskah pidato? Sebelum meyusun naskah pidato, kamu harus membuat kerangkanya terlebih dahulu. Secara garis besar, kerangka pidato dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut.
1.      Pendahuluan pendahuluan/pembuka bertujuan untuk mempersiapkan pendengar pada pokok permasalahan yang hendak dikemukakan. Pendahuluan berisi sapaan kepada pendengar, ucapan syukur, dan latar belakang masalah.
2.      Isi Bagian isi berisi gagasan pokok atau materi yang hendak disampaikan.
3.      Penutup Bagian penutup berisi rangkuman, seruan, maupun penegasan kembali.
Kerangka yang sudah disusun, kemudian dikembangkan menjadi materi pidato yang siap disajikan. Agar pidato dapat disajikan secara sistematis, kerangka disusun mulai dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup.
Kamu harus selalu ingat, saat membuat naskah pidato harus menggunakan bahasa yang sopan, komunikatif, dan sesuai dengan topik.
Untuk memudahkan penyusunan naskah pidato, perhatikan hal-hal berikut.
1. Setelah tema pidato ditentukan, tentukan pokok-pokok pikiran dan kerangkanya.
2. Kembangkanlah pokok-pokok pikiran menjadi sebuah naskah pidato.
Ayo, perhatikan contoh kerangka pidato berikut.
Menyusun naskah pidato ulang tahun sekolah dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan.
1. Pembukaan
-        Salam pembuka
-        Salam penghormatan kepada yang hadir
-        Memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Isi
-        Mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru
-        Mengajak teman-teman meraih cita-cita
-        Atas nama teman-teman mohon maaf kepada Bapak dan Ibu Guru atas segala kesalahan
-        Menyampaikan pesan kepada adik kelas
3. Penutup
-        Permohonan pamit dan doa restu dari Bapak dan Ibu Guru
-        Ucapan salam penutup


Tidak ada komentar:

Posting Komentar