Selasa, 08 Januari 2013

RANGKUMAN IPA

BAB 1
CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
A. Ciri Khusus pada Hewan
1. Kelelawar
Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini sangat unik, karena kemampuannya dalam terbang dan mencari makan pada malam hari. Ciri khusus apa yang dimiliki kelelawar? Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra pendengarannya. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya. Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.

2. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset
Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

3. Bebek
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di tubuhnya keluar. Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki semacam selaput renang.

4. Unta
Unta merupakan salah satu "makhluk hidup istimewa". Hal ini disebabkan struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling panas sekalipun. Tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan bagi unta bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan. Selain itu, unta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara otomatis menutup. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir. Unta memiliki punuk, yaitu gundukan lemak yang terdapat di punggung. Punuk unta menyediakan sari makanan bagi hewan ini ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan demikian, unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air. Kaki unta memiliki ukuran besar. Bentuk kaki seperti ini secara khusus "diciptakan" untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Kaki unta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang sangat panas. Unta diciptakan dengan ciri-ciri khusus fisik yang luar biasa untuk membantu umat manusia. Umat manusia sendiri diwajibkan untuk bersyukur atas penciptaan di seluruh jagat raya ini.

Ciri Khusus pada Tumbuhan
1. Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, kaktus memiliki ciri khusus sebagai berikut.
Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri. Hal ini dimaksudkan
untuk mengurangi proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
Tempat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang kaktus
memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis. Selain
itu, batang kaktus menjadi besar dan menggembung Tujuan
nya untuk menyimpan cadangan air. Akar Kaktus umumnya
panjang . Akar seperti ini Memungkinkan kaktus mencari air
sebanyak mungkin.

2. Teratai
Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari.
Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melang
sungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan
Yang Maha Pencipta. Teratai memiliki daun yang lebar dan
tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses
penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang
terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun. Hal ini
untuk mempertahankan teratai agar tidak busuk, walaupun
hidup di air. Daun yang tipis merupakan salah satu cara
agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air.
Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya.
Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan
keluarkan udara. Batang yang berongga menjadikan teratai
terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air.

3. Kantung Semar
Di kelas lima, kamu pernah mempelajari tentang bunga bangkai
yang dapat menarik perhatian serangga. Selain bunga bangkai, ada
tumbuhan lain yang juga memakan serangga. Tumbuhan tersebut adalah
kantung semar. Di habitat aslinya,tumbuhan ini hidup di daerah rawa yg
miskin akan kandungan mineral nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan
nitrogen, kantung semar memperolehnya dari serangga. Bagian bunga
kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga.
Selain itu, pada salah satu daun kantung semar, berubah menjadi
berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga
untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang
lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset kedalam Kantung dan tidak dapat keluar lagi. Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.












BAB II
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

Mengapa populasi manusia semakin bertambah dari tahun ke tahun? SEBAB Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya dari kepunahan. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memliki kemampuan untuk berkembang biak.
Berkembang biak adalah cara menghasilkan keturunan atau anak.
Secara umum perkembangbiakkan makhluk hidup dibedakan menjadi dua cara, yaitu:
1. Perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin), yaitu individu baru (anak) berasal hanya dari satu induk saja sehingga individu baru merupakan bagian tubuh induknya. Sifat-sifat individu baru sama persis dengan induknya.
2. Perkembangbiakan secara generatif (kawin), yaitu individu baru (anak) merupakan hasil perkawinan antara induk jantan dan induk betina. Perkawinan atau pembuahan adalah proses peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

A. Perkembangan pada Manusia
manusia melakukan perkembangbiakan secara generatif melalui perkawinan. Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas. Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin. Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak lakilaki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.
Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah sebagai berikut.
Tabel Ciri-ciri perubahan pada masa pubertas
Anak Perempuan Anak Laki - Laki
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar 1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
dan alat kelamin
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut
Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit demi sedikit malalui lubang kelamin (vagina) selama 2-14 hari, mentruasi terjadi setiap bulan sekali atau terjadi setiap 28 hari sekali. Apabila seorang perempuan telah mengalami menstruasi berarti telah mempersiapkan diri untuk terjadinya kehamilan. Pinggul membesar untuk mempermudah kelahiran dan payudara membesar untuk mempersiapkan air susu bagi bayi yang dilahirkannya. Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.








Dengan terjadinya perubahan dalam tubuh, seorang perempuan dapat menghasilkan sel telur dan seorang laki-laki dapat menghasilkan sel sperma. Hal inilah memungkinkan manusia melakukan perkembangbiakan atau kawin.
Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.

B. Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Tumbuhan Berkembang Biak secara Generatif
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.
Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga. Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Namun, secara umum bagian-bagian bunga yang lengkap dapat kamu lihat pada gambar berikut.

Alat perkembangiakan tumbuhan adalah benang sari (merupakan alat kelamin jantan ) dan putik (alat kelamin betina). Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari yang cukup tua terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari. Di dalam setiap serbuk sari terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid. Putik terdiri kepala putik, tangkai putik,dan bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji. Di dalam setiap bakal biji terdapat kantung lembaga yang mengandung beberapa inti. Salah satu inti itu merupakan sel kelamin betina atau sel telur (ovum).
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur. Hasil dari pembuahan adalah zigot. Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru. Tumbuhan akan tumbuh jika biji itu ditanam atau berada pada lingkungan yang cocok.
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
1. Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
2. Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga itu masih satu pohon.
3. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon tetapi masih satu jenis.
4. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contoh penyerbukan antara cabe merah dengan cabe rawit.
2. Tumbuhan Berkembang Biak Secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dikelompokkan menjadi perkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan.

a. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia.
Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain
1) Umbi batang
Coba kalian perhatikan umbi yang terdapat pada tanaman kentang!
Kalian akan menemukan bakal-bakal tunas yang nanti akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kentang termasuk tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang. Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi batang tersebut sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncup membentuk mata tunas.
2) Umbi lapis
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis
Tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar
serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah,
bawang putih, Bunga bakung, dan bunga tulip. Perkembagbiakan umbi lapis
dimulaidengan tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar. Pada awal
pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. Jika siung itu telah
berdaun dan berakar, siung itu dapat membuat makanannya sediri dengan
melakukan fotosintesis.
3) Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
4) Akar tinggal
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.
5) Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.
6) Tunas
Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
7) Tunas adventif
Perhatikan gambar di samping! Tumbuhan seperti tampak pada gambar di samping berkembang biak dengan tunas adventif. Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yag berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan
kersen/talok.

b. Perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja di lakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia.
Macam-macam perkembangbiakan vegetatif
1) Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.
2) Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Pada dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama dengan tujuan mengenten atau menyambung, yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
3) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
4) Stek
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung. Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.
5) Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan memberikan beberapa keuntungan antara lain :
1. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul.
2. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Sedangkan kerugian vegetatif buatan adalahsebagai berikut:
1. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang.
2. perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru.
3. merusak tumbuhan induk.

C. Perkembangbiakan Hewan
Seperti halnya tumbuhan, perkembangbiakan hewan ada yang tidak kawin dan ada yang kawin. Untuk lebih jelasnya pahamilah uraian berikut!
1. Perkembangbiakan Secara Tidak Kawin pada Hewan
a. Membelah diri
Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri. Hewan bersel satu, seperti amoeba, mempunyai inti sel. Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi.
b. Tunas
Calon anak muncul dari bagian samping tubuh. Lama kelamaan calon anak tersebut besar dan memisahkan diri. Contoh hewan yang dapat bertunas adalah anemon laut dan hydra.

2. Perkembangbiakan Generatif (Kawin) pada Hewan
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan memperbanyak jenisnya, begitu pula hewan. Hewan yang telah dewasa akan membentuk sel-sel kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur/ovum. Perkembangbiakan generatif pada hewan diawali dengan perkawinan atau pembuahan. Pembuahan adalah peleburan antara ovum dengan sperma setelah terjadi pembuahan terbentuklah zigot. Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi. Selanjutnya zigot tumbuh menjadi janin, kemudian janin tumbuh menjadi anak atau individu baru. Berdasarkan tempat pertumbuhan janinnya, maka hewan dikelompokkan menjadi hewan melahirkan (vivipar), hewan bertelur (ovipar) dan hewan bertelur-melahirkan (ovovivipar).

a. Hewan Melahirkan atau Vivipar
Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Hewan melahirkan atau vivipar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
2. Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.
3. Pertumbuhan janin relatif lambat.
4. Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induk.
5. Mempunyai daun telinga.
6. Induk betina menyusui anaknya.
Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan melahirkan antara lain kambing, gajah, kucing, singa, tikus, kerbau, kelelewar, sapi, kuda, beruang, paus, lumba-lumba, dan sebagainya.

b. Hewan Bertelur atau Ovipar
Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya.
Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang.
2. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
3. Janin tumbuh relatif cepat.
4. Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
5. Tidak mempunyai daun telinga.
6. Tidak mempuyai kelenjar susu.
7. Tidak menyusui anaknya.
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu-kupu, dan sebagainya. Pada beberapa unggas atau burung, telur dierami sehingga memperoleh panas yang sesuai dari tubuh induknya hingga menetas. Masa mengerami setiap jenis burung berbeda-beda. Misalnya, masa mengerami pada ayam adalah 21 hari. Setelah melalui masa mengerami telur ayam akan menetas, kulit telur akan pecah dan akan keluar anak ayam yang sama dengan induknya. Beberapa hewan bertelur, seperti katak, kupu-kupu, nyamuk, dan belalang, ketika belum dewasa bentuk tubuh anaknya berbeda dengan bentuk tubuh induknya. Selama pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan, hewan-hewan tersebut mengalami beberapa kali perubahan bentuk yang dikenal dengan istilah metamorfosis.
c. Hewan Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar
Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu. Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ovipar.






























BAB III
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

A. Kondisi yang Memengaruhi Perubahan Ekosistem
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar individu. Jika kita berada di sekolah, maka lingkungan kita adalah segala sesuatu yang berada di sekolah. Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi antara makhluk hidup dan tak hidup dalam suatu tempat tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.

1. Perubahan Ekosistem secara Alamiah
Akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam berupa gunung meletus atau gempa bumi. Peristiwa tersebut
dapat menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem. Misalnya, di hutan sekitar Gunung Merapi di JATENG banyak hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya yang hidup di sana. namun pada saat Merapi meletus makhluk hidup di sana banyak yang mati. Begitu pula dengan bencana alam gempa yang terjadi di Indonesia. Dengan peristiwa alam yang terjadi, ekosistem akan berubah secara drastis. Dalam sebuah ekosistem, jika salah satu makhluk hidup berkurang makan akan mempengaruhi keadaan makhluk hidup yang lainnya. Peristiwa alam lain yang dapat merusak kesimbangan ekosistem adalah kebakaran hutan.

2. Perubahan Ekosistem Akibat Perbuatan Manusia
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan alam dan lingkungannya. Namun pemanfaatannya secara berlebihan tanpa memikirkan akibatnya.
Kegiatan manusia yang dapat merusak Ekosistem antara lain :
1. penebangan liar
2. pencemaran air limbah
3. perburuan hewan langka
4. pencemaran udara
3. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia terhadap Lingkungan
Kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah tergolong sangat parah. Pencemaran lingkungan sudah terjadi di hampir wilayah. Indonesia sebagai negara berkembang, memiliki tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Selain akibat dari peristiwa alam dan ulah manusia yang sengaja merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi, penggunaan bahan kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari dapat merusak lingkungan dan ekosistemnya. Misalnya, penggunaan pupuk buatan yang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. Petani biasanya menggunakan pupuk untuk menyuburkan tanaman. Karena keinginan untuk menghasilkan produksi pertanian yang tinggi maka patani tidak jarang menggunakan pupuk secara berlebihan. Walaupun diberikan dalam jumlah banyak, namun tanaman pertanian memiliki kemampuan sendiri dalam menyerap pupuk. Akibatnya kelebihan pupuk tersebut akan mengendap di dalam tanah. Jika terjadi hujan, maka pupuk yang tidak digunakan itu akan ikut dalam aliran air. Misalnya, aliran air itu bermuara di sungai atau danau. Pada mulanya pupuk yang berada di dalam danau ini akan menyuburkan tanaman air. Namun, jika jumlahnya sangat banyak pertumbuhan tanaman air tersebut menjadi tidak terkendali. Dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dari tanaman air akan menutup perairan sehingga merintangi atau mengganggu transportasi air, mempercepat pendangkalan perairan, menyumbat saluran irigasi serta instalasi pembangkit listrik tenaga air.

B. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia
1. Jenis Hewan yang Diburu Manusia
Banyak jenis hewan yang diburu dan dibunuh manusia dengan berbagai alasan. Ada yang diburu untuk diambil dagingnya, tetapi ada juga hewan yang diburu hanya diambil bagian-bagian tertentu. Walaupun hanya mengambil bagian tubuh tertentu, terpaksa manusia harus membunuh hewan tersebut, atau mungkin pengambilan bagian tubuh tersebut berakibat pada penderitaan hewan sehingga mati. Badak bercula satu, hanya diambil culanya untuk bahan obat-obatan. Pada saat cula badak tersebut diambil berarti badak tersebut dibunuh atau di bius dahulu supaya tidak sadar. Hal ini berlangsung terus menerus sehingga keberadaan badak semakin langka. Padahal kemampuan berkembangbiak badak tersebut sangat rendah. Belum tentu setahun sekali beranak. Begitu juga dengan gajah. Hewan ini diburu bukan untuk diambil dagingnya tetapi hanya diambil gadingnya. Orang mengambil gading gajah harus membius gajah tersebut atau menembak sampai mati. Selain gajah dan badak, beberapa jenis ular dan buaya sering diburu untuk diambil kulitnya. Kulit hewan tersebut digunakan untuk membuat tas, ikat pinggang, sepatu. Di negara-negara Afrika, orang memburu hewan buas seperti harimau untuk diambil kulitnya. Kulit hewan ini digunakan untuk membuat mantel atau selimut.

2. Jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia
Banyak jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber penghasil makanan dan oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, bahan obat, meja, kursi, almari dan peralatan rumah
tangga lain. Bila pengambilan tumbuhan tersebut tidak terkendali maka tumbuhan tertentu akan mengalami kelangkaan dan akhirnya punah. Tumbuhan yang sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah pada pemusnahan jenis tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan pohon cendana. Pohon jati memiliki tekstur kayu yang sangat bagus sehingga sangat disukai untuk pembuatan mebel. Sedangkan kayu cendana memiliki kelebihan karena dapat mengeluarkan bau yang sangat harum. Sehingga orang banyak menggunakannya untuk pigura, kipas, hiasan dinding atau untuk bahan baku pembuatan sabun dan minyak wangi. Karena kedua tumbuhan tersebut banyak diburu maka jumlahnya di alam semakin sedikit. Dapatkah kamu menjelaskan atau memberi pendapat, mengenai apa yang harus kita lakukan agar kelestarian hewan dan tumbuhan tersebut tetap terjaga?






































BAB V
HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA

A. Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Mendekati Kepunahan
Lingkungan yang ditempati makhluk hidup untuk melakukan kegiatan disebut habitat. Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alamiah. Misalnya gunung meletus, musim, pergantian siang dan malam dan perubahan lingkungan akibat perbuatan manusia, misalnya perburuan hewan, penebangan hutan, pembangunan jalan, pembangunan bendungan. Karena perubahan lingkungan ini maka terjadi perubahan jumlah individu yang menempati suatu daerah tertentu. Maka sekarang dikenal adanya istilah hewan dan tumbuhan langka atau mendekati kepunahan. Hewan dan tumbuhan langka dan mendekati kepunahan biasanya dilindungi oleh pemerintah dalam suatu tempat perlindungan

1. Hewan yang Mendekati Kepunahan
a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) dan badak bercula dua
(Dicerorhinus sumatrensis).
Badak merupakan hewan paling langka dan paling terancam punah. Mempunyai masa hidup 33 tahun dengan panjang kira-kira 2,5 m dan tinggi 1,3 m. Badak termasuk hewan mamalia yang mengalami perkembangbiakan yang lama, dalam satu tahun hanya dapat melahirkan anak 1-2 individu. Perkembangbiakannya pun dapat berlangsung jika kondisi lingkungannya stabil. Badak bercula satu ditemukan didaerah ujung kulon Banten sedangkan Badak bercula dua habitat aslinya di Taman Nasional Kerinci Seblat Sumatera. Populasi Badak kian hari semakin menurun karena banyaknya pemburuan liar untuk mengambil culanya.

b. Cendrawasih
Burung Cendrawasih terkenal karena keindahan bulunya yang berwarna-warni. Umumnya bulu-bulunya sangat cerah dengan kombinasi hitam, coklat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau, bahkan juga
ungu. Burung ini hidup menyendiri di lembahlembah pegunungan hutan tropis dan biasa bersarang di atas kanopi pohon yang tinggi besar. Cendrawasih betina biasanya bertelur dua butir, mengerami dan membesarkan anaknya sendiri. Bulu burung betina dan anak-anaknya berwarna pucat dan mereka berkumpul dalam suatu kawanan agar tidak diganggu musuh. Burung ini merupakan ciri khas dari papua karena hidup di daerah pedalamam papua. Dengan maraknya penangkapan, penebangan hutan, perkebunan sawit, dan pencarian kayu gaharu hutan di pegunungan dan pedalaman Papua menyebabkan perubahan lingkungan tempat cendrawasih sehingga jumlahnya kian menurun dari tahun ketahun, selain itu penurunan populasi Cendrawasih dikarenakan sifat reproduksi hewan tersebut sangat lamban sehingga jumlahnya kian menurun dari tahun ketahun, selain itu penurunan populasi Cendrawasih dikarenakan sifat reproduksi hewan tersebut sangat lamban.

