RANGKUMAN
BAHASA INDONESIA
Semester
1
BAB I
Mendengarkan Cerita Anak
Apakah kalian sering mendengarkan cerita anak dari
orang tua atau kakek
nenek kalian? Dapatkah kalian mengambil pelajaran dari
cerita yang kalian
dengarkan itu?
Dalam sebuah cerita, pasti terdapat pesan yang ingin
disampaikan oleh
pengarang. Dalam hal ini, kalian diharapkan dapat
mengambil amanat dari cerita
yang sudah kalian dengarkan.
1. Mendengarkan dan Memahami Isi Cerita Anak
Coba dengarkan cerita yang akan dibacakan teman kalian!
Sambil
mendengarkan, catatlah hal-hal yang penting dari bacaan
itu.
Orang yang Selalu Bersyukur
Di sebuah desa yang subur hiduplah seorang petani. Pak
Rejo nama
petani itu. Pak Rejo memiliki beberapa petak sawah dan
seekor kerbau
yang membantunya membajak sawah.
Suatu pagi istri Pak Rejo mengeluh, karena kerbau yang
dimiliki Pak
Rejo kurus.
"Pak, tukarkan kerbau ini ke pasar saja!"
kata Bu Rejo.
"Memangnya kenapa, Bu?" jawab Pak Rejo.
"Kerbau ini yang membantuku membajak di sawah.
Kalau kerbau
ini kubawa ke pasar, aku membajak sawah dengan
apa?" kata Pak Rejo
kemudian.
"Tukarkan kerbau yang kurus ini dengan kerbau yang
lebih sehat!"
kata Bu Rejo.
"Baiklah, aku akan membawanya ke pasar!"
jawab Pak Rejo kemudian.
Pagi itu, Pak Rejo membawa kerbaunya ke pasar.
Di tengah jalan, Pak Rejo bertemu orang yang membawa
kambing.
Pak Rejo berniat menukar kerbau miliknya dengan kambing
itu.
"Ah, aku akan menukar kerbau ini dengan kambing
itu. Kambing
dapat beranak lebih cepat dari kerbau dan aku tidak
perlu kandang besar
untuk memeliharanya," gumam Pak Rejo.
"Bagaimana kalau aku menukar kambingmu dengan
kerbau ini?”
kata Pak Rejo.
"Tentu saja boleh!" balas pemilik kambing.
Pak Rejo berpikir sejenak, kemudian Pak Rejo meneruskan
langkahnya ke pasar. Ia kemudian bertemu orang yang
membawa ayam.
Pak Rejo berpikir, ayam akan menghasilkan banyak telur,
sehingga ia dapat
makan telur ayam setiap hari. Apabila telur-telur itu
ditetaskan, pasti ia
akan memiliki banyak ayam. Akhirnya Pak Rejo menukarkan
kambing
yang dibawanya dengan ayam. Pak Rejo sangat senang dan
ia pulang ke
rumah.
Sampai di rumah, ia menceritakan perjalanannya dari
rumah ke pasar
pada istrinya. Istrinya marah dan berkata bahwa Pak
Rejo dungu.
Tetapi Pak Rejo tidak menghiraukan
istrinya dan merawat ayam
itu.
Suatu hari, ayam Pak Rejo
bertelur. Setelah Pak Rejo pergi ke
kandang untuk mengambil telur
ayam, Pak Rejo heran karena telur
itu adalah telur emas.
Setiap hari ayam itu terus
bertelur emas. Pak Rejo menukar
telur emas itu dengan perangkat
rumah dan ia menjadi orang terkaya d i
kampungnya. Pak Rejo bersyukur
pada Tuhan atas kemurahan-Nya.
.
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar!
1. Buatlah beberapa kelompok dengan tiga anggota setiap
kelompok!
2. Coba lakukan pengamatan atau kunjungan yang memiliki
hubungan
dengan liburan!
3. Kemudian buatlah catatan pengamatan!
4. Ceritakan dalam bentuk laporan hasil pengamatan
kalian!
Menyampaikan
Informasi
Informasi adalah kabar mengenai peristiwa. Informasi itu bisa kamu dapat dari koran,
majalah, televisi, radio, atau internet dalam bentuk berita.
Informasi dapat diperoleh melalui tuturan lisan, seperti pidato, seminar, dan
ceramah. Informasi dianggap lengkap jika informasi yang disampaikan sesuai
dengan informasi yang diterima.
Langkah memahami informasi :
- membaca dengan
sungguh-sungguh dua atau tiga kali agar mudah memahami.
- mencatat pokok-pokok
informasi yang kamu simak.
- buat ringkasannya
untuk dipelajari.
Laporan pengamatan adalah
membuat karangan sesuai dengan sesuatu yang diamati.
Langkah langkah membuat
laporan pengamatan :
- Tentukanlah apa yang kamu
amati
- Siapkan
lembar pengamatan seperti berikut ini.
Laporan Hasil
Pengamatan
Nama Kegiatan :
______________________________________________
Tempat : ______________________________________________
Tanggal : ______________________________________________
Waktu :
______________________________________________
Isi :
______________________________________________
Tempat, tanggal pembuatan
Pengamatan,
ttd
Nama pengamat
c. Isilah lembar pengamatan
tersebut dengan bahasa yang baik dan jelas. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia yang baku. Bahasanya harus jelas artinya, tidak boleh membingungkan.
Bila benar, harus ditulis benar dan bila salah harus ditulis salah.
d. Laporan pengamatan harus
berdasarkan fakta atau kenyataan. Tulislah sesuai dengan apa yang kamu amati.
Kamu jangan menambah atau mengurangi apa yang kamu amati. Jika kamu mengamati
pertandingan sepak bola hasilnya 1-0, jangan kamu tulis 1-1 karena itu tidak
sesuai fakta.
e. Tulislah secara menarik,
lengkap, dan enak dibaca sehingga pembaca akan merasa senang saat membaca
laporan yang kamu buat. Ayo,
baca laporan hasil pengamatan berikut ini.
Mendeskripsikan
Isi Laporan
Dalam suatu laporan, perlu disampaikan secara lengkap
tentang kapan, dimana dan bagaimana hasil dari pengamatan atau kunjungan yang
sudah dilakukan. Penyajian laporan tersebut juga harus menggunakan teknik yang
bagus, agar laporan yang kita buat mudah untuk dipahami oleh pembaca.
1. Cara Membuat Laporan
Tahukan kalian arti karyawisata itu? Karyawisata biasa
disebut wisata belajar. Karyawisata adalah berkunjung ke suatu objek wisata.
Tujuannya agar pengetahuan kita bertambah. Selain untuk menambah pengetahuan,
kita juga akan mendapat hiburan. Sesudah kita pulang dari karyawisata, biasanya
kita disuruh membuat laporan hasil kunjungan tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan
sebagai berikut.
a) Penggunaan bahasa dalam menulis harus baik dan
benar.
b) Berdasarkan fakta yang benar.
c) Ditulis dan disajikan secara lengkap.
d) Menarik dan enak dibaca.
e) Hal-hal yang biasa dilaporkan adalah sesuatu yang
kalian amati saat melakukan kunjungan tersebut.
2. Mendeskripsikan Hasil Pengamatan atau Kunjungan
Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran tentang
sesuatu, dengan kata-kata yang jelas dan apa adanya. Mendeskripsikan hasil
pengamatan atau kunjungan adalah memaparkan kata dengan jelas. Orang yang
membaca atau mendengar paparan itu merasakan seolaholah benda, orang, atau
lingkungan itu ada di hadapannya
Mengisi Formulir Pendaftaran dan Kartu Anggota
Formulir
pendaftaran adalah lembar isian tentang informasi pendaftaran.
Contoh formulir
pendaftaran yaitu formulir pandaftaran saat akan mengikuti suatu les, saat akan
masuk sekolah atau saat akan mengikuti lomba.
Formulir
pendaftaran berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah mengikuti suatu
kegiatan.
Adapun kartu
anggota adalah suatu kartu yang berisi data diri seseorang dalam suatu
perkumpulan atau organisasi.