c. Komodo (Varanus komodoensis)
Komodo termasuk reptil yang bentuknya menyerupai biawak. Penyebaran hewan ini tidak luas hanya terdapat di Pulau Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah komodo di alam bebas semakin sedikit karena jumlah makanannya yang sedikit yaitu daging dan bangkai hewan ternak, oleh karena itu oleh Pemerintah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi.

d. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Jalak bali termasuk burung yang memiliki bulu yang indah, karena keindahannya burung ini banyak di tangkap oleh pemburu liar untuk di jual atau di peliharan sendiri. Sehingga sekarang jumlah burung ini di alam bebas semakin berkurang. Penurunan jumlah jalak bali disebabkan karena habitat tempat burung ini berlindung dan berkembang biak mulai menyempit seiring dengan semakin meningkatnya penebangan hutan.

2. Tumbuhan yang Mendekati Kepunahan

a. Raflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.

b. Pohon Cendana (Sanlallum album)
Pohon cendana termasuk tumbuhan berkayu yang dapat menghasilkan bau harum pada batang dan akarnya. Karena keharumannya pohon ini menjadi sangat berharga. Kayu cendana dipakai sebagai bahan dasar parfum dan sabun. Sifat kayunya yang halus digunakan untuk membuat hiasan.

B. Usaha yang Dilakukan untuk Mencegah Kepunahan Hewan

dan Tumbuhan
Agar tidak terjadi kepunahan maka pemerintah beserta instansi terkait melakukan usaha untuk mencegah terjadinya kepunahan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Menetapkan suakamargasatwa sebagai tempat untuk melindungi hewan tertentu terutama yang sudah langka.

2. Membuat cagar alam sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air.

3. Membuat hutan lindung sebagai tempat untuk melindungi air/daerah resapan air karena dihutan dengan tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah

4. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan adalah perkembangbiakan pada hewan dengan cara menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina. Inseminasi buatan ini biasa dilakukan pada hewan mamalia terutama yang hampir punah karena jumlahnya di alam bebas yang semakin sedikit. Tidak semua orang dapat melakukan inseminasi buatan, biasanya dilakukan oleh dokter hewan di suatu lembaga pelestarian, misalnya kebun binatang.

5. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuh (jaringan) menjadi tumbuhan baru. Media tempat menumbuhkan sel tumbuh (jaringan) dikenal dengan media agar-agar yang telah ditambahkan beberapa unsur hara yang diperlukan tumbuhan.

6. Berpartisipasi dalam pelestarian makhluk hidup
Pelestarian makhluk hidup bukan tanggung jawab pemerintah saja namun kita sebagai manusia dan makhluk Tuhan harus ikut menjaga kelestarian makhluk hidup dan lingkungannya. Apa saja yang kita dapat lakukan untuk melestarikan lingkungan dan makhluk hidup? Kita mulai dari lingkungan terkecil, misalnya rumah dan tempat tinggal kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Pemeliharaan hewan tertentu oleh pribadi misalnya memelihara orang utan, burung yang termasuk langka sebaiknya tidak dilakukan melainkan kita serahkan kepada lembaga yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan misalnya kebun binatang. Memperbanyak jenis hewan tertentu yang biasa kita gunakan sebagai sumber makanan misalnya dengan berternak ayam, sapi. Kesadaran manusia akan pentingnya keseimbangan alam diharapkan sekali dalam usaha pelestarian makhluk hidup. Pemburuan liar yang dilakukan untuk menangkap hewan harus di hindari dan didukung dengan cara tidak membeli hewan langka dan bagianbagian hewan tersebut. Dengan demikian usaha penjualan hewan langka menjadi terhenti.












BAB V
KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS

A. Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat-alat yang terbuat dari kertas, plastik, karet, lilin, kayu, alumunium, bahkan bahan yang terbuat dari besi dan baja. Ada benda yang bersifat konduktor dan ada pula yang bersifat isolator. Benda-benda yang termasuk konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja. Sedangkan benda-benda yang termasuk isolator misalnya: kertas, plastik, karet, lilin, dan kayu. Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik di sebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik disebut isolator.

B. Mengidentifikasi Benda Isolator dan Konduktor
Dari sekian banyak benda yang ada di bumi ini, tentunya kita dapat membedakan benda-benda yang terbuat dari benda isolator dan konduktor.

1. Wajan dan panci
Alat dapur yang sering berhubungan dengan api, menggunakan sifat konduktor dan isolator panas. Bagian benda yang menempel pada api terbuat dari bahan konduktor misalnya logam. Sedangkan benda yang digunakan sebagai pegangan umumnya terbuat dari isolator untuk menyekat panas.

2. Setrika
Alat listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk merapikan pakaian. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator

3. Jaket
Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udara dingin, jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Dengan demikian, kita akan tetap merasa hangat. Dari uraian di atas dapatkah kamu menyebutkan benda-benda lain yang memanfaatkan sifat konduktor dan isolator?




























BAB VI
SIFAT BENDA DAN KEGUNAANNYA

Setiap benda memiliki sifat tertentu. Di lingkungan sekitar kita, banyak sekali benda yang sering kita gunakan. Perabotan di rumah terbuat dari kayu, plastik, karet, spon, besi, dan logam lainnya. Pada saat kita menggunakan benda tersebut, tentunya kita harus tahu terlebih dahulu mengenai sifat-sifatnya. Dengan demikian, semua benda yang kita gunakan akan lebih bermanfaat.