Fungsi kartu
anggota adalah sebagai bukti bahwa seseorang telah menjadi anggota suatu
organisasi. Misalnya kartu anggota perpustakaan. Bila kamu memiliki kartu
tersebut, berarti kamu telah menjadi anggota perpustakaan di sekolahmu.
Berikut ini penjelasan cara
mengisi daftar riwayat hidup yang benar. Biasanya daftar riwayat hidup ditulis
untuk berbagai kepentingan. Misalnya saja saat kalian akan melanjutkan sekolah.
Daftar riwayat hidup harus ditulis secara jujur.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CALON SISWA SMP NEGERI 1
BANJARWANGI
1.
Nama :
Devi Kartika
2.
Jenis kelamin : Perempuan
3.
Tempat dan tanggal lahir : Garut , 7
Desember 1993
4.
Agama :
Islam
5.
Alamat :
Jalan Wolter Monginsidi 1/16 Banjarwangi
6.
Kebangsaan :
Indonesia
7.
Sekolah asal : SD
Negeri Bojong 2
8.
Orang tua
Nama Ayah :
Budi Setiadi
Nama Ibu :
Mayasari
Demikian riwayat hidup ini saya
buat dengan sebenarnya.
Garut, 4 Juli 2012
Calon siswa
Devi Kartika
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar!
1. Salinlah daftar riwayat hidup
berikut ini di buku tugas kalian!
2. Isilah sesuai data dirimu!
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap :
2. Nama panggilan :
3. Jenis kelamin :
4. Tempat dan tanggal lahir :
5. Agama :
6. Alamat :
7. Telepon :
Menggunakan Tanda Baca Titik Dua (:) dan Garis Miring (/)
Tanda baca adalah tanda yang digunakan saat menulis. Tanda baca ada
bermacam-macam. Ada tanda titik (.), tanda koma (,), tanda seru (!), tanda kurung(( )),
tanda titik dua (:), dan tanda garis miring (/). Kali ini, kamu akan
mempelajari tanda titik dua (:) dan garis miring (/).
Fungsi tanda baca titik dua (:) antara lain:
a. Dipakai pada akhir suatu pernyataan yang diikuti rangkaian atau
penjelasan.
Contoh: Kita memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
b. Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan penjelasan.
Perhatikan contoh berikut.
Nama : Andina
Putri
Tempat Tanggal lahir : Malang, 25 Agustus 1995
Alamat : Jalan Mangga No. 25 Malang
Adapun fungsi tanda garis miring (/) antara lain:
Dipakai dalam nomor surat dan masa tahun yang terbagi dalam dua tahun
berurutan.
Contoh : 1. No. 7/ PK/2008
2. Tahun ajaran
2007/2008
b. Dipakai sebagai pengganti kata atau tiap.
Contoh : 1. Kamu pilih biru/merah, artinya
kamu pilih biru atau merah.
2. Harga kertas
Rp.100,00/lembar, atinya hargakertas
Rp.100,00 tiap lembar.
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini,
kalian seharusnya dapat memahami materimateri
berikut ini.
1. Mendengarkan cerita anak.
2. Membaca internal sebuah laporan
hasil pengamatan atas kunjungan.
3. Menyampaikan pesan atau
informasi.
4. Mengisi formulir.
5. Menggunakan tanda baca titik
dua (:) dan garis miring (/)
Materi apa yang sudah kalian
pahami?
Materi apa yang belum kalian
pahami?
Pelajari kembali materi yang belum
kalian pahami!
Agar lebih jelas bertanyalah
kepada guru kalian.
1. Watak Pak Rejo pada cerita
"Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
a. pemarah
b. sombong
c. selalu bersyukur
d. tamak
2. Watak Bu Rejo pada cerita
"Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
a. pemarah
b. sombong
c. selalu bersyukur
d. tamak
3. Dalam pembuatan laporan, bahasa
yang digunakan adalah ....
a. bahasa daerah
b. bahasa pergaulan
c. bahasa pribadi
d. bahasa baku
4. Langkah pertama membuat laporan
bacaan adalah ....
a. melihat gambar pada bacaan
b. membaca dan memahami isi bacaan
c. menulis judul dan paragraf
d. membuat kerangka laporan
5. Pada daftar riwayat hidup,
menari, dan berenang ditulis pada ....
a. cita-cita
b. pendidikan
c. kegemaran
d. prestasi
6. Dendi Prakasa adalah (selam)
Indonesia.
Kata selam seharusnya ....
a. menyelam
b. peselam
c. penyelam
d. penyelaman
7. Dalam menyusun cerita seri,
hal-hal yang perlu diperhatikan seperti
berikut, kecuali ....
a. nama orang atau tokoh
b. kegiatan
c. tempat
d. orang yang menulis
8. Pesan biasa disampaikan secara
lisan, contoh pesan secara lisan berikut
ini, kecuali ....
a. telepon
b. ceramah
c. kaset
d. surat
9. Orang yang bekerja untuk
membuat atau menyusun laporan berita
adalah ....
a. reporter
b. pengacara
c. guru
d. karyawan
10. Biasanya daftar riwayat hidup
digunakan untuk menyertai surat ....
a.
izin c. keterangan
b. lamaran d. keputusan
II. Ayo isi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Watak Pak Rejo pada cerita
"Orang yang Selalu Bersyukur" adalah ....
2. Daftar riwayat hidup
ditandatangani oleh ....
3. Orang yang menulis pesan kepada
orang lain, merupakan contoh pesan
secara ....
4. Daftar riwayat hidup harus
ditulis secara ....
5. Tanda garis miring digunakan
pada ....
6. Dandi adalah orang yang kaya
... tidak sombong.
7. Contoh penyampaian pesan secara
lisan adalah ....
8. Pada hari minggu Devi ... ke
kebun binatang.
9. Laporan hasil kunjungan dibuat
setelah ....
10. Mendeskripsikan hasil
kunjungan adalah memaparkan kata dengan jelas
agar seolah-olah benda, orang,
atau lingkungan yang dideskripsikan
itu ....
III. Marilah menjawab pertanyaan berikut ini!
1. Buatlah kalimat menggunakan
kata-kata berikut ini!
a. wartawan.
b. karyawisata.
2. "Dasar anak nakal! Pergi
dari rumah ini!"
Watak tokoh berdasarkan penggalan
tersebut adalah ....
3. Buatlah laporan berdasarkan
tayangan di televisi yang bertema
“hiburan”.
4. Sebutkan contoh-contoh
penyampaian pesan!
5. Perhatikan data berikut ini!
Seorang anak bernama Dian Puspita.
Biasa dipanggil Dian. Ia lahir
di Pekanbaru, 27 Mei 1998. Tiap
minggu ia beribadah ke gereja.
Sekarang ia tinggal di Pondok
Indah 100 Jakarta Timur. Anak
pasangan Rudi Sudarmo dan Andriani
ini baru kelas lima SD.
Ayahnya seorang pegawai swasta dan
ibunya seorang guru. Prestasi
yang pernah diraih adalah juara
III membaca puisi tingkat
kabupaten. Ia menulis daftar riwayat
hidup ini di Jakarta, tanggal 6 Juli 2007.
Buatlah daftar riwayat hidup
berdasarkan data tersebut!
BAB II
Mendengarkan
Setelah mendengarkan teks yang
dibacakan, kita harus dapat menyampaikan
atau menulis hal penting atau ide
pokok yang terdapat dalam teks tersebut. Oleh
karena itu, kita harus
mendengarkan teks itu dengan cermat dan teliti.
1. Menulis Hal Penting dari Teks yang Dibacakan
Salah satu teman kalian akan
membacakan teks bacaan berikut. Dengarkan
baik-baik teks yang dibacakan teman
kalian tersebut. Sambil mendengarkan,
catatlah hal-hal penting dari teks
tersebut.
Mengidentifikasi
Tokoh, Watak. Latar,
dan Amanat dari Cerita Anak
Cerpen atau cerita pendek adalah karangan yang melukiskan kehidupan
seseorang secara umum atau inti cerita saja. Di dalam cerpen hanya dilukiskan
kehidupan seseorang secara sepenggal saja, misalnya cerpen tentang cerita anak
yang naik kelas, pergi ke kebun binatang atau pergi ke pantai.