A. Benda yang Terbuat dari Karet
Pernahkah kamu melihat pohon karet? Karet berasal dari getah pohon karet. Getah ini kemudian diolah menjadi karet yang berbentuk lembaran. Getah pohon karet dinamakan lateks. Pernahkah kamu melihat lateks? Lateks berwarna putih susu, dihasilkan oleh tanaman yang sudah berumur 7 tahun ke atas. Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet bersifat tahan air, sehingga sangat baik digunakan sebagai
bahan membuat jas hujan dan selang plastik. Karet juga bersifat isolator listrik, yaitu dapat menghambat aliran listrik. Oleh karena itu, karet digunakan untuk pembungkus luar kabel-kabel listrik yang terbuat dari tembaga. Tujuan penggunaan karet adalah agar tidak terkena aliran listrik. Pada saat kita mengikat sesuatu, agar ikatan lebih kuat, kita sering menggunakan tali yang terbuat dari karet atau dikenal dengan karet gelang. Ban kendaraan terbuat
dari karet karena sifatnya yang lentur atau elastis. Elastis adalah keadaan benda jika ditekan atau ditarik akan kembali ke bentuk semula.

B. Benda yang Terbuat dari Plastik
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan bahan yang terbuat dari plastik. Alasan penggunaan benda ini karena sifat benda yang terbuat dari plastik ringan, tidak tembus air, termasuk bahan isolator panas, dan isolator listrik. Plastik berasal dari hasil samping pengolahan minyak bumi. Karena sifatnya yang telah dijelaskan di atas, plastik sering digunakan. Namun, ada kelemahan dari penggunaan plastik ini. Jika kita membuang sampah yang terbuat dari plastik ke tanah, maka setelah beberapa tahun kemudian, plastik ini masih tidak terurai. Plastik termasuk benda yang sukar diuraikan oleh makhluk hidup di dalam tanah yang kita kenal dengan istilah bakteri pengurai. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan plastik harus dikurangi. Untuk menanggulangi sampah yang terbuat dari plastik, dapat dilakukan daur ulang. Daur ulang plastik adalah mengolah bahan yang terbuat dari plastik dengan cara dihancurkan, kemudian dibuat dan dibentuk menjadi benda yang baru. Kantong plastik dan ember ada yang dibuat dari plastik daur ulang. Plastik yang biasanya dikumpulkan pemulung dihancurkan menjadi bagian kecil-kecil di pabrik. Plastik yang sudah kecil-kecil kemudian diolah dan dibentuk menjadi kantong plastik, ember, atau barang-barang lainnya.

C. Benda yang Terbuat dari Logam
Logam merupakan bahan yang sering digunakan, khususnya untuk alat-alat rumah tangga. Sifat logam diantaranya kuat, keras, dapat menghantarkan panas dan listrik, serta mudah dibentuk menjadi berbagai benda sesuai dengan keperluan. Logam yang ada di alam terdiri dari beberapa macam, di antaranya emas, perak, aluminium, besi, timah, tembaga, nikel, dan masih banyak lagi. Sifat logam berbeda-beda tergantung jenis logamnya. Emas sering digunakan untuk perhiasan. Logam emas memiliki warna yang indah. Selain itu, emas dapat dengan mudah dibentuk menjadi perhiasan yang sangat digemari oleh perempuan. Emas dapat juga digunakan sebagai alat tukar untuk jual beli. Aluminium termasuk logam yang ringan dan tidak mudah berkarat. Karena sifatnya tersebut, logam aluminium digunakan sebagai bahan baku pembuatan badan pesawat terbang. Aluminium juga digunakan untuk membuat kaleng sebagai kemasan minuman dan makanan. Besi termasuk jenis logam yang sering digunakan dan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Logam besi sangat kuat sehingga banyak digunakan untuk bahan bangunan. Besi digunakan juga sebagai bahan campuran baja. Kelemahan penggunaan besi adalah sifatnya yang mudah berkarat. Jika besi terlalu sering terkena udara, yaitu oksigen maka pada lapisan besi akan membentuk karat.
Stainless steels adalah jenis baja tahan karat yang dibuat dengan mencampurkan besi-kromium dan nikel. Stainless steels banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan peralatan dapur.
D. Benda yang Terbuat dari Kayu
Kayu berasal dari batang tumbuhan berkayu. Kayu sering digunakan oleh manusia untuk bahan baku berbagai alat rumah tangga atau untuk bahan bangunan. Kayu banyak dimanfaatkan manusia karena menyukai tekstur atau pola yang muncul pada kayu. Kebanyakan, kayu digunakan untuk mebel. Kayu bersifat ringan, mudah dibentuk, tidak tembus pandang, serta tidak mudah menghantarkan listrik dan panas. Kelemahan penggunaan kayu sebagai alat rumah tangga adalah sifatnya yang mudah melapuk. Beberapa serangga seperti rayap sering merusak kayu dengan cara menggigit dan melubangi kayu. Jika kayu disimpan di tempat yang lembap maka kayu akan mudah mengalami pelapukan.















































BAB VII
PERUBAHAN PADA BENDA

Pada umumnya benda mengalami perubahan. Banyak faktor yang menyebabkan perubahan pada benda. Ikuti uraian berikut ini!

A. Pembusukan pada Benda
Pernahkah kamu minum susu? Apa yang terjadi jika susu yang kita minum sebagian kita simpan di tempat terbuka selama sehari semalam? Pada saat kita lihat lagi keesokkan harinya, susu yang tadinya berasa manis, gurih, dan nikmat akan mengalami perubahan. Rasa susu tersebut menjadi masam dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Mengapa hal ini terjadi? Susu tersebut mengalami perubahan. Apa penyebab pembusukan? Bagaimana mencegah pembusukan?

1. Penyebab Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebab pembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama dari pembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan tumbuh dengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memiliki suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akan mempercepat pembusukan. Kandungan air yang terlalu banyak dalam bahan makanan menyebabkan pembusukan lebih mudah terjadi. Jamur dan bakteri penyebab pembusukan akan tumbuh berkembang dengan cepat jika banyak udara. Dari gambar di samping dapat terlihat jelas, bahwa jamur tumbuh dalam bahan makanan seperti roti. Proses pembusukan pada makanan merugikan manusia. Kita tidak bisa menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama. Bagaimana mengatasi pembusukan?