Ciri-ciri cerpen adalah sebagai berikut.
a. Ceritanya pendek sehingga
kamu tidak butuh waktu lama untuk membacanya.
b. Hanya ada satu pokok
cerita sehingga pembaca tidak bingung.
c. Tidak ada perubahan nasib
tokoh. Artinya,
jika menceritakan masa kecil maka saat dewasa tidak diceritakan.
d. Cerita disajikan dari
perkenalan tokoh lalu adanya masalah, kemudian penyelesaian masalah.
Dalam setiap cerita tentu mempunyai unsur-unsur pendukungnya.
Unsur-unsur pendukung cerita antara lain:
1) tokoh, yaitu pelaku cerita. Pelaku cerita bisa manusia atau binatang.
2) watak, yaitu kepribadian tokoh.
3) latar, yaitu tempat terjadinya cerita.
4) amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis cerpen kepada
pembaca.
Mengkritik Suatu Hal disertai Alasan
Tanggapan adalah sikap terhadap sesuatu yang terjadi. Kamu pasti pernah
memberikan tanggapan. Tanggapan itu dapat berupa kritik.
Kritik adalah tanggapan yang berisi tentang baik buruk suatu hal.
cara-cara memberikan tanggapan, kritik dan saran antara lain :
1. Tanggapan harus sesuai
dengan masalah yang ditanggapi.
2. Disampaikan secara jelas.
Artinya, kalimat yang kamu gunakan tidak boleh berbelitbelit sehingga tidak
membuat bingung.
3. Dinyatakan dengan alasan
yang masuk akal.
4. Alasan yang digunakan
harus tepat sehingga orang yang mendengar akan yakin dan percaya.
5. Bahasa yang digunakan
harus santun. Artinya, bahasa yang kamu gunakan tidak boleh menyinggung
perasaan orang lain.
Menggunakan Kalimat Anjuran dan Permintaan
Kalimat anjuran dan permintaan digunakan untuk memberikan tanggapan yang
berisi tentang alasan dan penyelesaian suatu masalah.
Kalimat anjuran memakai kata supaya, agar, untuk atau guna.
Kalimat permintaan memakai kata bagaimana kalau, bagaimana
seandainya, misalnya, jikalau, seharusnya atau sebaiknya.
Contoh penggunaan kalimat anjuran dan permintaan:
a. Saran
Berikut ini contoh kalimat saran terhadap berita flu burung agar orang yang
punya unggas tidak tersinggung.
Bagaimana kalau unggas-unggas itu dibersihkan tiap hari supaya tidak
menularkan flu burung.
b. Kritik
Berikut ini
contoh kalimat kritikan terhadap berita tentang pembuangan sampah di sungai.
Seharusnya masyarakat tidak membuang sampah di sungai,
guna mencegah banjir.
c. Permintaan
Berikut ini
contoh kalimat permintaan terhadap berita tentang kerja bakti yang diadakan sebulan
sekali di sekolah.
Bagaimana
seandainya kerja bakti
diadakan dua minggu sekali supaya sekolah kita bersih.
Menanggapi Informasi dari Kolom Khusus
Kolom khusus adalah kolom yang berisi hal-hal yang khusus.
Kolom khusus majalah anak berarti kolom yang isinya hal-hal khusus masalah
anak. Setiap koran atau majalah mempunyai nama kolom yang berbeda-beda. Contoh
kolom di koran antara lain: kolom olahraga, kolom bisnis, dan kolom hiburan.
langkah-langkah
memberikan tanggapan dari kolom khusus
a. Bacalah kolom khusus
dengan sungguh-sungguh.
b. Sebutkan Nama kolom khusus : ?, Nama majalah : ? Halaman
: ?, Judul kolom khusus : ?
c. Sampaikan isi tanggapan
sesuai dengan masalah yang dibahas dengan jelas dan masuk akal. Selain itu, gunakanlah bahasa yang
santun.
Meringkas dari Teks yang Dibaca
Kamu pasti pernah membaca sebuah berita. Berita tersebut akan lebih mudah
kamu ingat jika kamu membuat ringkasannya. Meringkas disebut juga merangkum.
Meringkas adalah suatu kegiatan memendekkan karangan atau suatu bacaan.
Kamu harus tahu, saat meringkas, isi ringkasan tidak boleh berbeda dari bacaan
aslinya.
langkah-langkah meringkas suatu berita atau bacaan antara lain berikut ini.
1. Bacalah berita dengan
sungguh-sungguh.
Artinya, kamu harus membaca secara urut bacaan tersebut. Mulai dari judul
sampai akhir bacaan. Jangan ada yang terlewati.
2. Pahamilah isi berita
tersebut dengan jalan membaca dua sampai tiga kali untuk memahami isi berita.
3. Carilah inti dari bacaan.
Inti dari bacaan dapat kamu temukan dari setiap paragraf. Jadi, pusatkan
perhatianmu pada setiap paragraf. Lalu tulislah hal-hal penting yang ada dalam
setiap paragrafnya.
4. Tulislah secara urut
mulai dari paragraf pertama sampai akhir paragraf. Jangan lupa untuk menulis judul
berita yang kamu ringkas.
BAB 3
Mengkritik
Sesuatu Disertai Alasan
Kamu harus tahu, saat kamu mengkritik sesuatu sifatnya harus membangun.
Artinya, sesuatu yang kamu kritik bisa menjadi lebih bagus lagi. Misalnya, kamu
ingin mengkritik temanmu yang bajunya tidak dimasukkan. Katakan bahwa itu tidak
rapi dan melanggar tata tertib sekolah. Jadi, temanmu harus memasukkan bajunya. Janganlah kamu
memarahi temanmu karena akan menimbulkan sakit hati.
Cara cara mengkritik antara lain sebagai berikut
1. Mengkritik harus sesuai
dengan masalah.
2. Berikan alasan yang tepat
saat mengkritik.
Misalnya, mengkritik teman yang selalu terlambat masuk sekolah. Katakan
kepada temanmu bahwa kalau ia terlambat terus itu namanya melanggar tata tertib
sekolah. Temanmu harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat.
3. Gunakan bahasa yang
santun.
Artinya, bahasa yang kamu gunakan tidak menyinggung perasaan orang yang
kamu kritik. Misalnya, mengkritik hasil gambar teman yang warnanya kurang.
Katakan kepada temanmu bahwa warna gambarnya sudah bagus, tetapi masih kurang
sedikit tebal. Jadi, temanmu harus menebalkannya agar lebih bagus. Kalimat itu
tidak akan menyinggung perasaan temanmu. Janganlah kamu menghina gambaran
temanmu bila kurang bagus. Akan tetapi, berikan kritik dengan bahasa yang
santun, seperti contoh di atas.
4. Jangan memaksakan
kritikmu untuk diterima, (dengarlah pendapat orang yang kamu kritik).
Misalnya, mengkritik teman yang sangat boros. Katakan kepada temanmu bahwa
boros itu tidak baik, lebih baik uangnya ditabung. Akan tetapi, jika temanmu tidak
bisa menerima kritikmu karena dia anak orang kaya, kamu jangan memaksa. Sebagai
teman, kamu sudah mengingatkan.
Mendeskripsikan
Laporan Hasil Kunjungan
Laporan kunjungan adalah laporan yang dibuat setelah kamu melakukan
kunjungan ke suatu tempat. Kunjungan itu dapat kamu lakukan ke tempat-tempat
wisata, atau tempat-tempat bersejarah, seperti museum dan candi. Kunjungan
tersebut akan lebih berkesan jika kamu membuat laporannya.
Laporan
kunjungan harus kamu buat dengan sebenar-benarnya. Kamu tidak boleh memalsukan isi
laporan. Jika
memberikan saran, saran harus bersifat membangun.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun atau membuat laporan :
a. Bacalah laporan kunjungan dengan sungguh-sungguh.
b. Pahamilah isi laporan kunjungan.
c. Catatlah
secara urut laporan kunjungan tersebut mulai dari judul sampai penutup.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun sebuah percakapan adalah :
a. menentukan
masalahnya
b. pihak-pihak yang
melakukan percakapan
c. menentukan susunan
kalimat serta pilihan kata yang sesuai
d. penggunaan ejaan
BAB 4
Mengidentifikasi
Unsur Intrinsik Dongeng
Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng diceritakan
secara turun-temurun oleh orang tua kepada anak-anaknya. Dongeng harus
mempunyai unsur-unsur yang mendukung agar cerita itu menarik. Unsur-unsur
tersebut disebut dengan unsur instrinsik. unsur-unsur instrinsik dalam dongeng
binatang (fabel) adalah :
1. Fabel bertemakan pendidikan. (tema)
Fabel tersebut mengajarkan pendidikan kepada kamu bagaimana menjadi orang
yang cerdik.
2. Tokoh di dalam fabel adalah binatang yang bisa bicara. (tokoh)
Si Kancil adalah tokoh utamanya, buaya adalah tokoh pendukungnya.
3. Si Kancil
dalam dongeng mempunyai watak antagonis/baik. Meskipun kancil menipu buaya,
dia baik. Macan mempunyai
watak tritagonis karena menolong kancil, tetapi ia juga ingin memakan kancil. (Watak)
4. Fabel
tersebut mempunyai latar di hutan dan sungai. Di hutan, saat kancil akan
dimakan macan. Di sungai, saat kancil akan dimakan buaya sekaligus ditolong
buaya. (Latar/ tempat)
5. Banyak hal yang bisa kamu dapat dari cerita si kancil dan buaya atau
biasa disebut amanat, yaitu jadi orang cerdik itu sangat bermanfaat, tetapi
gunakan kecerdikan itu untuk kebaikan. Jadi, orang jangan suka menyakiti orang
lain karena bisa merugikan diri sendiri. (pesan/ amanat)
Memuji Sesuatu
dengan Disertai Alasan
Kamu tentu pernah memberikan suatu pujian kepada temanmu.
Memuji adalah perbuatan yang baik, tetap memuji itu juga ada batasnya. Kamu
tidak boleh berlebihan saat memuji karena hal itu justru tidak pantas. Saat
kamu memuji temanmu, tentu ada alasannya. Biasanya kamu memuji kepada teman
yang mempunyai prestasi, memenangkan perlombaan, atau teman yang memiliki
kepandaian atau keterampilan. Ayo, perhatikan contoh kalimat pujian berikut ini.
1. Kamu memang hebat bisa memenangkan lomba catur itu!
2. Selamat, ya, kelasmu menjadi kelas terbersih di sekolah ini.
3. Wah, kamu memang pintar bermain bola.
4. Aku ikut bangga kamu bisa ikut audisi menyanyi itu.
5. Wah, kamu memang benar-benar anak yang baik hati.
Kamu dapat memberikan pujian kepada siapa saja. Selain prestasi, sifat
terpuji, atau kepandaian, kamu juga dapat memuji hal-hal atau benda yang baik
atau bagus yang dimiliki oleh temanmu.
1. Wah, tas barumu bagus sekali!
2. Bagus sekali bajumu ,Tin!
3. Di mana kamu membeli sepeda sebagus ini?
4. Sepatumu yang kupinjam itu enak sekali dipakai.
5. Kamu cocok sekali memakai baju itu.
Mengenal
Imbuhan me-
Imbuhan me- berfungsi membentuk dua kata kerja aktif. Kata kerja
aktif, artinya kata yang melakukan pekerjaan. Dalam kalimat berkedudukan
sebagai P atau predikat. Kata kerja aktif terdiri dari dua,yaitu:
a. Kata kerja aktif transitif
Kata kerja aktif transitif, yaitu kata kerja yang memerlukan objek.
Contoh: memukul, menembak, merebus.
Bila digunakan dalam kalimat, kata-kata itu harus dilengkapi dengan objek.
Contoh: Adik memukul meja.
S P O
Kakak menembak burung.
S P O
b. Kata kerja aktif intransitif
Kata kerja aktif intransitif, yaitu kata kerja yang tidak memerlukan objek.
Contoh: menangis, menyanyi, mencair, memanas.
Contoh: Rina menangis.
S P
Sinta menyanyi.
S P
Mengubah
Puisi ke dalam Bentuk Prosa
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat,
tetapi bermakna. Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai
aturan-aturan, yaitu:
a) Diikat adanya
bait.
b) Diikat adanya
larik atau baris tiap bait.
c) Diikat adanya
jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d) Diikat adanya
sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.
Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai.
Bentuknya bebas karena tidak ada aturan
khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat sehingga
mudah dipahami. Kamu harus tahu, bahwa mengubah puisi menjadi prosa disebut
parafrase puisi.
Parafrase : mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi
tidak mengubah makna puisi.
Langkah-langkah memparafrasekan puisi adalah sebagai berikut.
a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
b. Memerhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.
Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah
menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara adzan....
Oleh Apip Mustopa
Setelah diparafrase menjadi:
Tuhan Telah
Menegurmu
(Tahukah) Tuhan (kini) telah menegurmu (hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat (perut) anak-anak (jalanan) yang kelaparan
(Dengarkan) Tuhan telah menegurmu (lagi) dengan cukup sopan
Lewat
semayup (kumandang) suara adzan
BAB 5
Menulis Hal
Penting dari Teks Pengumuman
Pengumuman adalah penyampaian informasi yang ditujukan kepada orang lain dan
bersifat satu arah. Kamu tentu pernah mendengarkan atau membaca pengumuman.
Bagaimana isi pengumuman? Isi pengumuman bersifat umum dan terbuka. Artinya,
pengumuman itu untuk diketahui semua orang.
Saat kamu membaca pengumuman, kamu harus memperhatikan:
1) Kegiatan atau peristiwa
dalam pengumuman tersebut.
2) Pelaksanaan kegiatan
tersebut.
3) Orang-orang yang terlibat
dalam kegiatan tersebut.
Ayo, dengarkan teks pengumuman yang dibacakan oleh gurumu berikut ini.
Pengumuman
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 65, SDN Bojong 02
akan mengadakan lomba pentas budaya. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Agustus 2007
Pukul : 08.00–selesai
Tempat : Aula SDN 06 Suka Makmur
Jenis lomba : Peragaan busana daerah, tarian tradisional, dan drama cerita rakyat
Demikian tadi pengumuman lomba pentas budaya. Diharapkan partisipasi
semua siswa SDN 06 Suka Makmur agar acara berjalan dengan lancar.
Mengetahui
Kepala SDN Bojong 02
Wiwi Widiawati, S.Pd
|
Ketua,
Nurul
|
Bojong, 25 Oktober 2010
Sekretaris
Bayu Amirul
|
Menyampaikan
Informasi dari Teks Bacaan
Kamu tentu pernah membaca sebuah bacaan di koran ataupun majalah. Bacaan
tersebut pasti mengandung informasi. Informasi dari suatu bacaan akan mudah
kamu temukan jika kamu perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
a. Bacalah tulisan atau
bacaan tersebut dengan sungguh-sungguh.
b. Pahamilah isi bacaan,
judul, isinya tentang apa, dan bagaimana penyelesaiannya. Kamu dapat membaca
berkali-kali untuk memahami isi tulisan atau bacaan.
c.
Buatlah kesimpulan dengan mengambil
garis besar isi bacaan.
Mendeskripsikan
Penyajian Laporan Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah pengawasan atau peninjauan secara cermat
terhadap suatu kegiatan atau penelitian. Bila ingin mengadakan pengamatan, kamu
harus datang ke tempat yang ingin kamu amati atau tempat yang akan diobservasi.
Jadi kamu
harus datang langsung ke lokasi untuk melakukan kegiatan observasi. Adapun
hal-hal yang perlu kamu ceritakan dalam laporan pengamatan adalah sebagai
berikut.
- Nama tempat yang
diamati
- Hal yang diamati
- Waktu pengamatan
- Tujuan pengamatan
- Pengamat
- Hasil
pengamatan.
Mengisi
Formulir Daftar Riwayat Hidup, Wesel Pos, dan Kartu Pos
Apakah yang kamu ketahui tentang daftar riwayat hidup? Pernahkah kamu
mengirim wesel atau kartu pos? Kamu
pasti ingin tahu lebih banyak tentang hal itu. Formulir ada bermacam-macam. Ada
formulir daftar riwayat hidup, wesel pos, dan kartu pos.