2. Mencegah Pembusukan

Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Pengeringan
Hal ini dilakukan dengan cara menjemur bahan makanan. Contoh pengeringan dapat dilihat pada saat nelayan menjemur ikan asin. Selain dengan menjemur ikan asin, dapat juga dilakukan dengan cara pengasapan.
b. Penyimpanan dalam lemari pendingin
Lemari pendingin atau kulkas memiliki suhu yang sangat rendah, di bawah 0° C. Dengan kondisi yang sangat dingin tersebut, akan menghambat pertumbuhan jamur. Bahkan mematikan jamur dan bakteri yang ada dalam makanan.
c. Pemberian bahan pengawet
Untuk mengawetkan makanan, manusia sering menggunakan berbagai bahan pengawet baik yang alami maupun yang buatan. Contoh bahan pengawet alami adalah gula dan garam. Penambahan gula dan garam pada makanan akan mengeluarkan kadar air dari makanan tersebut. Kita dapat melihat contoh penerapannya pada nelayan yang membuat ikan asin. Selain menjemur ikan, nelayan juga menaburkan garam di atas ikan supaya kandungan air dalam ikan keluar dan cepat kering. Sedangkan penambahan gula pada makanan dapat kita lihat pada pembuat manisan, misalnya di daerah Jawa Barat yaitu Cianjur yang terkenal dengan manisan buah-buahannya.
d. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara
Susu yang dijual dalam kemasan kotak kertas akan lebih tahan lama dibandingkan susu yang di kemas dalam plastik biasa. Hal ini terjadi karena kotak kertas di buat sedemikian rupa sehingga udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kotak minuman. Kondisi lingkungan yang hampa udara menyebabkan jamur dan bakteri tidak dapat hidup.

B. Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun, batuan yang keras pun dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti udara yang lembap dan kandungan air yang banyak. Kehadiran makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat mempercepat pelapukan. Rayap memakan kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang berlubang-lubang menyebabkan air dapat masuk sehingga mempercepat pelapukan. Kayu yang melapuk dapat juga disebabkan oleh jamur dan lumut yang tumbuh di atasnya. Pelapukan pada kayu dapat dicegah dengan cara melapisi kayu dengan cat dan pernis. Dengan cara tersebut dapat menutupi celah-celah yang terdapat dalam kayu. Beberapa pengusaha kayu merendam kayu dalam lumpur agar menutup pori-pori dalam kayu.


C. Perkaratan pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam hasil campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Pernahkah kamu melihat besi yang berkarat. Dapatkah kamu menyebutkan ciri besi yang berkarat? Perkaratan sangat merugikan bagi manusia. Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap. Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan menjadi hitam. Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang basah. Selain itu, air yang mengandung mineral seperti garam akan lebih cepat menghasilkan karat. Untuk membutikan perkaratan pada benda lakukan kegiatan berikut. Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah perkaratan. Beberapa di antaranya dengan cara melapisi besi dengan cat. Cara ini dilakukan agar besi tidak bersentuhan langsung dengan udara karena terhalang oleh cat. Beberapa cara dilakukan, misalnya melapisi dengan campuran nikel atau pernikel yang mengkilap. Tujuannya yaitu menghalangi udara bersentuhan dengan lapisan besi. Kita juga dapat mencegah perkaratan dengan menyimpan peralatan besi ditempat yang kering dan tidak lembab.






































BAB VIII
GAYA DAN ENERGI

Energi dalam tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan. Bahan makanan dalam tubuh kita akan diubah menjadi energi kimia. Selanjutnya, energi kimia diubah menjadi energi otot untuk melakukan kerja.

A. Gaya Menyebabkan Benda Bergerak
Setiap hari kita melakukan atau melihat orang lain melakukan bermacam-macam kegiatan, misalnya mendorong mobil mogok, menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu mendorong dan menarik merupakan cara bekerjanya gaya terhadap benda. Saat orang mendorong mobil mogok atau menendang bola, berarti orang tersebut sedang memberikan gaya dorong pada mobil atau bola. Saat kita menarik gerobak pasir atau melakukan permainan tarik tambang, berarti kita sedang memberikan gaya tarik pada gerobak pasir dan tali tambang. Suatu tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak di sebut gaya. Tarikan dan dorongan selain dapat dilakukan manusia, juga dapat dikeluarkan oleh hewan maupun benda-benda, misalnya kerbau menarik pedati, magnet menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja, pesawat dapat tinggal landas karena gaya dorong yang dihasilkan mesin, batu terlontar dari katapel karena dorongan karet katapel yang terenggang. Besar kecilnya gaya dapat diukur oleh sebuah alat, yaitu dinamometer. Satuan gaya adalah Newton.

B. Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu memberikan gaya pada benda. Pernahkah kalian melihat orang bermain sepak bola? Pada saat pemain bola menendang bola, bola yang tadinya diam menjadi bergerak, kemudian bola dioper ke pemain lainnya bola pun menjadi berubah arah. Perubahan gerak bola dari diam menjadi bergerak, bola bergerak berubah arahnya karena pengaruh gaya yang diberikan pada bola. Pernahkah kamu melihat mobil tabrakan? Mengapa mobil yang tabrakan menjadi rusak? Mobil bisa menjadi berubah bentuknya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Peristiwa rusaknya mobil karena tabrakan adalah contoh gaya dapat mengubah bentuk benda. Perubahan bentuk juga terjadi pada kegiatan-kegiatan berikut.
1 Membuat asbak dari tanah liat atau platisin.
2 Memecahkan celengan.
3 Karet gelang yang berbentuk lingkaran jika ditarik maka bentuknya menjadi berbeda.
4. Balon udara apabila ditekan juga akan berubah bentuk.
C. Gaya Mengubah Gerak Benda
Gaya menyebabkan sebuah benda berubah gerak. Benda yang mula-mula diam bisa berubah menjadi bergerak setelah mendapatkan gaya dan dapat juga mengakibatkan benda berubah arah atau diam. Mobil yang mogok akan bergerak bila kita mendorongnya. Kelereng yang bergerak lamalama akan diam karena terjadi gaya gesek yang besar antara lantai dan kelereng. Sepeda yang sedang melaju akan berhenti bila kita menginjak rem. Bandul yang terayun ketika disentuh akan berubah arah. Uraian tersebut menunjukan bahwa gaya menyebabkan perubahan gerak benda. Perubahanperubahan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.
1. Benda yang diam menjadi bergerak.
2. Benda yang bergerak menjadi berubah arah geraknya.
3. Benda yang sedang bergerak menjadi diam.
D. Faktor yang Memengaruhi Gaya
Besar kecilnya gaya yang bekerja pada suatu benda dipengaruhi oleh kekuatan gaya itu sendiri. Pada saat kita memberikan gaya otot untuk merentangkan ketapel maka semakin besar gaya otot yang kita berikan akan semakin jauh lemparan batu pada ketapel tersebut. Seorang pembalap sepeda akan mengeluarkan gaya otot semaksimal mungkin untuk dapat menggerakan sepeda menjadi lebih cepat.
gaya gesek dipengaruhi oleh faktor kehalusan dan kekasaran permukaan benda.