Daftar riwayat
hidup adalah formulir yang berisi tentang data diri seseorang secara lengkap.
Mulai dari nama sampai pendidikan. Daftar riwayat hidup biasanya dipakai
seseorang untuk melamar pekerjaan atau mendaftarkan sekolah, les, dan menjadi
anggota organisasi.
Daftar riwayat
hidup berfungsi sebagai acuan untuk mengetahui data diri seseorang sehingga orang
tersebut mudah dikenali.
Ayo, perhatikan formulir daftar riwayat hidup berikut.
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
CALON SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG 02
1. Nama
lengkap :
___________________________________
2. Nama
panggilan :
___________________________________
3.
Tempat, tanggal lahir :
___________________________________
4. Jenis
kelamin :
___________________________________
5. Agama
:
___________________________________
6.
Alamat :
___________________________________
7. Nomor
telepon :
___________________________________
8.
Golongan darah :
___________________________________
9. Anak
ke :
___________________________________
10.
Orang tua
Ayah :
___________________________________
Ibu :
___________________________________
Pekerjaan
ayah :
___________________________________
Pekerjaan
ibu :
___________________________________
Alamat
orang tua :
___________________________________
11.
Kegemaran :
___________________________________
12.
Prestasi yang pernah diraih :
___________________________________
Demikian, daftar
riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bojong, 1 Juli 2010
( Muhammad Iqbal)
Adapun wesel pos adalah kartu yang digunakan untuk mengirim uang melalui
pos. Meskipun sekarang sudah banyak bank dan ATM, namun masih ada orang yang
mengirim uang melalui wesel. Wesel pos dikirim melalui kantor pos. Wesel berupa
selembar kertas. Orang yang menerima wesel akan mengambil uang ke kantor pos,
tetapi harus membawa wesel sebagai tanda bukti.
Nah, coba kamu perhatikan formulir wesel berikut ini.
Selain itu, ada juga kartu pos, yaitu kartu yang berfungsi untuk mengirim
surat. Kalimat dalam kartu pos harus singkat, tidak boleh panjang lebar seperti
dalam surat biasa. Ayo, perhatikan kartu pos di bawah ini.
Ringkasan Materi Bahasa Indonesia
Semester 2
Bab 6
Menyimpulkan
Isi Berita
Menyimpulkan adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita.
Menyimpulkan hampir sama dengan meringkas. Perebedaan antara menyimpulkan dengan
meringkas adalah :
menyimpulkan hanya terdiri dari satu atau dua kalimat, sedangkan meringkas itu terdiri dari beberapa
paragraf.
Perhatikan cara-cara menyimpulkan berikut ini.
a. Simaklah berita dengan sungguh-sungguh. Mulai dari awal sampai akhir.
b. Mata kamu harus berkonsentrasi pada televisi, karena dengan melihat
televisi maka
berita akan lebih jelas.
c. Catatlah gagasan pokok dari berita.
Gagasan pokok berita adalah apakah yang dibicarakan dalam berita. Gagasan
pokok harus kamu tulis secara jelas. Jadi, mulai dari awal berita sampai akhir
berita membicarakan tentang apa harus jelas.
d. Simpulkan gagasan pokok di atas.
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan
kepada orang banyak
Pada saat berpidato hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
a. Lafal adalah pengucapan kata
atau kalimat.
Saat mengucapkan kata atau kalimat, kamu harus mengucapkan dengan jelas.
Jangan terlalu cepat saat berbicara, karena orang yang mendengarkan akan
bingung. Kamu juga cepat lelah, tetapi juga jangan terlalu lambat. Jika terlalu
lambat, pendengar akan mengantuk dan bosan. Kamu juga jangan berbicara terlalu
keras atau pelan. Sesuaikan dengan pendengar sehingga pidato kamu akan enak
didengar.
b. Intonasi adalah tekanan dalam
setiap kalimat.
Kamu harus berhenti jika kalimatnya diakhiri titik. Gunakan kalimat tanya,
jika itu kalimat tanya. Gunakan kalimat perintah jika kalimatnya diakhiri tanda
seru. Jika kamu tidak mengikuti tanda baca, maka pendengar akan bingung dan
bertanya-tanya tentang pidatomu. Pidatomu juga tidak akan enak didengar.
c. Sikap
Contoh teks Pidato Perpisahan Sekolah
Assalamualaikum wr. wb
Kepada yang terhormat, Bapak Ahmad Sadiqin, selaku kepala sekolah SDN Bojong
02. Kepada yang terhormat Bapak Ibu wali murid kelas 6 SDN Bojong 02 dan kepada
teman-teman, serta adik-adik SDN Bojong 02 yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul di acara perpisahan anak kelas 6 SDN Bojong 02 ini, dalam keadaan
sehat, tanpa kekurangan suatu apa pun. Amin.
Kedua kalinya, saya di sini sebagai wakil dari teman-teman saya kelas 6,
ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ibu guru yang telah sudi
membimbing kami selama ini. Sehingga, kami dapat menjadi pintar dan lulus
dengan prestasi yang membanggakan. Itu semua berkat bimbingan Bapak Ibu guru semua.
Kami berharap semoga adik-adik kami lebih rajin belajar agar dapat
mengharumkan nama SDN Bojong 02 kita tercinta ini. Kami juga minta maaf kepada
Bapak Ibu guru, karyawan dan adik-adik semua, jika selama saya belajar di SDN Bojong
02, banyak melakukan kesalahan, baik yang kami sengaja maupun tidak kami
sengaja.
Terakhir, kami berharap SDN Bojong 02 lebih maju lagi setelah kami
tinggalkan. Apabila ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf. Akhir kata, Billahi
Taupik Walhidayah Wassalamualaikum.
Menemukan
Makna Tersirat dalam Teks Bacaan
Setiap bacaan tentu mengandung makna, baik itu makna tersirat (tersembunyi)
maupun tersurat (tertulis). Agar dapat menemukan makna tersirat dalam suatu
bacaan, kamu harus membaca bacaan tersebut dengan cara membaca intensif,
Membaca intensip adalah : membaca dengan sungguh-sungguh, detail, urut, dan
rinci. Membaca intensif kamu lakukan saat kamu mencari ide pokok atau tema
suatu bacaan.
Membaca intensif juga berfungsi untuk mengetahui lebih banyak tentang
bacaan. Misalnya, tentang penulisnya atau permasalahan yang dibicarakan mulai
dari awal masalah sampai pemecahan masalah atau akhir berita. Jadi, tiap
paragraf dalam bacaan harus kamu pahami isinya, jangan ada yang terlewati.
Menyusun
Naskah Pidato
Kamu harus tahu bahwa di dalam naskah pidato ada tiga bagian yang sangat
penting, yaitu :
- Pembukaan
- Isi
- penutup.
Langkah-langkah menyusun naskah pidato antara lain :
- menentukan tema
- untuk siapa /acara
apa
- Menentukan
pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan
- membuat kerangka
naskah pidato kerangka naskah pidato yang terdiri
·
Pembukaan,
Bagian pembukaan berisi kata
pengantar atau salam pembuka berbentuk Sapaan
kepada peserta dengan salam
hormat dan Memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan.
·
Bagian isi, Bagian isi berisi tentang:
1. Ucapan terima kasih.
2. Permintaan maaf bila ada
kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
3. Pokok-pokok yang ingin
disampaikan.
·
Bagian penutup
1. Ucapan terima kasih atas
terselenggaranya acara.
2. Ucapan maaf bila ada
salah satu kesalahan saat berpidato.
3. Mengucapkan kalimat
penutup.
4. Salam penutup.
Mengenal
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat-kalimat yang mengandung dua pola kalimat
atau lebih.
Contoh: Ayah menulis surat, adik berdiri di sampingnya
S P O
S P ket. tempat
Kalimat majemuk ada bermacam-macam. Salah satunya yang akan kamu
pelajari, yaitu kalimat majemuk bertingkat. Ayo, kamu perhatikan berikut ini.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang pola kalimatnya
tidak sederajat. Artinya, ada induk kalimat dan ada anak kalimat.
Anak kalimat mempunyai banyak fungsi, salah satunya berfungsi sebagai
pengganti keterangan syarat. Kata yang digunakan adalah jika, sekiranya,
seandainya.
Contoh kalimat majemuk bertingkat adalah sebagai berikut.
Saya yakin sekolah kita akan lebih maju jika
adik-adik rajin belajar
Induk kalimat Anak kalimat
Demikian tadi sambutan dari saya sekiranya ada kata-kata yang salah saya
mohon maaf
Induk kalimat anak kalimat
Kami tidak akan melupakan jasa Bapak Ibu
guru seandainya kami sudah menjadi orang sukses
Induk kalimat
anak kalimat
BAB 7
Menceritakan
Isi Drama
Drama adalah lukisan kehidupan dan watak manusia melalui gerak dan dialog
di ataspentas. Sebelum menceritakan drama, kita harus tahu mengenai hal-hal
yang ada dalam drama terlebih dahulu.
Hal-hal yang ada dalam drama adalah :
1. Naskah drama
Naskah drama biasa disebut dengan skenario. Naskah drama berisi tentang
tema, dialog, plot, dan perwatakan tokoh.
2. Pemain
Pemain perempuan dalam drama disebut aktris dan yang laki-laki disebut
aktor.
3. Tempat pertunjukan
Tempat pertunjukan drama biasanya di panggung yang disebut dengan teater.
4. Penonton
Penonton adalah salah satu faktor pendukung dalam drama. Jika tidak ada penonton,
maka pertunjukan drama tidak akan berjalan dengan lancar.
Adapun jika kamu ingin menceritakan isi drama, kamu harus memperhatikan
hal-hal berikut ini.
·
Perhatikan sungguh-sungguh pertunjukan drama tersebut.
·
Catatlah hal-hal penting dalam drama, di antaranya:
a. Apa judul drama tersebut?
b. Siapa saja pemainnya?
c. Di mana settingnya?
d. Bagaimana jalan
ceritanya?
·
Susunlah hal-hal di atas menjadi kalimat yang baik.
·
Ceritakanlah apa yang sudah kamu tulis
dengan jelas dan urut.
Melaporkan
Isi Buku
Melaporkan adalah menyampaikan apa yang telah kamu lakukan, seperti membaca
buku, bermain drama, kunjungan, atau pengamatan.
Berikut ini adalah cara-cara melaporkan isi buku.
a. Bacalah buku secara intensif atau sungguh-sungguh.
b. Catatlah:
1. Judul buku, tulislah dengan lengkap
2. Pengarang buku. Pengarang buku ada yang satu orang, ada yang
lebih dari satu. Jika lebih dari satu, kamu dapat menulis nama satu orang.
kemudian, ditambah tulisan dan kawan-kawan.
3. Jumlah halaman
Jumlah halaman dapat kamu lihat pada daftar isi atau halaman terakhir buku.
4. Isi buku
Isi buku yang harus kamu catat mulai halaman depan (cover) sampai lampiran (kalau
ada).
Contoh isi buku pelajaran:
- Halaman
judul/cover
- Daftar tentang
buku
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Penjabaran materi tiap bab/pelajaran
- Soal semesteran
- Glosarium 􀃖 Daftar kata sulit dan artinya
- Daftar pustaka 􀃖 buku yang dipakai untuk acuan
- Lampiran
Isi buku di atas, harus kamu jelaskan secara rinci dan urut. Penjabaran
materi juga harus kamu jelaskan apa saja yang dibahas.
c. Tulislah catatan di atas menjadi kalimat yang baik dan urut. Mulai dari
judul buku sampai lampiran dijelaskan secara urut. Jangan ada yang terlewati
supaya orang yang diberi laporan, jelas dan mengerti isi buku yang kamu baca.
d. Laporkanlah apa yang kamu catat dengan jelas.
Kamu harus tahu, bahwa setiap buku mempunyai isi dan urutan isi buku yang
berbeda-beda. Untuk itu, kamu harus membaca intensif setiap buku supaya
pengetahuanmu bertambah.
Perhatikan contoh laporan buku di bawah ini.
1. Judul buku : Mengenal Pahlawan Indonesia
2. Pengarang : Arya Ajisaka
3. Jumlah halaman : 246 halaman
4. Isi buku :
-
Cover : Mengenal Pahlawan Indonesia
-
Daftar tentang buku : Cetakan pertama
-
Penerbit PT Kawan Pustaka
c. Kata pengantar : Arya Ajisaka
d. Daftar isi : dituliskan ada 3 bab
e. Penjabaran materi tiap bab :
-
Bab I, tentang pahlawan sebelum Kebangkitan Nasional.
-
Bab II, pahlawan zaman pergerakan dan kemerdekaan
-
Bab XIII, tentang pahlawan setelah proklamasi kemerdekaan
f. Daftar istilah dan singkatan
g. Organisasi pemuda zaman perjuangan kemerdekaan
h. Daftar pustaka
i. Cover belakang
Mengidentifikasi
Unsur-unsur Teks Drama
Unsur yang membangun drama antara lain:
a. Sifat
Sifat disebut juga watak tokoh. Watak dapat kamu jelaskan melalui:
- Dialog yang dilakukan tokoh
- Tingkah laku tokoh
b. Latar
Latar atau seting drama. Latar drama dapat kamu jelaskan melalui:
- Tata rias
- Tata kostum
- Tata pentas
- Prolog
c. Tokoh
Tokoh laki-laki disebut aktor, tokoh perempuan disebut
aktris. Untuk menjelaskan tokoh
d. Tema
Tema adalah hal pokok yang disampaikan dalam cerita.
e. Jalan Cerita
Jalan cerita disebut dengan plot. Kamu dapat menjelaskan plot melalui beberapa hal berikut
ini.
• Saat drama dimulai kamu
dapat menjelaskan tentang apa yang dilakukan tokoh.
• Kamu dapat menjelaskan
melalui masalah apa yang muncul dalam drama.
• Kamu dapat menjelaskan
melalui apa yang terjadi saat masa mencapai puncak.
• Kamu dapat menjelaskan
melalui cara tokoh menyelesaikan masalah.
• Kamu dapat
menjelaskan melalui akhir cerita dalam drama.
f. Amanat
Amanat atau pesan dapat kamu jelaskan setelah kamu menyaksikan pentas drama
sampai selesai. Agar dapat mengambil amanat dari drama, kamu harus menyaksikan
drama mulai awal sampai akhir dengan sungguh-sungguh.
Menulis
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang dibuat oleh lembaga atau organisasi yang
sifatnya resmi disebut surat dinas. Surat resmi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Format surat sudah baku.
- Menggunakan bahasa resmi, yaitu bahasa Indonesia baku.
- Terdapat nomor surat.
Ayo, perhatikan format surat resmi berikut ini.
Keterangan:
1 : Kepala surat/kop surat
2 : Tanggal pembuatan surat
3 : Nomor
4 : Lampiran
|
5 : Perihal
6 : Orang yang dituju
7 : Salam hormat
8 : Kata pengantar
9 : Isi
|
10 : Kata penutup
11 : Pembuat surat
12 : Tanda tangan
13 : Nama pembuat
|
Contoh Surat Resmi
SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG 02
Jalan Cimenyan Desa Bojong Kec. Banjarwangi – Garut
Bojong, 12 Desember 2010
Nomor : 021/UR/2010
Lampiran
: -
Hal : Undangan Pembagian LHBS
Yth. Wali Murid
SDN Bojong 02
di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan
dengan akan diadakannya pembagian Laporan Hasil Belajar siswa pada tanggal 28
Desember yang akan datang, maka kami mengharapkan kehadiran Bapak, Ibu pada :
Hari, tanggal : Selasa, 21
Desember 2010
Pukul : 08.00 WI - selesai
Tempat : Sekolah Dasar Negeri
Bojong 02
Acara : Pembagian Laporan
Hasil Belajar Siswa SDN Bojong 02
Demikian
undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, Ibu, kami ucapkan terima
kasih.
Kepala SDN
Bojong 02
Wiwi Widiawati, S.Pd
NIP
196303231983052007
BAB 8
Menyimpulkan
Isi Berita
Menyimpulkan adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita. Cara
menyimpulkan berita dari radio hampir sama dengan menyimpulkan berita dari
televisi. Secara umum cara menyimpulkan ada dua, yaitu sebagai berikut.
a. Deduktif
Deduktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari pernyataan sesuatu hal
yang umum menuju ke hal-hal yang khusus.