E. Perubahan Energi
Untuk melakukan gerak, diperlukan energi. Energi yang terdapat pada makanan dinamakan energi kimia, energi yang terdapat dalam bahan bakar seperti bensin, minyak tanah juga dinamakan energi kimia. Selain energi kimia masih banyak lagi macam-macam energi, seperti energi listrik, energi cahaya, energi bunyi, energi kalor, dan sebagainya. Energi tidak pernah habis, tetapi hanya berubah bentuk.
Contoh perubahan energi, antara lain:
1. Energi listrik berubah menjadi energi panas/kalor. Contoh: setrika, kompor listrik, solder.
2. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contoh: bola lampu, lampu neon.
3. Energi listrik berubah menjadi energi gerak. Contoh: kipas, angin, mobil mainan.
4. Energi listrik berubah menjadi energi suara. Contoh: radio, bel listrik, alarm,sirine.
5. Energi listrik berubah menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator (dibaca aki)/charger batu baterai.


















































BAB IX
ENERGI LISTRIK DAN PENGHEMATANNYA
A. Arus Listrik
Perhatikan gambar di samping! Kita dapat memanfaatkan peralatan tersebut jika ada arus listrik yang mengalir. Bagaimana arus listrik dapat terjadi? Dalam setiap sumber listrik terdapat kutub positif dan kutub negatif. Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel, maka akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif. Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau potensial listrik. Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat voltmeter. Alat pengukur yang merupakan penggabungan dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter. Perhatikan satuan listrik lain di bawah ini!
Alat pengukur besaran tegangan disebut VOLTMETER, Satuan tegangan adalah Volt
Alat pengukur besaran arus disebut Amperemeter, Satuan arus adalah ampere
Alat pengukur besaran hambatan disebut Ohmmeter, Satuan hambatan adalah Ohm
Alat pengukur besaran Daya disebut Wattmeter, Satuan daya adalah Watt
Alat pengukur besaran energi disebut Kwhmeter, Satuan tegangan adalah KWH (kilo watt hour)
Catatan : Trafo berfungsi menurunkan tegangan listrik yang berasal dari pusat listrik
B. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah sakelar dan lampu. Sakelar adalah alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.

1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat Perhatikan gambar rangkaian seri di samping! Berdasarkan contoh rangkaian seri di samping, maka ciri-ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut.
1. Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2.
2. Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus.


2. Rangkaian Paralel

a Lampu disusun paralel b Baterai disusun parallel










Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat dirangkai secara paralel adalah lampu dan baterainya.

ciri-ciri rangkaian paralel sebagai berikut.
1. Arus mengalir melalui satu cabang atau lebih. Arus listrik yang melalui lampu 1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau baterai 2.
2. Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak arus listrtik akan tetap mengalir melalui cabang yang lain.
Rangkaian listrik di rumah kita dipasang secara paralel, sehingga jika salah satu lampu dipadamkan lampu yang lainnya tetap menyala.

3. Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan parallel. Perhatikan contoh rangkaian campuran berikut!

Rangkaian listrik campuran

C. Konduktor dan Isolator
Pada rangkaian tertutup bola lampu dapat menyala jika dihubungkan dengan kutub-kutub sumber listrik oleh kawat/benda penghantar listrik yang baik .Bendabenda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor, umumnya terbuat dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dan sebagainya. Sedangkan benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebut isolator, umumnya terbuat dari bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara, kertas, air dan sebagainya.

D. Sumber-Sumber Listrik
Sumber listrik adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik atau energi listrik. Beberapa sumber listrik yang sering digunakan di antaranya batu baterai, accumulator, dinamo dan generator.

1. Batu baterai
Batu baterai atau baterai kering terdiri atas wadah seng yang berisi campuran selmiak, serbuk arang, batu kiwi serta batang karbon. Zat -zat kimia tersebut bereaksi sehingga wadah seng menjadi kutub negatif dan batang karbon menjadi kutub positif. Perbedaan tegangan antara kutub positif dan kutub negative sebanyak 1,5 volt. Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan semakin melemah yang akhirnya akan habis. Baterai ini tidak dapat digunakan lagi. Pada saat baterai kering digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.

2. Accumulator
Accumulator (aki) atau baterai basah terdiri atas lempengan logam timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Di dalam accumulator, logam timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat, sehingga hasil dari reaksi kimia itu lempengan logam timbal menjadi kutub negatif dan lempengan logam peroksida menjadi kutub positif. Perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di antaranya 2 volt, 4 volt, 6 volt, 8 volt, 10, volt, 12 volt, dan sebagainya. Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuannya menghasilkan energi listrik semakin berkurang dan akhirnya habis. Kemampuannya dapat diperbaharui kembali dengan cara melakukan penyetruman. Caranya, kutub positif accu dihubungkan dengan kutub positif dan kutub negatif accu dihubungkan dengan kutub negatif sumber listrik searah lainnya. Pada saat accu digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan pada saat penyetruman terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
3. Dinamo dan generator
Dinamo sepeda terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet U. ketika kepala dinamo berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran kumparan di dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Jadi, dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Sumber listrik lainnya yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah generator. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar digunakan generator yang besar. Generator besar digerakkan oleh kincir besar atau turbin. Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan/dam. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLTA sangat tinggi, yaitu sekitar 10.000 – 20.000 volt. Ketika dialirkan ke rumah-rumah tegangannya diturunkan menggunakan transformator atau trafo menjadi 110 – 220 volt. Tranformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan listrik. Trafo yang dapat menaikkan tegangan listrik disebut trafo step up. Sedangkan trafo yang dapat menurunkan tegangan listrik disebut trafo step down

E. Manfaat dan Bahaya Energi Listrik
1. Manfaat Energi Listrik
Pada era modern ini, energi listrik merupakan bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan daripada bentuk-bentuk energi lainnya. Hal ini disebabkan dua alasan yaitu:

a Energi listrik mudah diangkut
Energi listrik yang digunakkan di rumah kita berasal dari PLTA, PLTD, atau PLTU. Dari pembangkit listrik, energi diangkut oleh konduktor menempuh jarak berpuluh-puluh, beratus-ratus, bahkan beribu-ribu kilometer hingga mencapai rumah kita. Pengangkutan dengan cara ini mudah, cepat, dan terus-menerus tanpa putus.

b. Energi listrik mudah dimanfaatkan
Memanfaatkan energi listrik berarti mengubah energi listrik menjadi bentuk-bentuk energi lainnya. Dengan menggunakan energi listrik, kita banyak mendapatkan kemudahan, misalnya:
1. Energi listrik berubah menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika listrik. Setrika listrik lebih mudah dipakai dibandingkan dengan setrika konvensional yang menggunakan arang yang dibakar.
2. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau lampu neon. Bandingkan betapa rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak atau lampu minyak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak terjadi perubahan energi kimia menjadi energi cahaya.
3. Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika kita menggunakan kipas, maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi perubahan energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.

2. Bahaya Energi Listrik
Selain banyak manfaatnya, energi listrik dapat pula menimbulkan kerugian. Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau korsluiting (dibaca: konsleting) yang dapat mengakibatkan kebakaran. Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran. Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting maka digunakan sekering. Sekering terdiri atas seutas kawat logam timah hitam yang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator. Perhatikan gambar sekering di bawah ini!

F. Penghematan Energi
Energi yang kita pakai setiap hari lama-kelamaan akan habis. Energi listrik dan energi minyak bumi merupakan energi yang dapat cepat habis jika dipergunakan terus-menerus. Penggunaan energi listrtik dan energi minyak bumi haruslah dipergunakan sehemat mungkin, dengan cara memakainya seperlunya sesuai dengan keperluan atau mencari alternatif lain sebagai pengganti energi listrik dan energi minyak bumi.

Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya adalah:
1. Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan siaran radio.
2. Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
3. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi,misalnya setrika.
4. Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.


Cobalah diskusikan dengan teman kalian,
hal apalagi yang bisa dilakukan untuk
menghemat energi listrik!



HASTA KARYA


G. Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik
Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya. Beberapa alat listrik tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini, kita akan membuat bel listrik. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bel listrik adalah sebagai berikut.
1. Kawat email kecil sebesar rambut (0,01 mili) antara 5 - 10 meter.
2. Bekas gulungan/kelos benang satu buah;
3. Mur baud ukuran 5 - 8 mili atau paku besar satu buah;
4. Sepotong triplek;
5. Dua meter kabel dua warna;
6. Empat buah batu baterai berikut tempatnya;
7. Satu lempeng kecil seng yang agak keras bekas plat atau kaleng makanan/
1. kue;
8. Sakelar; dan
9. Paku kecil 2 - 4 buah.
Untuk membuat bel listrik, perhatikan skema bel listrik di bawah ini!

Skema pembuatan bel listrik sederhana







BAB X
TATA SURYA

Alam semestaciptaan Tuhan sangatlah luas, bahkan manusia dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya belum bisa mengetahui seluruh ini jagat raya ini. Kita sebagai manusia mendiami salah satu planet yang ada di jagad raya ini. Dimanakah kita tinggal, lalu benda langit apa saja yang ada di sekitar planet yang kita diami? Untuk lebIh jelasnya kita ikuti pelajaran berikut ini

Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya.
Tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya

1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya
matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan bumi, cahaya matahari tampak lebih terang dan ukurannya tampak lebih besar dibandingkan dengan berjuta-juta bintang lainnya. matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti matahari ± 15 juta °C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 °C. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta kilometer. Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.

2. Planet
Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya. Planet termasuk benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-masing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit. Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit bumi.

a. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dengan jarak ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 °C. Permukaan Merkurius pertama kali dipotret dari pesawat ruang angkasa Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam

b. Venus
Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari, Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur, sehingga banyak orang menyebutnya Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Foto-foto yang didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik Uni soviet, Venera-9 dan Venera-10, memperlihatkan permukaan venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.

c. Bumi
bumi adalah planet ketiga pada tata surya denga jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut.
1. bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22°C. Dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. Karena suhu tersebut tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas.
2. bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti bumi berperan menahan panas dan cahaya matahari yang berlebihan dan membahayakan, seperti sinar ultraviolet.
3. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. bumi merupakan planet ke lima terbesar dari sembilan planet lainnya. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan. Di kelas 5 kalian tentunya telah belajar mengenai struktur bumi. Masih ingatkah kalian lapisan penyusun bumi?

d. Mars
Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet yang berwarna merah. Pesawat ruang angkasa Viking I dan Viking II milik Amerika Serikat berhasil mengamati permukaan Mars. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.

f. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.

g. Uranus
Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet Uranus. Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi lima buah satelit dan yang paling besar adalah Titania.

h. Neptunus
Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit terbesar.