Contoh: Berita di radio diawali dengan terjadinya banjir di Jakarta.
Kemudian, untuk selanjutnya dijelaskan tentang korban dan orang yang mengungsi.
- Terjadinya banjir di Jakarta Utara merupakan suatu hal yang umum/mewakili
bacaan.
- Korban dan orang yang mengungsi merupakan hal khusus/penjelasan dari hal
umum di atas.
b. Induktif
Induktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari hal khusus ke hal umum.
Jadi, kebalikan dari kesimpulan deduktif.
Contoh: Di radio diberitakan bahwa setiap sekolah akan diberi jaringan
internet. Bila sekolahnya belum ada komputer, nanti akan dibelikan komputer
agar anakanak Indonesia lebih maju. Semua kegiatan itu diambilkan dari dana BOS
(Biaya Operasional Sekolah).
- Kalimat sekolah diberi jaringan internet dan kalimat agar anak
Indonesia lebih maju, merupakan hal khusus.
- Kalimat terakhir, semua kegiatan itu diambilkan
dana BOS, merupakan kalimat umum.
Membaca
Puisi
Masih ingatkah kamu tentang puisi? Bagaimana cara membacakan puisi dengan
ekspresi yang tepat? Saatnya kamu belajar tentang hal itu.
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya pekat. Bentuknya
terikat karena ada bait, jumlah larik tiap bait, adanya sajak/persamaan bunyi,
dan irama atau pertentangan bunyi. Saat membaca puisi, kamu harus menggunakan
ekspresi. Ekspresi adalah pengungkapan diri. Ekspresi bisa bermacam-macam, bisa
ekspresi menangis saat sedih, ekspresi tertawa saat senang, dan ekspresi
bingung saat bingung.
Cara-cara berekspresi yang tepat saat membaca puisi, yaitu sebagai berikut.
a. Memahami isi puisi
Kamu akan lebih mudah memahami isi puisi jika puisi yang kamu baca adalah
karya kamu sendiri. Suasana hati saat membuat puisi, dapat mempengaruhi hasil
puisi.
b. Berdirilah dengan tenang sebelum membaca puisi.
c. Bacalah dengan ekspresi yang tepat.
Ekspresi membaca puisi tidak hanya dari ekspresi wajah saja, tetapi bisa
dari ekspresi gerakan, contohnya ekspresi sedih bisa dilakukan dengan menangis,
burung terbang bisa diekspresikan dengan tangan melambai-lambai, sakit hati
bisa diekspresikan tangan memegang dada, pergi jauh bisa diekspresikan tangan
menunjuk ke depan. Saat membaca puisi, kamu jangan berekspresi yang berlebihan
karena akan menghilangkan konsentrasi. Bila menangis jangan sampai bersuara,
cukup meneteskan air mata. Jika menirukan burung terbang, jangan sampai
berlari-lari ke sana-ke sini, cukup tangan kamu yang melambai-lambai.
Perhatikan puisi yang dibuat oleh temanmu berikut ini.
Apakah Tuhan Marah
Banjir tak henti mengalir
Gempa tak henti membelah bumi
Angin beliung turut hadir
Menambah
kesedihan di hati
Apakah ini pertanda?
Tuhan marah kepada kita?
Karena kita tak bisa menjaga
Segala yang ada
di sekitar kita
Marilah kita benahi diri
Menjaga segala yang di bumi
Agar Tuhan tak marah lagi
dan mengampuni dosa kita selama ini
Menemukan
Makna Tersirat dalam Cerpen
Tahukah kamu apa itu makna tersirat? Masih ingatkah kamu tentang cerpen?
Makna tersirat adalah arti dari sebuah bacaan yang tidak tertulis secara
jelas di dalam bacaan. Kamu semua tahu bahwa cerpen mempunyai unsur intrinsik.
Dari unsur instrinsik
tersebut, kamu dapat menemukan makna tersirat dari tokoh, latar, tingkah
laku, dan amanat.
a. Tokoh
1. Tokoh
yang digambarkan dengan tubuh yang besar/gagah, potongan rambut cepak, muka
kotak, dan berotot. Penggambaran tokoh tersebut memberikan makna tersirat bahwa
itu adalah tokoh orang galak, keras kepala, pekerja keras, atau dia adalah
seorang polisi.
2. Tokoh
yang digambarkan dengan pakaian lusuh, tubuhnya dekil, badannya kurus, berarti
tokoh itu adalah orang miskin atau gelandangan.
b. Latar
1. Latar
tempat yang digambarkan dengan kumuh, banyak lalat, dan rumah berhimpitan,
memberikan makna tersirat bahwa penghuninya juga jorok. Orangnya tidak rapi dan
bersih.
2. Latar
tempat yang digambarkan bersih, ada taman bunga, asri, dan rapi, menggambarkan
makna tersirat penghuninya juga rapi dan sehat.
c. Tingkah laku
Meskipun tingkah laku bukan unsur instrinsik cerpen, tetapi dari tingkah
laku, tokoh dapat diambil makna tersiratnya. Tingkah laku dengan senyum simpul
menggambarkan makna tersirat senang, setuju, tidak senang, tidak setuju, atau
biasa saja.
Ayo, perhatikan contoh berikut.
“Bagaimana kalau kita ikut lomba menyanyi?”
Kata Linda, ”Aku setuju, siapa tahu kita menang.”
“Bagaimana denganmu, Sinta ?” tanya Lala.
Sinta hanya tersenyum simpul.
d. Amanat atau pesan
Amanat dalam cerpen banyak yang mengandung makna tersirat. Kamu dapat
mengerti ika membaca cerpen dengan sungguh-sungguh.
Contoh: Cerpen Malin Kundang. Makna tersiratnya kemarahan orang tua adalah kemarahan
Tuhan.
Menyusun
Naskah Pidato Ulang Tahun
Tentunya kamu masih ingat dengan naskah pidato, bagaimana cara membuat
pidato ulang tahun? Ayo, perhatikan agar kamu dapat berpidato dengan benar.
Pidato adalah penyampaian gagasan atau pendapat kepada orang banyak. Saat
menyusun
naskah pidato, kamu harus menentukan hal-hal berikut.
a. Tentukan tema dan judul
Tema kamu adalah Kenangan Tak Terlupakan. Judulnya Ulang Tahunku.
b. Tulislah pidato dengan urutan
1. Pembukaan
Pembukaan dalam pidato ulang tahun adalah salam pembuka dan ucapan syukur.
2. Isi
Isinya tentang ucapan terima kasih kepada teman-teman, harapan untuk masa
depan, permohonan maaf.
3. Penutup
Isinya salam penutup dan ucapan selamat menikmati pesta ulang tahun.
BAB 9
Menceritakan
Drama Pendek
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan
olehaktor. Drama bisa
diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, atau televisi.
Melihat drama,
penonton seolah melihat kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Kamu semua tahu
bahwa dalam sebuah drama, ada plot atau jalinan cerita, yang berisi hal-hal
berikut ini.
a. Tahap pengenalan tokoh
b. Tahap komplikasi/munculnya masalah
c. Tahap klimaks/puncak masalah
d. Tahap anti klimaks/peleraian
e. Tahap katasfora/penyelesaian masalah
Saat kamu menceritakan sebuah drama, tidak lepas dari hal-hal di atas. Jika
kamu sudah bisa menceritakan drama dengan hal-hal di atas, berarti kamu telah
memahami naskah drama secara lengkap dan terinci.
Berpidato
untuk Berbagai Keperluan
Pidato merupakan suatu bentuk perbuatan berbicara dalam situasi tertentu
dan dengan pendengar tertentu pula. Pidato merupakan salah satu bentuk
komunikasi lisan. Oleh sebab itu, unsur-unsur yang berupa intonasi (tempo,
tekanan, dan panjang pendek ucapan), gerakgerik, dan mimik merupakan
faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pidato.
Saat berpidato, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
• Saat memulai pidato, kamu harus bersikap tenang.
• Berpikirlah sesuatu yang positif untuk melenyapkan rasa takut.
• Jangan memulai pidato dengan membaca dan terikat pada teks.
• Berusaha untuk menarik perhatian pendengar.
• Bersikap wajar, tidak dibuat-buat dalam
penyampaiannya.
Mengidentifikasi
Unsur Drama
Kamu pasti sudah tahu tentang unsur-unsur drama, bukan? Unsur-unsur
pembentuk drama itu antara lain tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan
amanat. Unsur-unsur tersebut saling menjalin membentuk kesatuan dan saling
terikat satu dengan yang lain.
Menulis
Surat Resmi
Pada bab sebelumnya, kamu telah belajar menulis surat resmi. Sekarang, kamu akan mempelajari
kembali tentang surat resmi. Surat resmi ialah surat yang berisi masalah
kedinasan. Oleh karena itu, pembuatan surat-surat resmi merupakan bagian dari
pekerjaan administratif yang penting. Contoh surat resmi, yaitu surat edaran,
surat keputusan, surat tugas, nota dinas, dan pengumuman.
Surat resmi memiliki format tertentu, dan menuntut penggunaan
kalimat-kalimat khusus seperti kalimat pengantar dan penutup, kalimat ucapan
terima kasih, permintaan maaf, permohonan, dan berbagai jenis kalimat lainnya.
Surat resmi berbeda dengan surat pribadi. Surat pribadi merupakan surat
yang isinya bersifat pribadi, sedangkan surat resmi merupakan surat yang paling
lengkap. Saat
kamu menulis surat resmi, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut.
- Nama tempat dan tanggal penulisan surat
- Alamat yang jelas
- Isi surat
- Nama penulis surat
BAB 10
Menyimpulkan
Isi Berita
Masih ingatkah kamu dengan berita? Masih ingatkah kamu dengan cara
menyimpulkan?
Kamu sudah mempelajari tentang menyimpulkan berita pada bab sebelumnya.
Nah, sekarang kamu akan mempelajarinya kembali.
Setiap manusia tidak pernah terlepas dengan berita, mulai dari siaran radio
hingga siaran berita dari televisi. Setiap hari, kamu tentu melihat televisi.
Dengan melihat televisi, berarti kamu telah memperoleh informasi. Salah satu
informasi dari televisi adalah berita. Saat kamu melihat berita-berita di
televisi, sebenarnya hampir semua stasiun televisi menyajikan berita. Berita
televisi biasanya berisi informasi mengenai peristiwa terbaru. Acara berita
bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam dengan menyajikan
perkembangan terbaru peristiwa-peristiwa lokal/regional maupun internasional.
Stasiun televisi biasanya menyajikan program berita sebagai bagian dari acara
berkalanya, dan disiarkan setiap hari pada waktu-waktu tertentu. Kadang-kadang
acara televisi juga bisa diselipi dengan ‘berita sekilas’ untuk memberikan
laporan mutakhir mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi atau berita
dadakan lain yang penting.
Membaca
Puisi Karya Sendiri
Kamu tentu bisa membuat puisi sendiri, bukan? Saat membuat puisi, kamu bisa
mengambil
ide atau gagasan di sekitarmu. Agar puisi yang kamu buat itu bagus,
sebelumnya kamu
harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Kamu harus sering membaca puisi orang lain.
2. Kamu harus peka terhadap keadaan di sekitarmu.
3. Catatlah apa saja yang menyentuh hatimu.
4. Kamu harus bisa mengolah kata.
Setelah membuat puisi, kamu bisa membacakan puisimu di depan teman-temanmu.
Bagaimana cara
menghilangkan rasa gemetar atau perasaan takut saat membaca puisi?
Cara-cara
menghilangkan rasa gemetar dan takut saat membaca puisi, di antaranya:
1) Berlatihlah
di depan kaca. Anggaplah sosok di cermin itu orang lain. Tataplah ia dan
berekspresilah
sesuai puisimu.
2) Berlatihlah
di depan keluargamu. Anggaplah mereka penonton.
3) Saat pentas
yang sesungguhnya, yakinkan dirimu bahwa kamu mampu melakukannya.
4. Jika saat di
atas pentas masih gemetar, peganglah kertas sekuat-kuatnya, tapi jangan
sampai sobek.
Injaklah panggung sekuat-kuatnya. Anggaplah tidak ada orang yang
menontonmu.
5.
Berekspresilah dengan menggerakkan anggota badan supaya rasa gemetar dan takut
hilang.
Taman
Bermainku
Karya Vanessa Mayrani Andivi
Aku bermain,
bertemu, dan bersenda gurau
Bersama
teman
Di taman bermain
Dihiasi
rumput dan bunga mawar
Meski terik
matahari
Kami tetap bermain
Taman bermainku
Saksi bisu canda tawa kami
Saksi bisu
kegembiraan kami
Aku tak kan menyia-nyiakanmu
Kan kuingat selalu
Tempat bermain kami
Sumber:
Kompas,
Minggu, 2
Maret 2008
Mengenal Kata Nomina
Kata nomina adalah kata benda. Kata nomina/benda itu ada dua, yaitu sebagai
berikut.
1. Kata benda/nomina konkret
Adalah nama benda-benda yang dapat ditangkap oleh panca indra.
Contoh: anak, lemari, kota Jakarta, air, garam, jalan, dan kaki.
2. Kata benda/nomina abstrak
Adalah nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.
Contoh: Tuhan, agama, angan-angan, kekuatan, kesehatan, bahagia, dan
kesedihan.
Menemukan
Makna Tersirat pada Teks Bacaan
Ingatkah kamu dengan makna tersirat yang terdapat dalam suatu teks bacaan?
Kamu sudah mempelajarinya pada bab sebelumnya, bukan? Nah, sekarang kamu akan mempelajarinya
kembali. Saat membaca suatu bacaan, kamu pasti memahami isi bacaan tersebut.
Jika sudah dapat memahami isi bacaan tersebut, berarti kamu telah menangkap
seluruh isi bacaan. Setiap bacaan tentu mempunyai makna yang tersirat. Kamu
dapat menemukan makna tersirat tersebut jika membaca dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, kamu harus mengerjakan sesuatu, misalnya membuat
pertanyaan-pertanyaan, memberikan tanggapan atau juga menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan tersebut.
Menyusun
Naskah Pidato Ulang Tahun Sekolah
Masih ingatkah kamu tentang cara membuat naskah pidato? Sebelum meyusun
naskah pidato, kamu harus membuat kerangkanya terlebih dahulu. Secara garis
besar, kerangka pidato dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Pendahuluan pendahuluan/pembuka
bertujuan untuk mempersiapkan pendengar pada pokok permasalahan yang hendak
dikemukakan. Pendahuluan berisi sapaan kepada pendengar, ucapan syukur, dan latar
belakang masalah.
2. Isi Bagian isi berisi
gagasan pokok atau materi yang hendak disampaikan.
3. Penutup Bagian penutup
berisi rangkuman, seruan, maupun penegasan kembali.
Kerangka yang sudah disusun, kemudian dikembangkan menjadi materi pidato
yang siap disajikan. Agar pidato dapat disajikan secara sistematis,
kerangka disusun mulai dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup.
Kamu harus selalu ingat, saat membuat naskah pidato harus menggunakan
bahasa yang sopan, komunikatif, dan sesuai dengan topik.
Untuk memudahkan penyusunan naskah pidato, perhatikan hal-hal berikut.
1. Setelah tema pidato ditentukan, tentukan pokok-pokok pikiran dan kerangkanya.
2. Kembangkanlah pokok-pokok pikiran menjadi sebuah naskah pidato.
Ayo, perhatikan contoh kerangka pidato berikut.
Menyusun naskah pidato ulang tahun sekolah dengan bahasa yang baik dan
benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan.
1. Pembukaan
-
Salam pembuka
-
Salam penghormatan kepada yang hadir
-
Memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Isi
-
Mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru
-
Mengajak teman-teman meraih cita-cita
-
Atas nama teman-teman mohon maaf kepada Bapak dan Ibu
Guru atas segala kesalahan
-
Menyampaikan pesan kepada adik kelas
3. Penutup
-
Permohonan pamit dan doa restu dari Bapak dan Ibu Guru
-
Ucapan salam penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar